30 C
Medan
Tuesday, May 7, 2024

Kapal Berbendara Asing Dirampok

Ilustrasi

BELAWAN, SUMUTPOS.CO  – Komplotan rampok berkisar tiga orang dilengkapi senjata tajam (sajam) jenis kelewang beraksi di areal Pelabuhan Belawan. Kapal asing MT Nordocean menjadi sasaran aksi kejahatan di Dermaga Pelabuhan Belawan.

Perampokan kapal berbendera Negara Syiprus bermuatan crude palm oil (CPO) terjadi, Minggu (8/7) pagi. Kawanan rampok dengan menggunakan boat kayu mendekati kapal asing itu sambil menenteng kelewang.

Para pelaku naik ke atas kapal berskala internasional itu dan langsung mengancam para awak kapal. Dibawah ancaman senjata tajam, para awak kapal tidak mampu melakukan perlawanan. Akhirnya, para pelaku membawa kabur stainless steel reducer berbagai ukuran.

Peristiwa perampokan di areal pelabuhan bertaraf internasional itu merepotkan agen kapal PT Bintang Samudra Utama (BSU). Pihak keagenan kapal melaporkan peristiwa itu ke sejumlah instansi yang bertanggung jawab di Otoritas Pelabuhan Belawan.

“Kejahatan ini sudah sangat meresahkan. Ini sangat mengganggu perekonomian di Sumatera Utara, harapannya kejadian ini tidak terulang lagi. Agar pengamanan segera diperketat,” kata Reza, salah satu staf keagenan kapal.

Terpisah, Humas PT Pelindo Cabang Belawan, Muftirakhman mengatakan, laporam peristiwa perampokan itu sudah mereka terima. Untuk masalah pengamanan, itu merupakan tanggung jawab dari Otoritas Pelabuhan dan KPLP.

“Untuk kasus itu, memang ada. Tapi, bagaimana kelanjutan dari pihak keagenan kapal untuk melaporkan kasus ini ke penegak hukum kita belum mengetahui. Yang jelas, kita akan evaluasi dengan instansi terkait dengan kondisi ini agar tidak terulang lagi,” sebut pria yang akrab disapa Alung.

Sementara, Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Jerico Lavian Chandra mengaku belum menerima laporan peristiwa perampokan itu. Ia masih akan akan mengecek apakah laporannya sudah ada.

“Untuk saat ini belum ada laporannya, tapi nanti saya cek lagi,” katanya singkatnya.(fac/ala)

 

Ilustrasi

BELAWAN, SUMUTPOS.CO  – Komplotan rampok berkisar tiga orang dilengkapi senjata tajam (sajam) jenis kelewang beraksi di areal Pelabuhan Belawan. Kapal asing MT Nordocean menjadi sasaran aksi kejahatan di Dermaga Pelabuhan Belawan.

Perampokan kapal berbendera Negara Syiprus bermuatan crude palm oil (CPO) terjadi, Minggu (8/7) pagi. Kawanan rampok dengan menggunakan boat kayu mendekati kapal asing itu sambil menenteng kelewang.

Para pelaku naik ke atas kapal berskala internasional itu dan langsung mengancam para awak kapal. Dibawah ancaman senjata tajam, para awak kapal tidak mampu melakukan perlawanan. Akhirnya, para pelaku membawa kabur stainless steel reducer berbagai ukuran.

Peristiwa perampokan di areal pelabuhan bertaraf internasional itu merepotkan agen kapal PT Bintang Samudra Utama (BSU). Pihak keagenan kapal melaporkan peristiwa itu ke sejumlah instansi yang bertanggung jawab di Otoritas Pelabuhan Belawan.

“Kejahatan ini sudah sangat meresahkan. Ini sangat mengganggu perekonomian di Sumatera Utara, harapannya kejadian ini tidak terulang lagi. Agar pengamanan segera diperketat,” kata Reza, salah satu staf keagenan kapal.

Terpisah, Humas PT Pelindo Cabang Belawan, Muftirakhman mengatakan, laporam peristiwa perampokan itu sudah mereka terima. Untuk masalah pengamanan, itu merupakan tanggung jawab dari Otoritas Pelabuhan dan KPLP.

“Untuk kasus itu, memang ada. Tapi, bagaimana kelanjutan dari pihak keagenan kapal untuk melaporkan kasus ini ke penegak hukum kita belum mengetahui. Yang jelas, kita akan evaluasi dengan instansi terkait dengan kondisi ini agar tidak terulang lagi,” sebut pria yang akrab disapa Alung.

Sementara, Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Jerico Lavian Chandra mengaku belum menerima laporan peristiwa perampokan itu. Ia masih akan akan mengecek apakah laporannya sudah ada.

“Untuk saat ini belum ada laporannya, tapi nanti saya cek lagi,” katanya singkatnya.(fac/ala)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/