26.7 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Siap-siaplah Terkesima FDT

Sejumlah penari saat menampilkan tarian adat dari etnis-etnis yang ada di Sumut pada gelaran Festival Danau Toba, beberapa waktu lalu.

Dari mulai musik, seni dan kerajinan, kompetisi olahraga tradisional, seminar pariwisata, hingga pameran, sudah disiapkan. Spot lokasinya pun ada 3, dan ketiganya menawarkan panorama alam yang sangat wow. “Lokasi pertama di Kecamatan Bakkara yang berada di pinggiran Danau Toba, sehingga pengunjung kegiatan budaya dan pariwisata itu dapat menikmati langsung perairan danau,” lanjutnya.

Sedangkan lokasi kedua ada di Sipinsur, di atas pebukitan dengan Danau Toba sebagai latar belakang pemandangannya. Dan Lokasi ketiga di Doloksanggul, yang merupakan satu kota di Kabupaten Humbanghasundutan yang terkenal dengan daging kudanya.

Hendry Noviardi yang ikut mengawal rapat persiapan FDT, menambahkan, ada 3 daerah yang disiapkan untuk melaksanakan 22 lomba atau kegiatan dalam FDT 2017 ini. “Di Bakkara nanti ada lima kegiatan, seperti dragon boat, renang, lari, eksibisi arung jeram, dan napak tilas situs peninggalan Raja Sisingamangaraja,” papar Hendry.

Di Sipinsur, lokasinya bakal diset menjadi tempat pembukaan dan penutupan. Selain itu, ada 10 kegiatan lainnya, seperti tempat finish Geopark Kaldera Toba (GKT), pameran ulos sepanjang 500 meter, defile kecamatan se-Kabupaten Humbanghasundutan, defile kabupaten dan provinsi peserta FDT, parade gondang Batak, kolaborasi musik etnik dan modern, paduan suara massal, pameran kuliner dan UMKM, lomba vokal grup, penampilan artis ibukota, dan pagelaran seni budaya kabupaten/provinsi.

Sementara Doloksanggul, akan menyelenggarakan 5 kegiatan lainnya, yakni menjadi tempat host dinner, lomba paduan suara, pemilihan Ucok Butet Geopark, seminar budaya dan pariwisata, serta lomba seruling. “Semuanya akan dikemas sangat menarik dan dijamin wisawatan semakin cinta Danau Toba,” pungkas Hendry. (int/ms/spg/saz)

Sejumlah penari saat menampilkan tarian adat dari etnis-etnis yang ada di Sumut pada gelaran Festival Danau Toba, beberapa waktu lalu.

Dari mulai musik, seni dan kerajinan, kompetisi olahraga tradisional, seminar pariwisata, hingga pameran, sudah disiapkan. Spot lokasinya pun ada 3, dan ketiganya menawarkan panorama alam yang sangat wow. “Lokasi pertama di Kecamatan Bakkara yang berada di pinggiran Danau Toba, sehingga pengunjung kegiatan budaya dan pariwisata itu dapat menikmati langsung perairan danau,” lanjutnya.

Sedangkan lokasi kedua ada di Sipinsur, di atas pebukitan dengan Danau Toba sebagai latar belakang pemandangannya. Dan Lokasi ketiga di Doloksanggul, yang merupakan satu kota di Kabupaten Humbanghasundutan yang terkenal dengan daging kudanya.

Hendry Noviardi yang ikut mengawal rapat persiapan FDT, menambahkan, ada 3 daerah yang disiapkan untuk melaksanakan 22 lomba atau kegiatan dalam FDT 2017 ini. “Di Bakkara nanti ada lima kegiatan, seperti dragon boat, renang, lari, eksibisi arung jeram, dan napak tilas situs peninggalan Raja Sisingamangaraja,” papar Hendry.

Di Sipinsur, lokasinya bakal diset menjadi tempat pembukaan dan penutupan. Selain itu, ada 10 kegiatan lainnya, seperti tempat finish Geopark Kaldera Toba (GKT), pameran ulos sepanjang 500 meter, defile kecamatan se-Kabupaten Humbanghasundutan, defile kabupaten dan provinsi peserta FDT, parade gondang Batak, kolaborasi musik etnik dan modern, paduan suara massal, pameran kuliner dan UMKM, lomba vokal grup, penampilan artis ibukota, dan pagelaran seni budaya kabupaten/provinsi.

Sementara Doloksanggul, akan menyelenggarakan 5 kegiatan lainnya, yakni menjadi tempat host dinner, lomba paduan suara, pemilihan Ucok Butet Geopark, seminar budaya dan pariwisata, serta lomba seruling. “Semuanya akan dikemas sangat menarik dan dijamin wisawatan semakin cinta Danau Toba,” pungkas Hendry. (int/ms/spg/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/