30 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Nginap di Rumah Janda, PNS Pemprovsu Digerebek

PNS Pariwisata (jaket biru) saat diamankan polisi, karena menginap di rumah janda.
PNS Pariwisata (jaket biru) saat diamankan polisi, karena menginap di rumah janda.

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Chandra (32) seorang PNS Dinas Pariwisata Pemprov Sumut, nyaris dihakimi warga Jl. Raimuna Raya, Kel. Berengam, Kec. Binjai Kota, Senin (10/3) dini hari. Kemarahan warga memuncak lantaran lelaki ini kerap nginap di rumah Susi (35), janda anak tiga yang bermukim di sana.

Beberapa warga mengakui, sudah berkali-kali memperingati Susi agar tidak membawa pria nginap ke rumahnya. “Sudah berulang kali dinasehati bang sampai berbuih mulut ini kurasa. Tetapi dia tetap saja membandel. Dia janda, tapi enak-enak saja dia bawa pria ke dalam rumahnya, nginap lagi,” celoteh warga bernama Aini, diamini puluhan warga lain yang berkumpul.

Warga makin marah karena oknum PNS ini seolah menyepelekan larangan dan tetap menginap di rumah Susi. Hingga akhirnya warga sepakat melakukan pengerebekan. “Setiap laki-laki itu datang, selalu masuk ke dalam rumah, pintu rumah dikunci. Kami resah kalau mereka kumpul kebo di kampung ini. Kami sudah peringati, tapi pria yang mengaku PNS di Dinas Pariwisata itu malah acuh,” ujar Tono, warga lainnya.

Susi dan Chandra mengaku kalau mereka sudah menikah. Tapi anehnya istri Chandra sudah beberapa kali mendatangi kediaman Susi dan melabrak mereka. Kendati sudah diperingati warga dan mendapat kecaman dari istri Chandra, Susi tak memperdulikannya.

Dia tetap menerima kedatangan Chandra. Bahkan mengijinkan Candra nginap berhari-hari di rumahnya. “Seperti itulah kelakuan mereka, siapa yang gak resah bang. Coba abang pikirkan kalau ini terjadi di kampung abang,” terang warga.

Dalam aksi penggerebekan itu, Chandra nyaris jadi bulan-bulanan warga.

Beruntung pada saat itu petugas kepolisian dan Babinsa turun ke lokasi dan mengamankan keadaan. “Memang saat digerebek kami tidak mendapati mereka bermesraan. Tapi kalu sudah di dalam rumah ataupun di dalam kamar berduaan, apa lagi,” teriak warga.

Antisipasi kemarahan warga berubah jadi anarkis, membuat Raimuna Salidi Kepala Lingkungan sekitar bertindak cepat menghubungi Polmas dan Babinsa. “Untunglah mereka cepat datang dan terhindar tindakan anarkis warga. Lagian mereka sudah berulang kali diperingati, tapi tetap membandel,”kata Raimuna Salidi. “Kami akan menyerahkannya ke pihak yang berwajib dan kami akan berkoordinasi dengan pihak Dinas Pariwisata Pemprovsu untuk mengetahui apa benar dia oknum PNS di sana. Dan kita akan menyerahkan oknum PNS ini ke Polsek Binjai Kota,” ujar Sianturi Babinsa, Kel. Berengam.

Meskipun sudah dikawal petugas kepolisian, Chandra tak luput dari pukulan sejumlah warga yang terlanjur kesal dan marah padanya. Sepasang kekasih ini lalu diboyong ke Polsek Binjai Kota untuk pemeriksaan.

Kapolsek Binjai Kota Kompol Herwanto Daka mengatakan, setelah melakukan pertemuan dengan beberapa warga termasuk kepling. Oknum PNS Chandra dan Susi membuat perjanjian tidak akan mengulangi perbuatanya lagi. Dan sejauh ini pihaknya menyelesaikan itu secara kekeluargaan. “Kebetulan kita dan warga tidak menemukan keduanya tengah berhubungan intim. Jadi kita hanya membuat perjanjian di atas materai agar perbuatan itu tidak dilakukan lagi,” kata Henwarto Daka. (bam/deo)

PNS Pariwisata (jaket biru) saat diamankan polisi, karena menginap di rumah janda.
PNS Pariwisata (jaket biru) saat diamankan polisi, karena menginap di rumah janda.

