26.7 C
Medan
Wednesday, May 22, 2024

Hendrik Sitompul: Kami Siap Tampilkan yang Terbaik

ISTIMEWA
DISAMBUT: Ketua Umum Pesparani Katolik Sumut, Drs Hendrik H Sitompul MM bersama 150 orang kontingen asal Sumut disambut di Bandara Pattimura Kota Ambon, Kamis (25/10).

SUMUTPOS.CO – Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik Daerah (LP3KD) Pesparani Katolik Sumatera Utara bersama 150 orang kontingen yang berasal dari Kota Medan, Sibolga, Samosir, dan Pakpak Bharat tiba di Bandara Internasional Pattimura Kota Ambon, Maluku, Kamis (25/10).

Turut serta dalam rombongan ini Ketua Umum LP3KD Pesparani Katolik Sumut Drs Hendrik Halomoan Sitompul MM, Sekretaris Yulia Sinurat, Bendahara Evelyn Silalahi, dan Pembina Kontingen Pastor Redemptus Simamora OFM Cap.

Di Bandara Pattimura Ambon, para kontingen disambut dengan lagu-lagu khas daerah. Alat musik tipa bertabuh dengan iringan lagu daerah Ambon yang membuat para peserta Pesparani dari berbagai provinsi ikut bergoyang gembira.

Tak hanya disambut gegap gempita oleh warga Ambon, pejabat tinggi dari partai politik pendukung pemerintah sampai oposisi turut ikut menyukseskan Pesparani Katolik nasional ini lewat spanduk-spanduk dan baliho.

Kepada wartawan, Ketua Umum LP3KD Pesparani Katolik Sumut, Hendrik Sitompul mengaku bangga dengan penyambutan dari panitia terhadap mereka di bandara. “Sambutan dari warga Ambon sungguh luar biasa dan bersahabat. Euforia Pesparni katolik sangat tampak ketika kami tiba di bandara. Tema utama Pesparani adalah berpesta, jadi kami mau ikut memeriahkan dan mengikuti seluruh kategori,” ungkap Hendrik, Jumat (26/10).

Hendrik yang juga Ketua Ikatanan Sarjana Katolik (ISKA) Sumut ini berharap, Pesparani tidak hanya menjadi ajang perlombaan atau festival semata. Pesparani sebagai media lomba lagu-lagu rohani Kristiani merupakan kegiatan melibatkan gereja-gereja guna melakukan pelayanan seni budaya bernafaskan keagamaan Katolik. “Pesparani juga harus jadi sarana mengajak umat Katolik se-Indonesia memaknai Pesparani sebagai bagian keagungan Tuhan guna menjaga serta memelihara umat-Nya dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.

Lebih lanjut, Hendrik optimis Kontingen Pesparani Sumut dapat menunjukkan penampilan terbaik dalam ajang yang baru pertama kali digelar di Indonesia ini.

“Tarian, nyanyian, pakaian adat dari berbagai suku akan kami tampilkan untuk memperkenalkan citra budaya dan wisata Sumut ke nusantara. Doa kami, mudah-mudahan kontingen berhasil membawa harum provinsi  Sumut,” sambung Caleg DPR RI Dapil Sumut 1 itu.

Dijelaskannya, dalam lomba Pesparani tingkat nasional pertama di Ambon, kontingen Pesparani Katolik Sumut akan mengikuti 12 kategori perlombaan, di antaranya paduan suara dewasa campuran, paduan suara dewasa pria, paduan suara dewasa wanita, paduan suara dewasa gregorian, paduan suara gregorian anak dan remaja. Cerdas cermat kitab suci anak, cerdas cermat kitab suci remaja, lomba mazmur anak, lomba mazmur remaja dan mazmur dewasa.

Pepsarani Katolik ini akan dibuka malam ini, Sabtu (27/10), dan akan berlangsung hingga 2 November mendatang. Bahkan rencananya, Presiden RI Joko Widodo yang akan membuka perhelatan lomba paduan suara umat Katolik pertama kali secara nasional ini. Ada ribuan umat Katolik utusan dari 34 provinsi se-Indonesia hadir dalam kegiatan ini. (rel/adz)

ISTIMEWA
DISAMBUT: Ketua Umum Pesparani Katolik Sumut, Drs Hendrik H Sitompul MM bersama 150 orang kontingen asal Sumut disambut di Bandara Pattimura Kota Ambon, Kamis (25/10).

