Tim eksekusi gabungan ini, juga mencoba nelpon dengan nomor telpon pribadi milik Netty Boru Pardosi. Namun, nomor hape Netty sudah tidak aktif lagi.
“Sudah gak aktif lagi nomor hapenya, saat kita hubungi istrinya sebagai penjamin Kasmin Simanjuntak,” tuturnya.
Disinggung uang jamin sebesar Rp 200 juta, yang bisa digunakan untuk biaya operasional pencarian Kasmin Simanjuntak yang DPO itu. Haris mengatakan uang tersebut masih berada di PN Medan.
“Kalau uang itu dan apa yang dilakukan kedepan, kami menunggu penunjuk dari pimpinan selanjutnya lah,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Pandapotan Kasmin Simanjuntak masuk dalam pencarian orang (DPO) di Kejaksaan Negeri (Kejari) Balige, yang diterbitkan sejak pekan lalu.
Dimana, mantan orang nomor satu Pemkab Tobasa itu, ditetapkan penahanan oleh majelis hakim Pengadilan Tinggi (PT) Medan pada bulan September 2015. Penetapan penahanan tersebut, atas kasus korupsi PLTA Asahan III tahun 2010. (bay/han)
Tim eksekusi gabungan ini, juga mencoba nelpon dengan nomor telpon pribadi milik Netty Boru Pardosi. Namun, nomor hape Netty sudah tidak aktif lagi.
“Sudah gak aktif lagi nomor hapenya, saat kita hubungi istrinya sebagai penjamin Kasmin Simanjuntak,” tuturnya.
Disinggung uang jamin sebesar Rp 200 juta, yang bisa digunakan untuk biaya operasional pencarian Kasmin Simanjuntak yang DPO itu. Haris mengatakan uang tersebut masih berada di PN Medan.
“Kalau uang itu dan apa yang dilakukan kedepan, kami menunggu penunjuk dari pimpinan selanjutnya lah,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Pandapotan Kasmin Simanjuntak masuk dalam pencarian orang (DPO) di Kejaksaan Negeri (Kejari) Balige, yang diterbitkan sejak pekan lalu.
Dimana, mantan orang nomor satu Pemkab Tobasa itu, ditetapkan penahanan oleh majelis hakim Pengadilan Tinggi (PT) Medan pada bulan September 2015. Penetapan penahanan tersebut, atas kasus korupsi PLTA Asahan III tahun 2010. (bay/han)