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Chandra (32) seorang PNS Dinas Pariwisata Pemprov Sumut, nyaris dihakimi warga Jl. Raimuna Raya, Kel. Berengam, Kec. Binjai Kota, Senin (10/3) dini hari. Kemarahan warga memuncak lantaran lelaki ini kerap nginap di rumah Susi (35), janda anak tiga yang bermukim di sana.

Beberapa warga mengakui, sudah berkali-kali memperingati Susi agar tidak membawa pria nginap ke rumahnya. “Sudah berulang kali dinasehati bang sampai berbuih mulut ini kurasa. Tetapi dia tetap saja membandel. Dia janda, tapi enak-enak saja dia bawa pria ke dalam rumahnya, nginap lagi,” celoteh warga bernama Aini, diamini puluhan warga lain yang berkumpul.

Warga makin marah karena oknum PNS ini seolah menyepelekan larangan dan tetap menginap di rumah Susi. Hingga akhirnya warga sepakat melakukan pengerebekan. “Setiap laki-laki itu datang, selalu masuk ke dalam rumah, pintu rumah dikunci. Kami resah kalau mereka kumpul kebo di kampung ini. Kami sudah peringati, tapi pria yang mengaku PNS di Dinas Pariwisata itu malah acuh,” ujar Tono, warga lainnya.

Susi dan Chandra mengaku kalau mereka sudah menikah. Tapi anehnya istri Chandra sudah beberapa kali mendatangi kediaman Susi dan melabrak mereka. Kendati sudah diperingati warga dan mendapat kecaman dari istri Chandra, Susi tak memperdulikannya.

Dia tetap menerima kedatangan Chandra. Bahkan mengijinkan Candra nginap berhari-hari di rumahnya. “Seperti itulah kelakuan mereka, siapa yang gak resah bang. Coba abang pikirkan kalau ini terjadi di kampung abang,” terang warga.

Dalam aksi penggerebekan itu, Chandra nyaris jadi bulan-bulanan warga.

Beruntung pada saat itu petugas kepolisian dan Babinsa turun ke lokasi dan mengamankan keadaan. “Memang saat digerebek kami tidak mendapati mereka bermesraan. Tapi kalu sudah di dalam rumah ataupun di dalam kamar berduaan, apa lagi,” teriak warga.

Antisipasi kemarahan warga berubah jadi anarkis, membuat Raimuna Salidi Kepala Lingkungan sekitar bertindak cepat menghubungi Polmas dan Babinsa. “Untunglah mereka cepat datang dan terhindar tindakan anarkis warga. Lagian mereka sudah berulang kali diperingati, tapi tetap membandel,”kata Raimuna Salidi. “Kami akan menyerahkannya ke pihak yang berwajib dan kami akan berkoordinasi dengan pihak Dinas Pariwisata Pemprovsu untuk mengetahui apa benar dia oknum PNS di sana. Dan kita akan menyerahkan oknum PNS ini ke Polsek Binjai Kota,” ujar Sianturi Babinsa, Kel. Berengam.

Meskipun sudah dikawal petugas kepolisian, Chandra tak luput dari pukulan sejumlah warga yang terlanjur kesal dan marah padanya. Sepasang kekasih ini lalu diboyong ke Polsek Binjai Kota untuk pemeriksaan.

Kapolsek Binjai Kota Kompol Herwanto Daka mengatakan, setelah melakukan pertemuan dengan beberapa warga termasuk kepling. Oknum PNS Chandra dan Susi membuat perjanjian tidak akan mengulangi perbuatanya lagi. Dan sejauh ini pihaknya menyelesaikan itu secara kekeluargaan. “Kebetulan kita dan warga tidak menemukan keduanya tengah berhubungan intim. Jadi kita hanya membuat perjanjian di atas materai agar perbuatan itu tidak dilakukan lagi,” kata Henwarto Daka. (bam/deo)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/