SUMUTPOS.CO – Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik Daerah (LP3KD) Pesparani Katolik Sumatera Utara bersama 150 orang kontingen yang berasal dari Kota Medan, Sibolga, Samosir, dan Pakpak Bharat tiba di Bandara Internasional Pattimura Kota Ambon, Maluku, Kamis (25/10).

Turut serta dalam rombongan ini Ketua Umum LP3KD Pesparani Katolik Sumut Drs Hendrik Halomoan Sitompul MM, Sekretaris Yulia Sinurat, Bendahara Evelyn Silalahi, dan Pembina Kontingen Pastor Redemptus Simamora OFM Cap.

Di Bandara Pattimura Ambon, para kontingen disambut dengan lagu-lagu khas daerah. Alat musik tipa bertabuh dengan iringan lagu daerah Ambon yang membuat para peserta Pesparani dari berbagai provinsi ikut bergoyang gembira.

Tak hanya disambut gegap gempita oleh warga Ambon, pejabat tinggi dari partai politik pendukung pemerintah sampai oposisi turut ikut menyukseskan Pesparani Katolik nasional ini lewat spanduk-spanduk dan baliho.

Kepada wartawan, Ketua Umum LP3KD Pesparani Katolik Sumut, Hendrik Sitompul mengaku bangga dengan penyambutan dari panitia terhadap mereka di bandara. “Sambutan dari warga Ambon sungguh luar biasa dan bersahabat. Euforia Pesparni katolik sangat tampak ketika kami tiba di bandara. Tema utama Pesparani adalah berpesta, jadi kami mau ikut memeriahkan dan mengikuti seluruh kategori,” ungkap Hendrik, Jumat (26/10).

Hendrik yang juga Ketua Ikatanan Sarjana Katolik (ISKA) Sumut ini berharap, Pesparani tidak hanya menjadi ajang perlombaan atau festival semata. Pesparani sebagai media lomba lagu-lagu rohani Kristiani merupakan kegiatan melibatkan gereja-gereja guna melakukan pelayanan seni budaya bernafaskan keagamaan Katolik. “Pesparani juga harus jadi sarana mengajak umat Katolik se-Indonesia memaknai Pesparani sebagai bagian keagungan Tuhan guna menjaga serta memelihara umat-Nya dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.

Lebih lanjut, Hendrik optimis Kontingen Pesparani Sumut dapat menunjukkan penampilan terbaik dalam ajang yang baru pertama kali digelar di Indonesia ini.

“Tarian, nyanyian, pakaian adat dari berbagai suku akan kami tampilkan untuk memperkenalkan citra budaya dan wisata Sumut ke nusantara. Doa kami, mudah-mudahan kontingen berhasil membawa harum provinsi  Sumut,” sambung Caleg DPR RI Dapil Sumut 1 itu.

Dijelaskannya, dalam lomba Pesparani tingkat nasional pertama di Ambon, kontingen Pesparani Katolik Sumut akan mengikuti 12 kategori perlombaan, di antaranya paduan suara dewasa campuran, paduan suara dewasa pria, paduan suara dewasa wanita, paduan suara dewasa gregorian, paduan suara gregorian anak dan remaja. Cerdas cermat kitab suci anak, cerdas cermat kitab suci remaja, lomba mazmur anak, lomba mazmur remaja dan mazmur dewasa.

Pepsarani Katolik ini akan dibuka malam ini, Sabtu (27/10), dan akan berlangsung hingga 2 November mendatang. Bahkan rencananya, Presiden RI Joko Widodo yang akan membuka perhelatan lomba paduan suara umat Katolik pertama kali secara nasional ini. Ada ribuan umat Katolik utusan dari 34 provinsi se-Indonesia hadir dalam kegiatan ini. (rel/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/