27.8 C
Medan
Friday, May 24, 2024

Pamit Jemput Anak, Ternyata Istri Indehoy di Kos-kosan

Foto: Rizky/PM Saptiandi Sitepu, yang dipergoki bersama kakak iparnya di sebuah kos-kosan,  diamankan di Polsekta Medan Area.
Foto: Rizky/PM
Saptiandi Sitepu, yang dipergoki bersama kakak iparnya di sebuah kos-kosan, diamankan di Polsekta Medan Area.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kecurigaan Ismayadi Husein terhadap istrinya berujung fakta. Sang istri berinisial YE (40) dipergoki tengah indehoi dan nyabu di kamar kos-kosan bersama Saptiandi Sitepu (42), yang tak lain masih adik iparnya.

Peristiwa ini terungkap Rabu (4/11) sore. Berawal saat Ismayadi mencium ‘aroma’ perselingkuhan istrinya. Betapa tidak, YE tak pulang-pulang selama 2 hari. Alasannya, keluar rumah untuk menjemput anak mereka dari sekolah. Yang membuat Ismayadi curiga, hape YE tak bisa dihubungi karena tak aktif.

Untuk memastikan kecurigaannya itu, Ismayadi pun melakukan penyelidikan. Saptiandi, mantan adik iparnya (suami adik istrinya-red) diketahui sebulan belakangan telah bebas dari Rutan Tanjunggusta, atas kasus peredaran narkoba.

Yakin jika istrinya bersama Saptiandi, Ismayadi pun berkordinasi dengan petugas Polsek Medan Area. Bersama polisi, Ismayadi pun menggerebek kamar kos-kosan di Jalan Sei Bulan. Hasilnya, YE bersama Saptiandi dipergoki tengah berbuat mesum sambil mengonsumsi sabu-sabu.

“Saat dipergoki ada bong dan sabu. Pelaku tidak pakai baju dan tidak pakai sempak, hanya celana boxer dan si perempuan hanya pakai daster,” ungkap Ismayadi.

Dikatakan warga Jalan Bromo, Medan Denai, perselingkuhan istrinya sudah berlangsung sejak tahun 2013. “Karena tingkah mereka, adik iparnya menceraikan Saptiandi,”ungkapnya.

Pun begitu, lanjut Ismayadi, sejak tahun 2014, dirinya telah memaafkan istrinya YE. Karena Saptiandi tertangkap atas kasus narkoba. “Meski sudah kumaafkan, istriku masih berselingkuh dengannya. Jadi saya sudah berkorban,” tandasnya.

Dikatakan Ismayadi lagi, akibat kelakuan YE, semua harta benda dan warisan keluarga telah habis digunakan untuk mengonsumsi sabu-sabu. “Tabungan, gelang emas 30 gram, kereta, asuransi anak yang dibobol, kartu kredit, habis semuanya sama selingkuhannya itu untuk sabu-sabu,” beber Ismayadi kesal dan bertekad akan menceraikan istrinya.

“Kali ini saya tidak lagi sama dia, saya sudah cukup berkorban,” katanya pedih.

Kanit Reskrim Polsek Medan Area, IPTU Sehat Tarigan mengaku akan menindak lanjuti kasus tersebut. “Nanti saya cek dulu, jika ada akan ditindaklanjuti,” ujarnya singkat. (riz/han)

Foto: Rizky/PM Saptiandi Sitepu, yang dipergoki bersama kakak iparnya di sebuah kos-kosan,  diamankan di Polsekta Medan Area.
Foto: Rizky/PM
Saptiandi Sitepu, yang dipergoki bersama kakak iparnya di sebuah kos-kosan, diamankan di Polsekta Medan Area.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kecurigaan Ismayadi Husein terhadap istrinya berujung fakta. Sang istri berinisial YE (40) dipergoki tengah indehoi dan nyabu di kamar kos-kosan bersama Saptiandi Sitepu (42), yang tak lain masih adik iparnya.

Peristiwa ini terungkap Rabu (4/11) sore. Berawal saat Ismayadi mencium ‘aroma’ perselingkuhan istrinya. Betapa tidak, YE tak pulang-pulang selama 2 hari. Alasannya, keluar rumah untuk menjemput anak mereka dari sekolah. Yang membuat Ismayadi curiga, hape YE tak bisa dihubungi karena tak aktif.

Untuk memastikan kecurigaannya itu, Ismayadi pun melakukan penyelidikan. Saptiandi, mantan adik iparnya (suami adik istrinya-red) diketahui sebulan belakangan telah bebas dari Rutan Tanjunggusta, atas kasus peredaran narkoba.

Yakin jika istrinya bersama Saptiandi, Ismayadi pun berkordinasi dengan petugas Polsek Medan Area. Bersama polisi, Ismayadi pun menggerebek kamar kos-kosan di Jalan Sei Bulan. Hasilnya, YE bersama Saptiandi dipergoki tengah berbuat mesum sambil mengonsumsi sabu-sabu.

“Saat dipergoki ada bong dan sabu. Pelaku tidak pakai baju dan tidak pakai sempak, hanya celana boxer dan si perempuan hanya pakai daster,” ungkap Ismayadi.

Dikatakan warga Jalan Bromo, Medan Denai, perselingkuhan istrinya sudah berlangsung sejak tahun 2013. “Karena tingkah mereka, adik iparnya menceraikan Saptiandi,”ungkapnya.

Pun begitu, lanjut Ismayadi, sejak tahun 2014, dirinya telah memaafkan istrinya YE. Karena Saptiandi tertangkap atas kasus narkoba. “Meski sudah kumaafkan, istriku masih berselingkuh dengannya. Jadi saya sudah berkorban,” tandasnya.

Dikatakan Ismayadi lagi, akibat kelakuan YE, semua harta benda dan warisan keluarga telah habis digunakan untuk mengonsumsi sabu-sabu. “Tabungan, gelang emas 30 gram, kereta, asuransi anak yang dibobol, kartu kredit, habis semuanya sama selingkuhannya itu untuk sabu-sabu,” beber Ismayadi kesal dan bertekad akan menceraikan istrinya.

“Kali ini saya tidak lagi sama dia, saya sudah cukup berkorban,” katanya pedih.

Kanit Reskrim Polsek Medan Area, IPTU Sehat Tarigan mengaku akan menindak lanjuti kasus tersebut. “Nanti saya cek dulu, jika ada akan ditindaklanjuti,” ujarnya singkat. (riz/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/