27.8 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Edy Rahmayadi Tegas untuk Kebaikan tapi Berhati Lembut

“Alhamdulillah akibat kecintaan beliau kepada Mandailing walau di tengah kesibukan Pak Edy menyempatkan hadir bersama kita. Orang Mandailing memegang pepatah, Mora kita hormati dan boru kita sayangi.”

“Artinya kita orang Mandailing sangat menyayangi boru kita Pak Edy Rahmayadi. Bagaimanapun harus kita dukung. Mudah-mudahan dengan doa dan dukungan orang Mandailing Pak Edy bisa menjadi Gubernur Sumut,” ujar Aswin Parinduri.

Dukungan yang sama juga dilontarkan Pembina Dewan Penasehat HIKMA Afifuddin Lubis. Bahkan secara tegas Afifuddin meminta agar masyarakat Mandailing tidak ragu untuk memilih pasangan calon Gubernur dan wakil Gubernur Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah pada Pilgubsu 27 Juni 2018 mendatang.

Dalam kesempatan tersebut, Afifuddin tidak hanya memberikan alasan bahwa Edy Rahmayadi merupakan bagian dari keluarga besar Mandailing, tapi juga figur Edy Rahmayadi yang diyakininya mampu membuat Sumut Bermartabat.

“Jangan ada keraguan. Pak Edy ini tegas untuk kebaikan. Tapi Pak Edy berhati lembut. Saya bisa pastikan itu. Di depan mata saya pak Edy yang mereka sebut kejam, tapi bisa menangis karena melihat anak yang tidak bisa sekolah.”

“Beliau sosok pemimpin tegas,  jujur namun berhati lembut. Yang terpenting beliau takut kepada Allah,” ujarnya.

Sementara itu Dewan Penasehat HIKMA Sumut Ustad Amhar Nasution menilai bahwa sosok Edy Rahmayadi adalah sosok pemimpin yang bermarbat.

Oleh karenanya sejak jauh hari sebelum mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur dirinya telah mendoakan Edy Rahmayadi menjadi Gubernur Sumut. “Di ceramah pertama saat Pak Edy masih berpangkat, saya bawa ke MAN 2 jauh sebelum Pak Edy belum berniat jadi Gubernur sudah saya doakan beliau jadi Gubernur.”

“Karena saat ini kita butuh pemimpin yang takut kepada Allah, sayang kepada rakyat dan amanah dalam jabatan. Ini kalau dijumlahkan sama dengan Martabat. Dan saya melihat ada diri Pak Edy Rahmayadi, “pungkasnya.  (rel/adz)

“Alhamdulillah akibat kecintaan beliau kepada Mandailing walau di tengah kesibukan Pak Edy menyempatkan hadir bersama kita. Orang Mandailing memegang pepatah, Mora kita hormati dan boru kita sayangi.”

“Artinya kita orang Mandailing sangat menyayangi boru kita Pak Edy Rahmayadi. Bagaimanapun harus kita dukung. Mudah-mudahan dengan doa dan dukungan orang Mandailing Pak Edy bisa menjadi Gubernur Sumut,” ujar Aswin Parinduri.

Dukungan yang sama juga dilontarkan Pembina Dewan Penasehat HIKMA Afifuddin Lubis. Bahkan secara tegas Afifuddin meminta agar masyarakat Mandailing tidak ragu untuk memilih pasangan calon Gubernur dan wakil Gubernur Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah pada Pilgubsu 27 Juni 2018 mendatang.

Dalam kesempatan tersebut, Afifuddin tidak hanya memberikan alasan bahwa Edy Rahmayadi merupakan bagian dari keluarga besar Mandailing, tapi juga figur Edy Rahmayadi yang diyakininya mampu membuat Sumut Bermartabat.

“Jangan ada keraguan. Pak Edy ini tegas untuk kebaikan. Tapi Pak Edy berhati lembut. Saya bisa pastikan itu. Di depan mata saya pak Edy yang mereka sebut kejam, tapi bisa menangis karena melihat anak yang tidak bisa sekolah.”

“Beliau sosok pemimpin tegas,  jujur namun berhati lembut. Yang terpenting beliau takut kepada Allah,” ujarnya.

Sementara itu Dewan Penasehat HIKMA Sumut Ustad Amhar Nasution menilai bahwa sosok Edy Rahmayadi adalah sosok pemimpin yang bermarbat.

Oleh karenanya sejak jauh hari sebelum mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur dirinya telah mendoakan Edy Rahmayadi menjadi Gubernur Sumut. “Di ceramah pertama saat Pak Edy masih berpangkat, saya bawa ke MAN 2 jauh sebelum Pak Edy belum berniat jadi Gubernur sudah saya doakan beliau jadi Gubernur.”

“Karena saat ini kita butuh pemimpin yang takut kepada Allah, sayang kepada rakyat dan amanah dalam jabatan. Ini kalau dijumlahkan sama dengan Martabat. Dan saya melihat ada diri Pak Edy Rahmayadi, “pungkasnya.  (rel/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/