25.6 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

Ucok Nias Ditembak

Foto: Gibson/Posmetro Medan/JPNN Kapolsek Medan Baru Kompol Nasrun Pasaribu didampingi Panit Reskrim Iptu Alex Piliang menginterogasi Ucok Nias di RS Bhayangkara Medan.
Foto: Gibson/Posmetro Medan/JPNN
Kapolsek Medan Baru Kompol Nasrun Pasaribu didampingi Panit Reskrim Iptu Alex Piliang menginterogasi Ucok Nias di RS Bhayangkara Medan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Melawan saat diringkus, Tora Laia alias Ucok Nias (30) dilumpuhkan aparat Polsekta Medan Baru dengan sebutir timah panas. Pelaku perampokan yang sudah sangat meresahkan masyarakat karena kerap beraksi itu ditembak di Jl. Gatot Subroto Medan, tepatnya di depan Plaza Medan Fair.

Tersangka ditembak di bagian kaki kanannya karena berusaha kabur saat akan ditangkap. Tersangka sendiri menjadi buronan pasca merampok Sutrisno (18) warga Stabat Kab. Langkat, di Jl. Sei Wampu Medan, Rabu (1/1/) dinihari lalu.

Saat diwawancarai, Ucok Nias mengaku hasil rampokannya selama ini ia pakai untuk foya-foya bersama teman-temannya. “Kalau ada sisanya, kubeli baju dan sandal,” ucap pria bertato itu seraya meringis menahan perih bekas terjangan peluru.

Ditanya mengenai keluarganya, pria berkulit putih tersebut sempat terdiam sejenak. “Keluargaku belum dikabari,” katanya singkat seraya berlalu menuju ruang tahanan Polsek Medan Baru.

Terpisah, Kapolsek Medan Baru Kompol Nasrun Pasaribu Sik melalui Panit Reskrim Polsek Medan Baru, Iptu Alexander Piliang yang dikonfirmasi mengatakan, akibat perampokan tersebut, korban mengalami kerugian berupa satu unit sepeda motor, 2 buah handphone Blackberry dan uang tunai Rp 1,8 juta.

“Tersangka mengambil kesempatan saat korban merayakan malam tahun baru. Tersangka adalah residivis kambuhan,” terangnya.

Lanjut Alex, hasil penyelidikan pihaknya, tersangka sudah berulang kali melakukan kejahatan yang sama. “Kita masih mencari satu lagi rekan tersangka yang lari.Setelah mendapat perawatan medis, tersangka akan kita boyong ke polsek,” ungkapnya. Selain peristiwa ini, lanjut Alex, pihaknya juga sudah mendata beberapa korban rampok yang mengatakan bahwa ciri-ciri pelaku mirip dengan Ucok Nias.

“Setiap ada korban rampok, mereka bilang bahwa ciri-cirinya seperti tersangka. Namun mereka tak ada yang buat laporan ke polisi, hanya korban ini yang buat pengaduan dan mengenali tersangka,”ujar mantan Kanit Ranmor Polresta Medan itu.

Dari dompet tersangka, polisi juga menemukan beberapa kartu ATM Bank BRI atas nama Ronalita Situmorang, kartu VISA Bank Mega Carrefour, Kartu Bank BNI atas nama Lestari Sihite, kartu tabungan CIMB Niaga dan kartu BRI lainnya.

“Kemungkinan itu nama-nama korban hasil rampokannya. Dan, tempat-tempat dia merampok kita duga di Jl. Gatot Subroto, Simpang Barat depan Hotel Limbo A1. Depan Medan Plaza, depan Carrefour dan seputar Jl. Nibung Raya,” tandasnya. “Kasus ini masih kita kembangkan, tidak tertutup kemungkinan akan ada tersangka lain. Sekarang kita masih mengembangkan untuk menangkap komplotan tersangka,” pungkas Alex. (gib/deo)

Foto: Gibson/Posmetro Medan/JPNN Kapolsek Medan Baru Kompol Nasrun Pasaribu didampingi Panit Reskrim Iptu Alex Piliang menginterogasi Ucok Nias di RS Bhayangkara Medan.
Foto: Gibson/Posmetro Medan/JPNN
Kapolsek Medan Baru Kompol Nasrun Pasaribu didampingi Panit Reskrim Iptu Alex Piliang menginterogasi Ucok Nias di RS Bhayangkara Medan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Melawan saat diringkus, Tora Laia alias Ucok Nias (30) dilumpuhkan aparat Polsekta Medan Baru dengan sebutir timah panas. Pelaku perampokan yang sudah sangat meresahkan masyarakat karena kerap beraksi itu ditembak di Jl. Gatot Subroto Medan, tepatnya di depan Plaza Medan Fair.

Tersangka ditembak di bagian kaki kanannya karena berusaha kabur saat akan ditangkap. Tersangka sendiri menjadi buronan pasca merampok Sutrisno (18) warga Stabat Kab. Langkat, di Jl. Sei Wampu Medan, Rabu (1/1/) dinihari lalu.

Saat diwawancarai, Ucok Nias mengaku hasil rampokannya selama ini ia pakai untuk foya-foya bersama teman-temannya. “Kalau ada sisanya, kubeli baju dan sandal,” ucap pria bertato itu seraya meringis menahan perih bekas terjangan peluru.

Ditanya mengenai keluarganya, pria berkulit putih tersebut sempat terdiam sejenak. “Keluargaku belum dikabari,” katanya singkat seraya berlalu menuju ruang tahanan Polsek Medan Baru.

Terpisah, Kapolsek Medan Baru Kompol Nasrun Pasaribu Sik melalui Panit Reskrim Polsek Medan Baru, Iptu Alexander Piliang yang dikonfirmasi mengatakan, akibat perampokan tersebut, korban mengalami kerugian berupa satu unit sepeda motor, 2 buah handphone Blackberry dan uang tunai Rp 1,8 juta.

“Tersangka mengambil kesempatan saat korban merayakan malam tahun baru. Tersangka adalah residivis kambuhan,” terangnya.

Lanjut Alex, hasil penyelidikan pihaknya, tersangka sudah berulang kali melakukan kejahatan yang sama. “Kita masih mencari satu lagi rekan tersangka yang lari.Setelah mendapat perawatan medis, tersangka akan kita boyong ke polsek,” ungkapnya. Selain peristiwa ini, lanjut Alex, pihaknya juga sudah mendata beberapa korban rampok yang mengatakan bahwa ciri-ciri pelaku mirip dengan Ucok Nias.

“Setiap ada korban rampok, mereka bilang bahwa ciri-cirinya seperti tersangka. Namun mereka tak ada yang buat laporan ke polisi, hanya korban ini yang buat pengaduan dan mengenali tersangka,”ujar mantan Kanit Ranmor Polresta Medan itu.

Dari dompet tersangka, polisi juga menemukan beberapa kartu ATM Bank BRI atas nama Ronalita Situmorang, kartu VISA Bank Mega Carrefour, Kartu Bank BNI atas nama Lestari Sihite, kartu tabungan CIMB Niaga dan kartu BRI lainnya.

“Kemungkinan itu nama-nama korban hasil rampokannya. Dan, tempat-tempat dia merampok kita duga di Jl. Gatot Subroto, Simpang Barat depan Hotel Limbo A1. Depan Medan Plaza, depan Carrefour dan seputar Jl. Nibung Raya,” tandasnya. “Kasus ini masih kita kembangkan, tidak tertutup kemungkinan akan ada tersangka lain. Sekarang kita masih mengembangkan untuk menangkap komplotan tersangka,” pungkas Alex. (gib/deo)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/