25.6 C
Medan
Friday, May 10, 2024

Terganggu Cuaca, 3 Pesawat RTB dan 12 Delay

Foto: Dok Pesawat Citilink mendarat di Bandara Kualanamu.
Foto: Dok
Pesawat Citilink mendarat di Bandara Kualanamu.

KUALANAMU, SUMUTPOS.CO – Kepadatan penumpang yang melakukan arus balik di Bandara Internasional Kualanamu (KNIA) tak dibarengi dengan kesiapan maskapai. Pasalnya, 3 pesawat mengalami Return to Base (RTB) ke landasan pacu KNIA, kemarin (13/7).

Artinya, cuaca buruk mengakibatkan penerbangan domestik, pesawatnya terpaksa harus kembali lagi ke runway KNIA. Alasannya, karena cuaca yang tidak bersahabat.

Saat ini, Kualanamu masih disesaki calon penumpang pada H+6 Lebaran. Akibat RTB itu, penumpang terpaksa harus bersabar untuk dapat tiba di tempat tujuannya.

Manager Airport Duty KNIA, Ufnizar mengakui, ada 3 pesawat yang mengalami RTB. Ketiga penerbangan yang dimaksud adalah, Lion Air (JT 988) dan Lion Air (957) tujuan Batam.

JT 988 yang terbang pukul 11.50 WIB itu, kembali ke landasan pacu pada pukul 12.16 WIB. Sedangkan JT 957 yang berangkat pukul 11.52 WIB, terpaksa kembali lagi ke runway pada pukul 12.19 WIB.

Selanjutnya, WingsAir (IW 1244) rute Kualanamu-Gunungsitoli yang terpaksa pulang kembali ke runway pada pukul 15.40 WIB. Terkait RTB itu, menurut Ufnizar, PT Angkasa Pura II Cabang Kualanamu menerima laporan dari maskapai karena gangguan cuaca.

Ufnizar juga menyebut, ada 12 penerbangan yang tertunda keberangkatannya hingga 3 jam. Masing-masing, Lion Air (JT 957) tujuan Batam pukul 8.50 WIB, ditunda hingga pukul 9.55 WIB; WingsAir (IW 1248) tujuan Gunungsitoli jadwal berangkat pukul 09.00 WIB ditunda hingga pukul 10.45 WIB; WingsAir (IW 1244) tujuan Gunungsitoli jadwal pukul 10.15 WIB ditunda hingga pukul 12.50 WIB; WingsAir (IW 1262) tujuan Gunungsitoli jadwal berangkat pukul 11.30 WIB ditunda hingga pukul 13.30 WIB; Lion Air (JT 303) tujuan Jakarta jadwal pukul 12.20 ditunda hingga pukul 13.10 WIB; Citilink (QZ 8040) tujuan Palembang jadwal pukul 12.20 WIB ditunda hingga pukul 13.10 WIB; Lion Air (JT 140) tujuan Pekanbaru jadwal pukul 12.40 WIB ditunda hingga pukul 14.30 WIB; Lion Air (JT 972) tujuan Batam jadwal pukul 12.55 WIB ditunda hingga pukul 13.40 WIB; Lion Air (JT 131) tujuan Padang jadwal pukul 13.00 WIB ditunda hingga pukul 14.00 WIB; Wings Air (IW 1254) tujuan Sibolga jadwal pukul 13.15 WIB ditunda hingga 15.15 WIB; WingsAir (IW 1240) tujuan Simeulue jadwal pukul 13.20 WIB ditunda menjadi pukul 14.30 WIB dan terakhir Ctitilink (QZ 122) tujuan Kualalumpur, Malaysia jadwal pukul 13.20 WIB ditunda hingga 17.10 WIB.

“Akibat cuaca buruk, namun sampai sejauh ini tidak ada kendala. Masing-masing maskapai sudah menangani para penumpang dengan baik,” kata Ufnizar.

Tapi, cuaca buruk itu ditepis oleh petugas prakirawan cuaca (forecaster) Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandara Kualanamu, Desy saat dikonfirmasi melalui telepon selular.”Cuaca di Sumut cukup baik. Tidak ada gangguan. Jarak pandang diatas 10 kilometer,” kata Desy.

Disinggung terganggu penerbangan di Kualanamu karena faktor cuaca, Desy menolak menanggapinya. Alasan dia, hal tersebut bukan ranah BMKG untuk menjelaskannya.

