25 C
Medan
Wednesday, May 29, 2024

Literasi Digital Netizen Fair 2021l, Kementerian Kominfo Ajak Masyarakat Makin Cakap Digital

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Saat ini Indonesia juga sedang menjalankan agenda nasional transformasi digital yang diimplementasikan melalui percepatan perluasan infrastruktur digital di seluruh penjuru negeri yang juga diimbangi dengan penyiapan sumber daya manusia talenta digital.

Merespon kebutuhan tersebut, Kementerian Kominfo bersama GNLD Siberkreasi menginisiasi Program Literasi Digital Nasional yang tahun ini akan menjangkau setidaknya 12,5 juta masyarakat di 514 kabupaten/kota pada 34 provinsi Indonesia.

Program ini diimplementasikan melalui berbagai kelas, lokakarya, serta seminar baik secara luring maupun daring yang mengacu pada empat pilar literasi digital, yaitu: Kecakapan Digital, Keamanan Digital; Etika Digital; serta Budaya Digital.

“Memasuki era baru dimana realitas bukan saja di ruang fisik tapi juga ruang digital, maka melalui Literasi Digital Nasional masyarakat dapat memperluas potensi yang bisa dilakukan di ruang digital” ujar Semuel Pangerapan, Dirjen Aplikasi Informatika Kominfo melalui keterangan tertulis, Senin (22/11).

Bertempat di berbagai ibukota provinsi, Kementerian Kominfo bersama GNLD Siberkreasi selenggarakan Literasi Digital Netizen Fair 2021. Kegiatan ini dihadiri oleh 20.000 peserta secara luring dan lebih dari 250.000 peserta secara daring di berbagai Ibu Kota Provinsi Indonesia yang diadakan secara serentak pada tanggal 23-24 November 2021.

Dalam kegiatan tersebut, terdapat kelas-kelas, talkshow interaktif yang akan membahas pilar-pilar literasi digital serta isu-isu relevan, juga berbagai ruang pamer dari komunitas-komunitas lokal.

Literasi Digital Netizen Fair 2021 di Kota Medan

Di Kota Medan, Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar Literasi Digital Netizen Fair 2021 di Hotel Four Point di Jalan Gatot Subroto, Kota Medan, 23 dan 24 November 2021.

Adapun tema yang diangkat dalam kegiatan ini ialah kecakapan digital, etika berdigital, budaya digital, keamanan digital, konten kreator dan podcast.

Kegiatan ini, pada hari pertama menghadirkan berbagai narasumber mewakili komunitas, akademisi, publik figur, dan para pemangku kepentingan majemuk lainnya di bidang literasi digital, seperti Eko A Simanjuntak (Digital Skil), Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Medan, Mansyur Syah, O.K Guntur Alamsyah (Publik Speaking), Haryana (Digital Ethic), Madzalifah (Publik Speaking) dan Ayu.

Di hari kedua, mengahdirkan narasumber, yaitu Rahmat HP Hasibuan (Digital Safety), Mardimpu Sihombing (Digital Safety), Ali Daud Hasibuan (Digital Culture), Mizwar SE, Rizki Mitra Hamdani (Content Creator), dan Rio Purba.

Kegiatan Netizen Fair 2021 ini merupakan kegiatan yang gratis dan terbuka untuk umum. Adapun informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dapat diakses melalui info.literasidigital.id atau media sosial Siberkreasi.(gus)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Saat ini Indonesia juga sedang menjalankan agenda nasional transformasi digital yang diimplementasikan melalui percepatan perluasan infrastruktur digital di seluruh penjuru negeri yang juga diimbangi dengan penyiapan sumber daya manusia talenta digital.

Merespon kebutuhan tersebut, Kementerian Kominfo bersama GNLD Siberkreasi menginisiasi Program Literasi Digital Nasional yang tahun ini akan menjangkau setidaknya 12,5 juta masyarakat di 514 kabupaten/kota pada 34 provinsi Indonesia.

Program ini diimplementasikan melalui berbagai kelas, lokakarya, serta seminar baik secara luring maupun daring yang mengacu pada empat pilar literasi digital, yaitu: Kecakapan Digital, Keamanan Digital; Etika Digital; serta Budaya Digital.

“Memasuki era baru dimana realitas bukan saja di ruang fisik tapi juga ruang digital, maka melalui Literasi Digital Nasional masyarakat dapat memperluas potensi yang bisa dilakukan di ruang digital” ujar Semuel Pangerapan, Dirjen Aplikasi Informatika Kominfo melalui keterangan tertulis, Senin (22/11).

Bertempat di berbagai ibukota provinsi, Kementerian Kominfo bersama GNLD Siberkreasi selenggarakan Literasi Digital Netizen Fair 2021. Kegiatan ini dihadiri oleh 20.000 peserta secara luring dan lebih dari 250.000 peserta secara daring di berbagai Ibu Kota Provinsi Indonesia yang diadakan secara serentak pada tanggal 23-24 November 2021.

Dalam kegiatan tersebut, terdapat kelas-kelas, talkshow interaktif yang akan membahas pilar-pilar literasi digital serta isu-isu relevan, juga berbagai ruang pamer dari komunitas-komunitas lokal.

Literasi Digital Netizen Fair 2021 di Kota Medan

Di Kota Medan, Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar Literasi Digital Netizen Fair 2021 di Hotel Four Point di Jalan Gatot Subroto, Kota Medan, 23 dan 24 November 2021.

Adapun tema yang diangkat dalam kegiatan ini ialah kecakapan digital, etika berdigital, budaya digital, keamanan digital, konten kreator dan podcast.

Kegiatan ini, pada hari pertama menghadirkan berbagai narasumber mewakili komunitas, akademisi, publik figur, dan para pemangku kepentingan majemuk lainnya di bidang literasi digital, seperti Eko A Simanjuntak (Digital Skil), Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Medan, Mansyur Syah, O.K Guntur Alamsyah (Publik Speaking), Haryana (Digital Ethic), Madzalifah (Publik Speaking) dan Ayu.

Di hari kedua, mengahdirkan narasumber, yaitu Rahmat HP Hasibuan (Digital Safety), Mardimpu Sihombing (Digital Safety), Ali Daud Hasibuan (Digital Culture), Mizwar SE, Rizki Mitra Hamdani (Content Creator), dan Rio Purba.

Kegiatan Netizen Fair 2021 ini merupakan kegiatan yang gratis dan terbuka untuk umum. Adapun informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dapat diakses melalui info.literasidigital.id atau media sosial Siberkreasi.(gus)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/