27.8 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Optimalkan PRB, BPJS Kesehatan Sibolga Evaluasi Faskes

SIBOLGA, SUMUTPOS.CO – Dalam rangka memastikan Program Rujuk Balik (PRB), BPJS Kesehatan Cabang Sibolga mengundang seluruh Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) di wilayah Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah untuk hadir dalam pertemuan Monitoring dan Evaluasi Indikator Kepatuhan FKRTL-Rekrutmen Peserta PRB.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sibolga, Rita Masyita Ridwan mengatakan, kegiatan tersebut merupakan salah satu sarana diskusi antara BPJS Kesehatan bersama seluruh fasilitas kesehatan dalam hal implementasi PRB serta langkah persiapan perpanjangan kerja sama FKTRL di tahun 2024 mendatang.

“Kegiatan ini dilaksanakan secara berkala atas indikator kepatuhan fasilitas kesehatan terhadap perjanjian kerja sama,” kata Rita dalam keterangan tertulis, Kamis (31/8/2023).

Pihaknya juga menjelaskan, inovasi Pelayanan Obat Rujuk Balik Terintegrasi (PASTI) yang diciptakan BPJS Kesehatan Sibolga merupakan fasilitas untuk memberikan kemudahan dan kepastian untuk mendapatkan obat di apotek PRB setiap bulannya.

“Seluruh komponen ini harus dipastikan berjalan dengan baik, agar PRB ini dapat berjalan optimal,” jelasnya.

Menurutnya, perlu dilakukan pemenuhan indikator kepatuhan fasilitas kesehatan terhadap kontrak, di mana salah satu indikatornya adalah rekrutmen peserta PRB 100 persen di masing-masing FKRTL.

Rita menambahkan, kehadiran verifikator tersebut diharapkan dapat menjadi salah satu langkah yang tepat guna meningkatkan jumlah rekrutmen PRB di FKRTL. Namun di sisi lain, BPJS Kesehatan juga akan mengawasi implementasinya di lapangan agar tidak terjadi potensi kecurangan (fraud).

“Mulai dari sisi administrasi hingga prosedur yang sudah dipastikan oleh seluruh Person In Charge (PIC) PRB di FKRTL bahwa peserta yang dirujuk balik sudah memenuhi kriteria benar stabil, benar diagnosa, dan benar obat,” ucapnya.

Lanjutnya, pemantauan dan evaluasi tersebut akan terus dilakukan secara berkala sebagai wadah untuk menyampaikan kritik dan saran kepada kita semua ke arah yang lebih baik.

Perwakilan Rumah Sakit Metta Medika, Anita Theresia Tampubolon memaparkan, bahwa saat ini pihaknya terpilih sebagai FKRTL dalam hal capaian PRB tertinggi di wilayah Kota Sibolga, dengan total capaian sebesar 323 jiwa yang berhasil direkrut sepanjang periode Januari hingga Juli 2023.

Anita menjelaskan, terdapat empat orang verifikator yang mendukung upaya rekrutmen peserta PRB di RS Metta Medika.

“Posisinya berdampingan dengan administrasi di bagian pendaftaran. Verifikator ini memiliki user pada Sistem Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) yang dapat mengakses riwayat pasien dan melihat potensi peserta PRB yang selanjutnya akan dikomunikasikan dengan Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP),” jelas Anita.(mag-5/Han)

SIBOLGA, SUMUTPOS.CO – Dalam rangka memastikan Program Rujuk Balik (PRB), BPJS Kesehatan Cabang Sibolga mengundang seluruh Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) di wilayah Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah untuk hadir dalam pertemuan Monitoring dan Evaluasi Indikator Kepatuhan FKRTL-Rekrutmen Peserta PRB.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sibolga, Rita Masyita Ridwan mengatakan, kegiatan tersebut merupakan salah satu sarana diskusi antara BPJS Kesehatan bersama seluruh fasilitas kesehatan dalam hal implementasi PRB serta langkah persiapan perpanjangan kerja sama FKTRL di tahun 2024 mendatang.

“Kegiatan ini dilaksanakan secara berkala atas indikator kepatuhan fasilitas kesehatan terhadap perjanjian kerja sama,” kata Rita dalam keterangan tertulis, Kamis (31/8/2023).

Pihaknya juga menjelaskan, inovasi Pelayanan Obat Rujuk Balik Terintegrasi (PASTI) yang diciptakan BPJS Kesehatan Sibolga merupakan fasilitas untuk memberikan kemudahan dan kepastian untuk mendapatkan obat di apotek PRB setiap bulannya.

“Seluruh komponen ini harus dipastikan berjalan dengan baik, agar PRB ini dapat berjalan optimal,” jelasnya.

Menurutnya, perlu dilakukan pemenuhan indikator kepatuhan fasilitas kesehatan terhadap kontrak, di mana salah satu indikatornya adalah rekrutmen peserta PRB 100 persen di masing-masing FKRTL.

Rita menambahkan, kehadiran verifikator tersebut diharapkan dapat menjadi salah satu langkah yang tepat guna meningkatkan jumlah rekrutmen PRB di FKRTL. Namun di sisi lain, BPJS Kesehatan juga akan mengawasi implementasinya di lapangan agar tidak terjadi potensi kecurangan (fraud).

“Mulai dari sisi administrasi hingga prosedur yang sudah dipastikan oleh seluruh Person In Charge (PIC) PRB di FKRTL bahwa peserta yang dirujuk balik sudah memenuhi kriteria benar stabil, benar diagnosa, dan benar obat,” ucapnya.

Lanjutnya, pemantauan dan evaluasi tersebut akan terus dilakukan secara berkala sebagai wadah untuk menyampaikan kritik dan saran kepada kita semua ke arah yang lebih baik.

Perwakilan Rumah Sakit Metta Medika, Anita Theresia Tampubolon memaparkan, bahwa saat ini pihaknya terpilih sebagai FKRTL dalam hal capaian PRB tertinggi di wilayah Kota Sibolga, dengan total capaian sebesar 323 jiwa yang berhasil direkrut sepanjang periode Januari hingga Juli 2023.

Anita menjelaskan, terdapat empat orang verifikator yang mendukung upaya rekrutmen peserta PRB di RS Metta Medika.

“Posisinya berdampingan dengan administrasi di bagian pendaftaran. Verifikator ini memiliki user pada Sistem Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) yang dapat mengakses riwayat pasien dan melihat potensi peserta PRB yang selanjutnya akan dikomunikasikan dengan Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP),” jelas Anita.(mag-5/Han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/