“Yang jelas sejauh ini cuaca di Sumut sangat normal. Kalaupun ada titik api hanya tiga titik, itupun di bagian Sumatera Selatan, relatif tidak mengganggu,” sebut Desy. (ted)

Foto: Dok Pesawat Citilink mendarat di Bandara Kualanamu.
Foto: Dok
Pesawat Citilink mendarat di Bandara Kualanamu.

KUALANAMU, SUMUTPOS.CO – Kepadatan penumpang yang melakukan arus balik di Bandara Internasional Kualanamu (KNIA) tak dibarengi dengan kesiapan maskapai. Pasalnya, 3 pesawat mengalami Return to Base (RTB) ke landasan pacu KNIA, kemarin (13/7).

Artinya, cuaca buruk mengakibatkan penerbangan domestik, pesawatnya terpaksa harus kembali lagi ke runway KNIA. Alasannya, karena cuaca yang tidak bersahabat.

Saat ini, Kualanamu masih disesaki calon penumpang pada H+6 Lebaran. Akibat RTB itu, penumpang terpaksa harus bersabar untuk dapat tiba di tempat tujuannya.

Manager Airport Duty KNIA, Ufnizar mengakui, ada 3 pesawat yang mengalami RTB. Ketiga penerbangan yang dimaksud adalah, Lion Air (JT 988) dan Lion Air (957) tujuan Batam.

JT 988 yang terbang pukul 11.50 WIB itu, kembali ke landasan pacu pada pukul 12.16 WIB. Sedangkan JT 957 yang berangkat pukul 11.52 WIB, terpaksa kembali lagi ke runway pada pukul 12.19 WIB.

Selanjutnya, WingsAir (IW 1244) rute Kualanamu-Gunungsitoli yang terpaksa pulang kembali ke runway pada pukul 15.40 WIB. Terkait RTB itu, menurut Ufnizar, PT Angkasa Pura II Cabang Kualanamu menerima laporan dari maskapai karena gangguan cuaca.

Ufnizar juga menyebut, ada 12 penerbangan yang tertunda keberangkatannya hingga 3 jam. Masing-masing, Lion Air (JT 957) tujuan Batam pukul 8.50 WIB, ditunda hingga pukul 9.55 WIB; WingsAir (IW 1248) tujuan Gunungsitoli jadwal berangkat pukul 09.00 WIB ditunda hingga pukul 10.45 WIB; WingsAir (IW 1244) tujuan Gunungsitoli jadwal pukul 10.15 WIB ditunda hingga pukul 12.50 WIB; WingsAir (IW 1262) tujuan Gunungsitoli jadwal berangkat pukul 11.30 WIB ditunda hingga pukul 13.30 WIB; Lion Air (JT 303) tujuan Jakarta jadwal pukul 12.20 ditunda hingga pukul 13.10 WIB; Citilink (QZ 8040) tujuan Palembang jadwal pukul 12.20 WIB ditunda hingga pukul 13.10 WIB; Lion Air (JT 140) tujuan Pekanbaru jadwal pukul 12.40 WIB ditunda hingga pukul 14.30 WIB; Lion Air (JT 972) tujuan Batam jadwal pukul 12.55 WIB ditunda hingga pukul 13.40 WIB; Lion Air (JT 131) tujuan Padang jadwal pukul 13.00 WIB ditunda hingga pukul 14.00 WIB; Wings Air (IW 1254) tujuan Sibolga jadwal pukul 13.15 WIB ditunda hingga 15.15 WIB; WingsAir (IW 1240) tujuan Simeulue jadwal pukul 13.20 WIB ditunda menjadi pukul 14.30 WIB dan terakhir Ctitilink (QZ 122) tujuan Kualalumpur, Malaysia jadwal pukul 13.20 WIB ditunda hingga 17.10 WIB.

“Akibat cuaca buruk, namun sampai sejauh ini tidak ada kendala. Masing-masing maskapai sudah menangani para penumpang dengan baik,” kata Ufnizar.

Tapi, cuaca buruk itu ditepis oleh petugas prakirawan cuaca (forecaster) Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandara Kualanamu, Desy saat dikonfirmasi melalui telepon selular.”Cuaca di Sumut cukup baik. Tidak ada gangguan. Jarak pandang diatas 10 kilometer,” kata Desy.

Disinggung terganggu penerbangan di Kualanamu karena faktor cuaca, Desy menolak menanggapinya. Alasan dia, hal tersebut bukan ranah BMKG untuk menjelaskannya.

“Yang jelas sejauh ini cuaca di Sumut sangat normal. Kalaupun ada titik api hanya tiga titik, itupun di bagian Sumatera Selatan, relatif tidak mengganggu,” sebut Desy. (ted)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/