KUALATANJUNG, SUMUTPOS.CO – PT Inalum (Persero) merencanakan proyek diversifikasi aluminium akan mulai beroperasi pada awal 2017. Itu dilakukan untuk memberikan nilai tambah bagi perusahaan dan meningkatkan nilai jual aluminium.
Hal itu disampaikan Direktur Utama PT Inalum, Winardi dalam arahannya yang disampaikan pada acara syukuran proyek diversifikasi di Kualatanjung. “Inalum tetap tumbuh dan berkembang memberikan kontribusi bagi bangsa Indonesia, khususnya di Sumatera Utara. Awal 2017 diharapkan sudah beroperasi,” ujarnya.
Selain itu acara turut dihadiri Direktur Operasional PT Inalum, S.S Sijabat, Direktur Umum & SDM, Carry EF Mumbunan, para General Manajer, Deputi General Manajer, Manajer, anggota tim diversifikasi produk, Kontraktor pelaksana proyek diversifikasi produk, dan tokoh-tokoh masyarakat.
Manajer proyek diversifikasi produk aluminium, Ivan Ermisyam mengatakan proyek ini terbagi atas beberapa bagian berdasarkan bobot pekerjaannya, bagian utama yaitu peralatan billet casting production line dengan provider teknologi Hertwich dari Austria.
Kemudian peralatan alloy ingot production line dengan provider teknologi ODT Enginering dari Australia, serta instalasi electro magnetic stirrer dengan provider teknologi ABB Swedia.
“Selain itu fondasi billet dan alloy casting production line, serta perluasan bangunan bangunan pabrik percetakan,” ujar pria yang juga Deputy General Manajer Departemen Engineering.
Program kemitraan, bina lingkungan dan CSR bisa dirasakan oleh masyarakat di antaranya melalui bentuk penyantunan anak-anak yatim yang ada di sekitar pabrik peleburan PT Inalum.
PT Inalum menyantuni anak yatim dari Desa Kuala Indah dan Desa Kuala Tanjung, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batubara. Pemberian santunan ini dalam rangka syukuran proyek diversifikasi produk aluminium. Di samping penyantunan anak-anak yatim, PT Inalum sekaligus memberikan bingkisan kepada sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat. (don/ije)
