26.7 C
Medan
Friday, May 10, 2024

Guru SMP Negeri 1 Dibunuh

Foto: SURYA HASIBUAN/SUMUT POS
OLAH TKP: Personel Satreskrim Polres Sergai melakukan olah TKP di lokasi pembunuhan.

SERGAI, SUMUTPOS.CO -Asiroh Nasution (36) ditemukan tewas di rumahnya. Ada luka tusukan menganga di leher guru SMP Negeri 1 ini.

Kasus ini terungkap berawal dari kecurigaan tetangganya, Sumiati (30). Sebab, lampu rumah korban di Dusun II Desa Kuala Lama Kecamatan Serbajadi padam, Minggu (1/4) sekira pukul 08.00 WIB.

Kecurigaan Sumiati diteruskan kepada Baitun Nur Nasution (33), keluarga korban. Baitun kemudian menghubungi ponsel korban. Namun tidak pernah diangkat.

Bersama warga, Baitun mendobrak pintu belakang rumah korban. Saat itu, korban ditemukan sudah tewas dengan luka bekas tusukan di leher.

Selain itu, di sekitar jasad korban ditemukan pisau dapur yang diduga digunakan pelaku menghabisi nyawa korban.

Oleh warga, temuan itu langsung diteruskan ke Polsek Dolok Masihul. Bersama personel Satreskrim Polres Serdangbedagai, anggota Polsek melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Jenazah korban kemudian diboyong menuju RS Bhayangkara Medan untuk diotopsi. “Korban masih jomblo. Dia tinggal sendiri, adik dan abangnya sudah bekeluarga semua. Mungkin korban diperkosa lalu dibunuh,” sebut seorang warga yang tidak mau menyebut identitasnya.

Kapolsek Dolok Masihul AKP Cahyandi SH membenarkan dengan temuan mayat tersebut.

“Dugaan sementara korban dibunuh. Kita masih melakukan penyelidikan. Sedangkan pelaku masih dalam pengejaran oleh pihaknya,” terang Kapolsek Dolok Masihul, AKP Cahyandi.(sur/ala)

 

 

Foto: SURYA HASIBUAN/SUMUT POS
OLAH TKP: Personel Satreskrim Polres Sergai melakukan olah TKP di lokasi pembunuhan.

SERGAI, SUMUTPOS.CO -Asiroh Nasution (36) ditemukan tewas di rumahnya. Ada luka tusukan menganga di leher guru SMP Negeri 1 ini.

Kasus ini terungkap berawal dari kecurigaan tetangganya, Sumiati (30). Sebab, lampu rumah korban di Dusun II Desa Kuala Lama Kecamatan Serbajadi padam, Minggu (1/4) sekira pukul 08.00 WIB.

Kecurigaan Sumiati diteruskan kepada Baitun Nur Nasution (33), keluarga korban. Baitun kemudian menghubungi ponsel korban. Namun tidak pernah diangkat.

Bersama warga, Baitun mendobrak pintu belakang rumah korban. Saat itu, korban ditemukan sudah tewas dengan luka bekas tusukan di leher.

Selain itu, di sekitar jasad korban ditemukan pisau dapur yang diduga digunakan pelaku menghabisi nyawa korban.

Oleh warga, temuan itu langsung diteruskan ke Polsek Dolok Masihul. Bersama personel Satreskrim Polres Serdangbedagai, anggota Polsek melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Jenazah korban kemudian diboyong menuju RS Bhayangkara Medan untuk diotopsi. “Korban masih jomblo. Dia tinggal sendiri, adik dan abangnya sudah bekeluarga semua. Mungkin korban diperkosa lalu dibunuh,” sebut seorang warga yang tidak mau menyebut identitasnya.

Kapolsek Dolok Masihul AKP Cahyandi SH membenarkan dengan temuan mayat tersebut.

“Dugaan sementara korban dibunuh. Kita masih melakukan penyelidikan. Sedangkan pelaku masih dalam pengejaran oleh pihaknya,” terang Kapolsek Dolok Masihul, AKP Cahyandi.(sur/ala)

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/