32.8 C
Medan
Wednesday, May 1, 2024

PLTM Parmonangan Resmi Pasok Listrik ke PLN

Foto: Istimewa
Penandatanganan berita acara Commercial Operating Date (COD) PLTM Parmonangan oleh Direktur Utama PT Seluma Clean Energy, Robin Sunyoto, dan General Manager PT PLN Wilayah Sumut, Feby Joko Priharto, di Medan, Kamis (13/7).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Parmonangan, Tapanuli Utara, resmi memasok listrik kepada PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Wilayah Sumatera Utara. Peresmian pasokan listrik dari PLTM Parmonangan berkapasitas 2 x 4,5 Mega Watt (MW) tersebut, dilakukan lewat penandatanganan berita acara Commercial Operating Date (COD) yang digelar di Medan, Kamis (13/7).

Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama PT Seluma Clean Energy selaku pengelola PLTM Parmonangan, Robin Sunyoto, beserta General Manager PT PLN Wilayah Sumut, Feby Joko Priharto.

Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) ini, merupakan PLTM pertama yang beroperasi di Desa Manalu Dolok, Kecamatan Parmonangan Tapanuli Utara. Sebelumnya, PLTM Parmonangan menjalani serangkaian uji coba yang meliputi Run Reliability (RR) test selama 4 x 24 jam serta Running Test selama 14 x 24 jam.

“PLTM Parmonangan ini berproses selama tujuh tahun, untuk bisa mencapai seperti hari ini. Potensi energi baru terbarukan di negeri kita sangat luar biasa. Tetapi bisnis ini baru marak sejak 2009,” kata Robin Sunyoto.

PT Seluma melihat ada peluang di bisnis PLTM, setelah Menteri ESDM mengeluarkan Permen 31 tahun 2009. “Setelah itu kami memulai proses dan akhirnya berhasil mewujudkan PLTM Parmonangan. Ke depan, kami berencana membangun PLTM Parmonangan 2, yang konstruksinya diharapkan mulai dikerjakan Juli 2018,” lanjutnya.

PLTM Parmonangan saat ini menjadi yang ketujuh yang beroperasi di Sumatera Utara. “Harapan kami, PLTM Parmonangan bisa berkontribusi stabil pada sistem kelistrikan di PLN Sumut. Mudah-mudahan kerjasama yang baik ini dapat diteruskan ke PLTM Parmonangan II,” katanya.

Foto: Dame/SUMUTPOS.CO
Direktur Utama PT Seluma Clean Energy selaku pengelola PLTM Parmonangan, Robin Sunyoto (kiri), dan General Manager PT PLN Wilayah Sumut, Feby Joko Priharto (kanan).

General Manager PT PLN Wilayah Sumut, Feby Joko Priharto, dalam kesempatan itu mengatakan, energi terbarukan dari hydro, biogas, biomass yang melimpah di tanah air,  merupakan karunia Tuhan Yang Esa. “Ada potensi energi yang melimpah ruah hingga mencapai total 1000 MW dari hydro. Memang kapasitas PLTM relatif kecil, sekitar 9 MW. Tetapi spotnya banyak dan tersebar. Ini menjadi kekuatan yang layak dikembangkan untuk memerkuat sistem kelistrikan di Sumut,” katanya.

Dengan masuknya pasokan 9 MW dari PLTM Parmonangan, maka saat ini PLN Sumut memiliki kapasitas 2020 MW. Adapun kapasitas PLN untuk Pulau Sumatera saat ini kurang lebih 6.000 MW. Jadi di luar Pulau Jawa, Sumut merupakan pengonsumsi listrik terbesar.

“Ada cukup besar cadangan listrik yang siap dijual, jika pasar membutuhkan. Untuk itu, selama bulan Juli 2017, PLN menggelar program Gemerlap Lebaran di mana pengajuan penambahan daya untuk warga mendapat diskon 50.persen, sedangkan rumah ibadah gratis. Manfaatkan,” kata Feby Joko berpromosi.

Foto bersama usai penandatanganan COD antara PT Seluma Clean Energy dengan PLN Sumut.

Tentang potensi PLTM, Feby mengatakan, saat ini jumlah IPP (Independent Power Producer) yg berminat mengembangkan PLTM & EBT ada 138 perusahaan. Dari jumlah itu, yang sudah beroperasi ada 6 PLTM, dalam masa konstruksi ada 8 pembangkit, PPA (Independent Purchase Agreement) ada 9, dan dalam proses Kajian ada 115 perusahaan.

