34.5 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Gadis SMA Digilir di Ladang

Dua dari tiga pemuda yang mengilir seorang gadis SMA di gubuk ladang, ditangkap personel Polsek Saribudolok, Minggu (1/7).

SIMALUNGUN, SUMUTPOS.CO – Seorang gadis SMA di Simalungun, YRG, diperkosa tiga pemuda di sebuah gubuk di perladangan cabai, Kelurahan Saribu Dolok, Kecamatan Silimakuta, Kabupaten Simalungun, Jumat (29/6) malam sekira pukul 23.00 WIB.

Informasi dihimpun dari Mapolsek Saribudolok, Minggu (1/7) sekira pukul 13.00 WIB, pada Jumat malam, gadis 17 tahun itu dihubungi pelaku FJS melalui media sosial facebook. FJS mengancam akan membunuh pacarnya jika korban tidak datang.

Takut pacarnya benaran dibunuh, YRG setuju dijemput FJS dari rumahnya. Selanjutnya, pelaku FJS (18) membawa korban menggunakan sepedamotor ke sebuah gubuk di kawasan perladangan cabai milik warga. Di lokasi tersebut korban melihat sudah ada 3 orang lainnya, yang merupakan teman dari FJS.

FJS menjadi pelaku pertama yang menggilir korban, disusul ZP (23) dan AKK. Sedangkan rekan mereka JD (20) diduga bertugas sebagai pemantau situasi keadaan di sekitar TKP.

Setelah para pelaku puas menggilir korban, FJS mengantar korban ke rumahnya. Pelaku bahkan sempat mengambil handphone milik korban.

Yang lebih memilukan, saat digilir korban ternyata sedang haid. Walau begitu, para pelaku tidak menyurutkan niat bejatnya.

“Benar korban dalam keadaan datang bulan (haid),” katanya AKP B Pahpahan.

Atas pengaduan korban, personel Polsek Saribudolok dipimpin Kapolseknya AKP Binsar Pakpahan, Minggu (1/7), berhasil meringkus 2 dari 4 diduga pelaku. Kedua pelaku ditangkap yakni FJS (18) warga Simpang Hinalang, Nagori Hinalang, Kecamatan Purba. Disusul ZP warga Jalan Besar Kabanjahe, Kelurahan Saribu Dolok, Kecamatan Silimahuta.

Sementara AKK warga Kelurahan Saribu Dolok, Kecamatan Silimahuta, dan JD warga Kelurahan Saribu Dolok, Kecamatan Silimahuta, masih diburu.

“Saat ini kasus tersebut sudah kita limpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Simalungun, untuk penanganan selanjutnya,” kata AKP Binsar Pakpahan.

Ketika ditanyai motif pemerkosaan, pelaku kepada polisi mengaku, karena cemburu. “Motifnya diduga cemburu pada korban karena ada pacarnya,” kata AKP Binsar Pakpahan.

Kasat Reskrim Polres Simalungun AKP Poltak YP Simbolon SIK, saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait kasus tersebut. (adi/esa/smg)

Dua dari tiga pemuda yang mengilir seorang gadis SMA di gubuk ladang, ditangkap personel Polsek Saribudolok, Minggu (1/7).

SIMALUNGUN, SUMUTPOS.CO – Seorang gadis SMA di Simalungun, YRG, diperkosa tiga pemuda di sebuah gubuk di perladangan cabai, Kelurahan Saribu Dolok, Kecamatan Silimakuta, Kabupaten Simalungun, Jumat (29/6) malam sekira pukul 23.00 WIB.

Informasi dihimpun dari Mapolsek Saribudolok, Minggu (1/7) sekira pukul 13.00 WIB, pada Jumat malam, gadis 17 tahun itu dihubungi pelaku FJS melalui media sosial facebook. FJS mengancam akan membunuh pacarnya jika korban tidak datang.

Takut pacarnya benaran dibunuh, YRG setuju dijemput FJS dari rumahnya. Selanjutnya, pelaku FJS (18) membawa korban menggunakan sepedamotor ke sebuah gubuk di kawasan perladangan cabai milik warga. Di lokasi tersebut korban melihat sudah ada 3 orang lainnya, yang merupakan teman dari FJS.

FJS menjadi pelaku pertama yang menggilir korban, disusul ZP (23) dan AKK. Sedangkan rekan mereka JD (20) diduga bertugas sebagai pemantau situasi keadaan di sekitar TKP.

Setelah para pelaku puas menggilir korban, FJS mengantar korban ke rumahnya. Pelaku bahkan sempat mengambil handphone milik korban.

Yang lebih memilukan, saat digilir korban ternyata sedang haid. Walau begitu, para pelaku tidak menyurutkan niat bejatnya.

“Benar korban dalam keadaan datang bulan (haid),” katanya AKP B Pahpahan.

Atas pengaduan korban, personel Polsek Saribudolok dipimpin Kapolseknya AKP Binsar Pakpahan, Minggu (1/7), berhasil meringkus 2 dari 4 diduga pelaku. Kedua pelaku ditangkap yakni FJS (18) warga Simpang Hinalang, Nagori Hinalang, Kecamatan Purba. Disusul ZP warga Jalan Besar Kabanjahe, Kelurahan Saribu Dolok, Kecamatan Silimahuta.

Sementara AKK warga Kelurahan Saribu Dolok, Kecamatan Silimahuta, dan JD warga Kelurahan Saribu Dolok, Kecamatan Silimahuta, masih diburu.

“Saat ini kasus tersebut sudah kita limpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Simalungun, untuk penanganan selanjutnya,” kata AKP Binsar Pakpahan.

Ketika ditanyai motif pemerkosaan, pelaku kepada polisi mengaku, karena cemburu. “Motifnya diduga cemburu pada korban karena ada pacarnya,” kata AKP Binsar Pakpahan.

Kasat Reskrim Polres Simalungun AKP Poltak YP Simbolon SIK, saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait kasus tersebut. (adi/esa/smg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/