26.7 C
Medan
Friday, May 24, 2024

Ayah Ditikam, Putranya Emosi dan Lempar Tetangga

Foto: PM
Paulinus Apriadi mengadu ke Mapolsekta Medan Labuhan, Selasa (4/7) sore, karena kepalanya bocor dilempar tetangga pakai batu.

LABUHAN, SUMUTPOS.COHanya karena pertikaian ayah masing-masing, dua pria yang masih bertetangga terlibat cekcok. Seorang di antaranya bahkan harus mengalami bocor kepala karena dilempar batu. Adalah Paulinus Apriadi (22) yang mengalami luka bocor itu.

Tak terima, warga Pasar 2 Timur, Kel. Rengas Pulau, Medan Marelan, ini langsung mendatangi Mapolsekta Medan Labuhan pada Selasa (4/7) sore. Dia melaporkan Herianto Sidabutar (24).

Kepada wartawan, Paulinus menyebutkan, pada Senin (3/7) dinihari saat duduk di teras rumahnya, tiba-tiba Herianto datang menghampiri sambil marah-marah.

Merasa tidak ada berbuat salah, korban menanyakan maksud dari kemarahan tersebut. Buntutnya, keduanya terlibat cekcok.

Tak bisa mengendalikan emosi, Herianto megambil batu dan melemparnya dan tepat mengenai kepala korban. Kerasnya hantaman batu, kepala Paulinus seketika berdarah.

Melihat keributan itu, warga seketika berdatangan untuk melereinya. Bersamaan dengan itu Herianto kabur tak tahu kemana.

Belakangan diketahui, kemarahan Herianto bukan tanpa sebab. Dia marah karena pinggang ayahnya, Anggi Sidabutar(50) ditikam oleh ayah Paulinus yakni Anggi Sidabutar (49) sekitar seminggu lalu.

Akibat pelemparan tersebut Paulinus mengalami luka di kepala cukup serius dan mendapatkan 3 jahitan.

“Dia (Herianto, red) marah karena ayahku nikam ayah nya, padahal aku enggak tau dengan permasalahan itu. Tapi aku malah kena batunya,” sebutnya.

Akhirnya Paulinus didampingi bibinya, mengadu ke Polsekta Medan Labuhan.

Kanit Reskrim AKP Ponijo membenarkan adanya laporan tersebut dan menyarankan untuk visum terlebih dahulu. (awal)

Foto: PM
Paulinus Apriadi mengadu ke Mapolsekta Medan Labuhan, Selasa (4/7) sore, karena kepalanya bocor dilempar tetangga pakai batu.

LABUHAN, SUMUTPOS.COHanya karena pertikaian ayah masing-masing, dua pria yang masih bertetangga terlibat cekcok. Seorang di antaranya bahkan harus mengalami bocor kepala karena dilempar batu. Adalah Paulinus Apriadi (22) yang mengalami luka bocor itu.

Tak terima, warga Pasar 2 Timur, Kel. Rengas Pulau, Medan Marelan, ini langsung mendatangi Mapolsekta Medan Labuhan pada Selasa (4/7) sore. Dia melaporkan Herianto Sidabutar (24).

Kepada wartawan, Paulinus menyebutkan, pada Senin (3/7) dinihari saat duduk di teras rumahnya, tiba-tiba Herianto datang menghampiri sambil marah-marah.

Merasa tidak ada berbuat salah, korban menanyakan maksud dari kemarahan tersebut. Buntutnya, keduanya terlibat cekcok.

Tak bisa mengendalikan emosi, Herianto megambil batu dan melemparnya dan tepat mengenai kepala korban. Kerasnya hantaman batu, kepala Paulinus seketika berdarah.

Melihat keributan itu, warga seketika berdatangan untuk melereinya. Bersamaan dengan itu Herianto kabur tak tahu kemana.

Belakangan diketahui, kemarahan Herianto bukan tanpa sebab. Dia marah karena pinggang ayahnya, Anggi Sidabutar(50) ditikam oleh ayah Paulinus yakni Anggi Sidabutar (49) sekitar seminggu lalu.

Akibat pelemparan tersebut Paulinus mengalami luka di kepala cukup serius dan mendapatkan 3 jahitan.

“Dia (Herianto, red) marah karena ayahku nikam ayah nya, padahal aku enggak tau dengan permasalahan itu. Tapi aku malah kena batunya,” sebutnya.

Akhirnya Paulinus didampingi bibinya, mengadu ke Polsekta Medan Labuhan.

Kanit Reskrim AKP Ponijo membenarkan adanya laporan tersebut dan menyarankan untuk visum terlebih dahulu. (awal)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/