Tawaran jabatan naik bahkan pernah ia terima, tak hanya sekali-dua kali. Namun, Butet menolak dan tetap mau jadi sales marketing dengan dalih jaringannya lebih leluasa.
“Jadi sales itu butuh pinter ngomong dan atur strategi. Masih belum waktunya juga menerima jadi bos yang tugasnya di dalam kantor saja. Masih butuh refresing dan jalan-jalan,” alasan Butet.
Ia pun mantap menceraikan suaminya. Apalagi selama ini ia menyatakan tidak pernah puas berhubungan badan dengan suaminya.
“Banyak laki-laki yang melayani saya. Ya kadang klien, kadang teman. Om-om juga. So, buat apa berhubungan dengan satu orang. Kalau kata orang-orang, sensasinya enggak ada,” papar wanita yang tinggal di kawasan Pucang tersebut.
Sementara itu, Tongat masih ingin mempertahankan rumah tangganya karena mencintai istrinya.
“Dia itu baik, loyal dan tidak perhitungan. Tapi, kembali lagi itu pilihan hidupnya. Mungkin saya sudah dianggap basi,” kata pria yang bekerja di bidang ekspor impor itu.
Saat ini, Tongat sudah pisah rumah dan memilih kembali ngekos karena selama ini ia memang ikut di rumah mertuanya, atau rumah Butet. “Nikahnya baru dua tahun. Saya harap sampai akhirat, tapi takdir berkata lain,” pungkasnya dengan penuh sesal.(jpg/ras)
Tawaran jabatan naik bahkan pernah ia terima, tak hanya sekali-dua kali. Namun, Butet menolak dan tetap mau jadi sales marketing dengan dalih jaringannya lebih leluasa.
“Jadi sales itu butuh pinter ngomong dan atur strategi. Masih belum waktunya juga menerima jadi bos yang tugasnya di dalam kantor saja. Masih butuh refresing dan jalan-jalan,” alasan Butet.
Ia pun mantap menceraikan suaminya. Apalagi selama ini ia menyatakan tidak pernah puas berhubungan badan dengan suaminya.
“Banyak laki-laki yang melayani saya. Ya kadang klien, kadang teman. Om-om juga. So, buat apa berhubungan dengan satu orang. Kalau kata orang-orang, sensasinya enggak ada,” papar wanita yang tinggal di kawasan Pucang tersebut.
Sementara itu, Tongat masih ingin mempertahankan rumah tangganya karena mencintai istrinya.
“Dia itu baik, loyal dan tidak perhitungan. Tapi, kembali lagi itu pilihan hidupnya. Mungkin saya sudah dianggap basi,” kata pria yang bekerja di bidang ekspor impor itu.
Saat ini, Tongat sudah pisah rumah dan memilih kembali ngekos karena selama ini ia memang ikut di rumah mertuanya, atau rumah Butet. “Nikahnya baru dua tahun. Saya harap sampai akhirat, tapi takdir berkata lain,” pungkasnya dengan penuh sesal.(jpg/ras)
