25.6 C
Medan
Tuesday, June 18, 2024

Bisnis Roti Laris, Suami Diam-diam Nikahi Pegawainya

Empat tahun berjalan, bisnis roti di Kazan merugi. Karin pun harus menjual apartemennya untuk membayar utang­utang sewa toko yang ternyata tidak dibayar oleh Tongat.

Meski demikian, Karin berusaha sabar dan meminta suaminya kembali ke Moskow untuk menemaninya melanjutkan bisnis roti di ibu kota negara Rusia itu. Sayang, rayuan Butet tak berhasil.

Sampai akhirnya, dia harus memperpanjang visa tinggalnya karena sudah akan habis masa berlakunya. Dari situlah, Butet akhirnya tahu jika suaminya sudah menikah lagi dengan wanita asal Vietnam yang dulu sempat menjadi pegawainya.

Setelah dicek di kantor kependudukan Rusia, dia baru mengetahui kalau statusnya sudah bukan lagi istri Tongat yang warga Rusia karena lahir di sana. Butet pun tidak boleh memperpanjang tinggalnya di Rusia karena visanya sudah habis. Ironisnya lagi, dia menemukan bukti jika status suaminya sudah menikah dengan orang lain.

“Padahal karena saya warga Indonesia, maka apartemen dan toko­toko tempat usaha kami semua atas nama suami yang warga Rusia. Lha, saya kan kehilangan semua harta gono gini yang sekarang jadi milik suami. Padahal kalau dirupiahkan, nilainya sekitar Rp 40 miliar lebih,” sesalnya.

Namun, Butet belum menyerah. Ia pun mengajukan surat gugatan ke pengadilan di Rusia karena suaminya dinilai sudah memalsukan data.

Kini, proses sidang sedang berlanjut. Ia juga meminta bantuan kedutaan RI di Rusia untuk membantu proses peradilan itu.

Selain itu, saat ini, dia sedang menyesaikan proses pengajuan visa ke Rusia lagi.

“Sebab di sana, saya masih punya satu toko. Itu yang sementara bisa saya kelola,” kata Butet yang mengaku akan kembali ke Rusia pada akhir tahun, Desember 2017 mendatang.(jpg/ras)

 

Empat tahun berjalan, bisnis roti di Kazan merugi. Karin pun harus menjual apartemennya untuk membayar utang­utang sewa toko yang ternyata tidak dibayar oleh Tongat.

Meski demikian, Karin berusaha sabar dan meminta suaminya kembali ke Moskow untuk menemaninya melanjutkan bisnis roti di ibu kota negara Rusia itu. Sayang, rayuan Butet tak berhasil.

Sampai akhirnya, dia harus memperpanjang visa tinggalnya karena sudah akan habis masa berlakunya. Dari situlah, Butet akhirnya tahu jika suaminya sudah menikah lagi dengan wanita asal Vietnam yang dulu sempat menjadi pegawainya.

Setelah dicek di kantor kependudukan Rusia, dia baru mengetahui kalau statusnya sudah bukan lagi istri Tongat yang warga Rusia karena lahir di sana. Butet pun tidak boleh memperpanjang tinggalnya di Rusia karena visanya sudah habis. Ironisnya lagi, dia menemukan bukti jika status suaminya sudah menikah dengan orang lain.

“Padahal karena saya warga Indonesia, maka apartemen dan toko­toko tempat usaha kami semua atas nama suami yang warga Rusia. Lha, saya kan kehilangan semua harta gono gini yang sekarang jadi milik suami. Padahal kalau dirupiahkan, nilainya sekitar Rp 40 miliar lebih,” sesalnya.

Namun, Butet belum menyerah. Ia pun mengajukan surat gugatan ke pengadilan di Rusia karena suaminya dinilai sudah memalsukan data.

Kini, proses sidang sedang berlanjut. Ia juga meminta bantuan kedutaan RI di Rusia untuk membantu proses peradilan itu.

Selain itu, saat ini, dia sedang menyesaikan proses pengajuan visa ke Rusia lagi.

“Sebab di sana, saya masih punya satu toko. Itu yang sementara bisa saya kelola,” kata Butet yang mengaku akan kembali ke Rusia pada akhir tahun, Desember 2017 mendatang.(jpg/ras)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/