“Potensi daya yang akan dibangkitkan oleh 138 IPP tersebut sekitar 850 MW. Jadi potensinya sangat besar,” kata Feby. (Mea)

Foto: Istimewa
Penandatanganan berita acara Commercial Operating Date (COD) PLTM Parmonangan oleh Direktur Utama PT Seluma Clean Energy, Robin Sunyoto, dan General Manager PT PLN Wilayah Sumut, Feby Joko Priharto, di Medan, Kamis (13/7).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Parmonangan, Tapanuli Utara, resmi memasok listrik kepada PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Wilayah Sumatera Utara. Peresmian pasokan listrik dari PLTM Parmonangan berkapasitas 2 x 4,5 Mega Watt (MW) tersebut, dilakukan lewat penandatanganan berita acara Commercial Operating Date (COD) yang digelar di Medan, Kamis (13/7).

Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama PT Seluma Clean Energy selaku pengelola PLTM Parmonangan, Robin Sunyoto, beserta General Manager PT PLN Wilayah Sumut, Feby Joko Priharto.

Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) ini, merupakan PLTM pertama yang beroperasi di Desa Manalu Dolok, Kecamatan Parmonangan Tapanuli Utara. Sebelumnya, PLTM Parmonangan menjalani serangkaian uji coba yang meliputi Run Reliability (RR) test selama 4 x 24 jam serta Running Test selama 14 x 24 jam.

“PLTM Parmonangan ini berproses selama tujuh tahun, untuk bisa mencapai seperti hari ini. Potensi energi baru terbarukan di negeri kita sangat luar biasa. Tetapi bisnis ini baru marak sejak 2009,” kata Robin Sunyoto.

PT Seluma melihat ada peluang di bisnis PLTM, setelah Menteri ESDM mengeluarkan Permen 31 tahun 2009. “Setelah itu kami memulai proses dan akhirnya berhasil mewujudkan PLTM Parmonangan. Ke depan, kami berencana membangun PLTM Parmonangan 2, yang konstruksinya diharapkan mulai dikerjakan Juli 2018,” lanjutnya.

PLTM Parmonangan saat ini menjadi yang ketujuh yang beroperasi di Sumatera Utara. “Harapan kami, PLTM Parmonangan bisa berkontribusi stabil pada sistem kelistrikan di PLN Sumut. Mudah-mudahan kerjasama yang baik ini dapat diteruskan ke PLTM Parmonangan II,” katanya.

Foto: Dame/SUMUTPOS.CO
Direktur Utama PT Seluma Clean Energy selaku pengelola PLTM Parmonangan, Robin Sunyoto (kiri), dan General Manager PT PLN Wilayah Sumut, Feby Joko Priharto (kanan).

General Manager PT PLN Wilayah Sumut, Feby Joko Priharto, dalam kesempatan itu mengatakan, energi terbarukan dari hydro, biogas, biomass yang melimpah di tanah air,  merupakan karunia Tuhan Yang Esa. “Ada potensi energi yang melimpah ruah hingga mencapai total 1000 MW dari hydro. Memang kapasitas PLTM relatif kecil, sekitar 9 MW. Tetapi spotnya banyak dan tersebar. Ini menjadi kekuatan yang layak dikembangkan untuk memerkuat sistem kelistrikan di Sumut,” katanya.

Dengan masuknya pasokan 9 MW dari PLTM Parmonangan, maka saat ini PLN Sumut memiliki kapasitas 2020 MW. Adapun kapasitas PLN untuk Pulau Sumatera saat ini kurang lebih 6.000 MW. Jadi di luar Pulau Jawa, Sumut merupakan pengonsumsi listrik terbesar.

“Ada cukup besar cadangan listrik yang siap dijual, jika pasar membutuhkan. Untuk itu, selama bulan Juli 2017, PLN menggelar program Gemerlap Lebaran di mana pengajuan penambahan daya untuk warga mendapat diskon 50.persen, sedangkan rumah ibadah gratis. Manfaatkan,” kata Feby Joko berpromosi.

Foto bersama usai penandatanganan COD antara PT Seluma Clean Energy dengan PLN Sumut.

Tentang potensi PLTM, Feby mengatakan, saat ini jumlah IPP (Independent Power Producer) yg berminat mengembangkan PLTM & EBT ada 138 perusahaan. Dari jumlah itu, yang sudah beroperasi ada 6 PLTM, dalam masa konstruksi ada 8 pembangkit, PPA (Independent Purchase Agreement) ada 9, dan dalam proses Kajian ada 115 perusahaan.

“Potensi daya yang akan dibangkitkan oleh 138 IPP tersebut sekitar 850 MW. Jadi potensinya sangat besar,” kata Feby. (Mea)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/