26.7 C
Medan
Sunday, May 12, 2024

Nelayan Khawatir Ikan dan Udang Bisa Mati

Pengamat Lingkungan, Jaya Arjuna.

Pengamat Lingkungan, Jaya Arjuna mengakui memang ada dampak negatif yang ditimbulkan kapal pembangkit listrik Marine Vessel Power Plant (MVPP). Misalnya seperti ikan dan udang mati, tapi tidak akan berlangsung lama. ”Dampak yang ditimbukan memang bersifat sementara dan terbatas. Namun ada juga positif juga nantinya, seperti arus laut berubah, ikan bisa muncul di satu lokasi, ” ungkap Jaya.

Jaya menambahkan, pemerintah seharusnya melakukan kajian sebelum mengoperasikan kapal tersebut. Hal tersebut merupakan tugas dari Dinas Kelautan. ”Pemerintah harus memikirkan, ke mana Nelayan dialihkan. Begitu juga dengan kompensasi kepada nelayan karena penghasilan mereka terganggu, juga harus dipikirkan,” tambahnya.

Sebelum mengakhiri, Jaya mengatakan, dampak yang terjadi tidak akan meluas. Oleh karena itu, dia menyebut, juga bukan sebagian besar nelayan yang terkena dampak negatifnya. ”Dulu di Banda Aceh kapal itu juga pernah kok,” tandasnya.

Sementara, Bagian Umum PLTGU PT PLN (Persero) Pembangkit Sektor Belawan, M Zukri ketika dihubungi sumut pos mengatakan, dirinya tidak bisa memberikan keterangan terkait keluhan warga.

“Saya tidak bisa memberi penjelasan pada wartawan. Silahkan konfirmasi ke kantor PLN wilayah Sumbagut di Medan,” tandas, Zukri. (ain/rul/adz)

Pengamat Lingkungan, Jaya Arjuna.

Pengamat Lingkungan, Jaya Arjuna mengakui memang ada dampak negatif yang ditimbulkan kapal pembangkit listrik Marine Vessel Power Plant (MVPP). Misalnya seperti ikan dan udang mati, tapi tidak akan berlangsung lama. ”Dampak yang ditimbukan memang bersifat sementara dan terbatas. Namun ada juga positif juga nantinya, seperti arus laut berubah, ikan bisa muncul di satu lokasi, ” ungkap Jaya.

Jaya menambahkan, pemerintah seharusnya melakukan kajian sebelum mengoperasikan kapal tersebut. Hal tersebut merupakan tugas dari Dinas Kelautan. ”Pemerintah harus memikirkan, ke mana Nelayan dialihkan. Begitu juga dengan kompensasi kepada nelayan karena penghasilan mereka terganggu, juga harus dipikirkan,” tambahnya.

Sebelum mengakhiri, Jaya mengatakan, dampak yang terjadi tidak akan meluas. Oleh karena itu, dia menyebut, juga bukan sebagian besar nelayan yang terkena dampak negatifnya. ”Dulu di Banda Aceh kapal itu juga pernah kok,” tandasnya.

Sementara, Bagian Umum PLTGU PT PLN (Persero) Pembangkit Sektor Belawan, M Zukri ketika dihubungi sumut pos mengatakan, dirinya tidak bisa memberikan keterangan terkait keluhan warga.

“Saya tidak bisa memberi penjelasan pada wartawan. Silahkan konfirmasi ke kantor PLN wilayah Sumbagut di Medan,” tandas, Zukri. (ain/rul/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/