26.6 C
Medan
Saturday, May 11, 2024

ABK: Disuruh Toke, Sogan Kami Menolak

Mengenai JM alias BV
Keberhasilan Polres Asahan mengagalkan upaya penyelundupan 5 kg sabu, yang dilakukan oleh 3 orang ABK ini, secara otomatis juga melambungkan nama JM alias BV. Pemilik kapal yang diawaki ke 3 warga Tanjungbalai tersebut, disebut-sebut sebagai pengusaha. Saat ini dia punya sampingan sebagai importer sabu. Lantas, siapa sebenarnya pria ini?
Tak terlalu banyak informasi, yang berhasil diperoleh, ketika kru koran ini berupaya menelusuri sepak terjang JM. Namun, secara umum bisa digambarkan, JM adalah seorang pengusaha yang cukup dikenal di kawasan pesisir Asahan, tepatnya di Bagan Asahan.

JM diketahui memiliki gudang, yang juga difungsikan sebagai pabrik pembuatan terasi. Gudang yang berada persis di tepi muara Sungai Asahan ini, dilengkapi sebuah dermaga mini, tempat beberapa unit kapal bersandar, dan ditambatkan. Termasuk, kapal kargo yang dipergunakan JM, untuk mengirim terasi ke Malaysia. “Dia itu boleh dibilang, eksportir belacan (terasi,red). Ada pabrik, ada kapalnya. Dia juga nampung belacan buatan warga lah,” kata seorang sumber yang dihubungi via telepon.

Namun, mengenai sifat, dan keseharian JM, sumber ini mengaku kurang mengetahuinya secara jelas. Meski terbilang cukup terkenal di daerah itu, pengusaha itu hanya sesekali terlihat berada di areal pabrik terasi miliknya. Pun, dalam bersosialisasi di daerah itu, pria tersebut kerap bersama tokoh-tokoh masyarakat setempat. “Jarang ngumpul kalau sama abang. Beda tempat lah, kalau nongkrong,” kata dia.

Pun di Tanjungbalai, sosok pria ini juga tampaknya tergolong misterius. Merujuk pada alamat yang diperoleh dari ke 3 anak buahnya, yang mendekam di tahanan Polisi, wartawan mencoba melakukan penelusuran. Hanya saja, di depan sebuah rumah, sesuai nomornya adalah alamat rumah JM, seorang pria paruh baya, mengakui jika pria tersebut adalah warga di sana. “Memang orang sini,” kata dia. (ing/smg/ala)

Mengenai JM alias BV
Keberhasilan Polres Asahan mengagalkan upaya penyelundupan 5 kg sabu, yang dilakukan oleh 3 orang ABK ini, secara otomatis juga melambungkan nama JM alias BV. Pemilik kapal yang diawaki ke 3 warga Tanjungbalai tersebut, disebut-sebut sebagai pengusaha. Saat ini dia punya sampingan sebagai importer sabu. Lantas, siapa sebenarnya pria ini?
Tak terlalu banyak informasi, yang berhasil diperoleh, ketika kru koran ini berupaya menelusuri sepak terjang JM. Namun, secara umum bisa digambarkan, JM adalah seorang pengusaha yang cukup dikenal di kawasan pesisir Asahan, tepatnya di Bagan Asahan.

JM diketahui memiliki gudang, yang juga difungsikan sebagai pabrik pembuatan terasi. Gudang yang berada persis di tepi muara Sungai Asahan ini, dilengkapi sebuah dermaga mini, tempat beberapa unit kapal bersandar, dan ditambatkan. Termasuk, kapal kargo yang dipergunakan JM, untuk mengirim terasi ke Malaysia. “Dia itu boleh dibilang, eksportir belacan (terasi,red). Ada pabrik, ada kapalnya. Dia juga nampung belacan buatan warga lah,” kata seorang sumber yang dihubungi via telepon.

Namun, mengenai sifat, dan keseharian JM, sumber ini mengaku kurang mengetahuinya secara jelas. Meski terbilang cukup terkenal di daerah itu, pengusaha itu hanya sesekali terlihat berada di areal pabrik terasi miliknya. Pun, dalam bersosialisasi di daerah itu, pria tersebut kerap bersama tokoh-tokoh masyarakat setempat. “Jarang ngumpul kalau sama abang. Beda tempat lah, kalau nongkrong,” kata dia.

Pun di Tanjungbalai, sosok pria ini juga tampaknya tergolong misterius. Merujuk pada alamat yang diperoleh dari ke 3 anak buahnya, yang mendekam di tahanan Polisi, wartawan mencoba melakukan penelusuran. Hanya saja, di depan sebuah rumah, sesuai nomornya adalah alamat rumah JM, seorang pria paruh baya, mengakui jika pria tersebut adalah warga di sana. “Memang orang sini,” kata dia. (ing/smg/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/