29.2 C
Medan
Saturday, May 11, 2024

Curi Motor dari Jambur, Bandit Pancurbatu Ditembak

Andi, pelaku curanmor (tengah) saat diboyong ke Polsek Pancurbatu.

PANCURBATU, SUMUTPOS.CO Salah seorang pelaku pencurian sepedamotor ditembak Polsek Pancurbatu. Penembakan dilakukan karena tersangka coba melarikan diri saat pengembangan, Selasa (11/7) dinihari.

Bandit bernasib apes itu adalah Andi (29) warga Jalan Pipa, Desa Lama, Pancurbatu. Dia beraksi di Jamburta Ras 212 yang berada di Jalan Namo Rih Desa Lama.

Informasinya, Andi sengaja datang ke Jamburta Ras 212, karena mengetahui di tempat tersebut sedang ada pesta. Tak lama di sana, dia segera mencuri Yamaha Vixion BK 4025 OU milik Bergiat Perangin-Angin (61) warga Dusun I, Desa Namo Mirik, Kutalimbaru.

Untuk memuluskan aksi, dia membawa sepeda motor curian itu dari samping jambur, guna menghindari pengelola yang sedang berjaga di gerbang utama.

Hilangnya sepeda motor diketahui ketika korban hendak pulang. Mengetahui ada sepeda motor hilang, Feri selaku petugas parkir menemui rekannya sesama petugas parkir. Berikutnya mereka melaporkan ke Kades, Nizar Laksamana.

Mendapat laporan tersebut, Nizar menyuruh putranya, Feri agar ikut melakukan pencarian.

Tanpa buang waktu, Feri bersama teman-temannya mencari ke berbagai tempat. Belakangan, mereka mendengar informasi ada sepeda motor Vixion hendak dijual di Dusun Namo Salak, saat malam peristiwa tersebut.

Mereka pun bergegas ke sana dan menemukan sepeda motor sesuai milik Bergiat. Berikutnya, Feri menahan sepeda motor itu lalu dilaporkan ke Polsek Pancurbatu.

Tak mau berdiam diri, Feri mengajak teman-temannya mengejar Andi ke Desa Baru. Upaya mereka tidak sia-sia. Meski sempat berusaha kabur, Andi akhirnya tertangkap di Jalan Lama Dusun III Desa Lama.

Tak berselang lama polisi tiba lalu membawa Andi untuk dilakukan pengembangan. Nah, saat pengembangan itu, Andi nekat berusaha kabur dan akhirnya petugas melumpuhkan Andi dengan timah panas di bagian kakinya.

Kapolsek Pancurbatu, Kompol Choky Sentosa Meliala Sik,SH didampingi Kanit Reskrim, Iptu Sehat Tarigan membenarkan peristiwa tersebut. “Tersangka sempat bergumul dengan salah seorang warga, dan saat kita lakukan pengembangan ke rumah rekannya berinisial RK yang berada di Desa Tengah Kecamatan Pancurbatu, tersangka berupaya melarikan diri dengan cara menolak tubuh petugas sehingga harus dilumpuhkan dengan tembakan di betis kanannya dimana sebelumnya sudah diberi peringatan,” ujar Choky. (irw/ras)

Andi, pelaku curanmor (tengah) saat diboyong ke Polsek Pancurbatu.

PANCURBATU, SUMUTPOS.CO Salah seorang pelaku pencurian sepedamotor ditembak Polsek Pancurbatu. Penembakan dilakukan karena tersangka coba melarikan diri saat pengembangan, Selasa (11/7) dinihari.

Bandit bernasib apes itu adalah Andi (29) warga Jalan Pipa, Desa Lama, Pancurbatu. Dia beraksi di Jamburta Ras 212 yang berada di Jalan Namo Rih Desa Lama.

Informasinya, Andi sengaja datang ke Jamburta Ras 212, karena mengetahui di tempat tersebut sedang ada pesta. Tak lama di sana, dia segera mencuri Yamaha Vixion BK 4025 OU milik Bergiat Perangin-Angin (61) warga Dusun I, Desa Namo Mirik, Kutalimbaru.

Untuk memuluskan aksi, dia membawa sepeda motor curian itu dari samping jambur, guna menghindari pengelola yang sedang berjaga di gerbang utama.

Hilangnya sepeda motor diketahui ketika korban hendak pulang. Mengetahui ada sepeda motor hilang, Feri selaku petugas parkir menemui rekannya sesama petugas parkir. Berikutnya mereka melaporkan ke Kades, Nizar Laksamana.

Mendapat laporan tersebut, Nizar menyuruh putranya, Feri agar ikut melakukan pencarian.

Tanpa buang waktu, Feri bersama teman-temannya mencari ke berbagai tempat. Belakangan, mereka mendengar informasi ada sepeda motor Vixion hendak dijual di Dusun Namo Salak, saat malam peristiwa tersebut.

Mereka pun bergegas ke sana dan menemukan sepeda motor sesuai milik Bergiat. Berikutnya, Feri menahan sepeda motor itu lalu dilaporkan ke Polsek Pancurbatu.

Tak mau berdiam diri, Feri mengajak teman-temannya mengejar Andi ke Desa Baru. Upaya mereka tidak sia-sia. Meski sempat berusaha kabur, Andi akhirnya tertangkap di Jalan Lama Dusun III Desa Lama.

Tak berselang lama polisi tiba lalu membawa Andi untuk dilakukan pengembangan. Nah, saat pengembangan itu, Andi nekat berusaha kabur dan akhirnya petugas melumpuhkan Andi dengan timah panas di bagian kakinya.

Kapolsek Pancurbatu, Kompol Choky Sentosa Meliala Sik,SH didampingi Kanit Reskrim, Iptu Sehat Tarigan membenarkan peristiwa tersebut. “Tersangka sempat bergumul dengan salah seorang warga, dan saat kita lakukan pengembangan ke rumah rekannya berinisial RK yang berada di Desa Tengah Kecamatan Pancurbatu, tersangka berupaya melarikan diri dengan cara menolak tubuh petugas sehingga harus dilumpuhkan dengan tembakan di betis kanannya dimana sebelumnya sudah diberi peringatan,” ujar Choky. (irw/ras)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/