30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Kasat: Adik Kandung Korban Sudah Keluar Kota

Sebelum kematiannya, Dino juga tengah diburu warga Bandar Setia terkait penggelapan sepeda motor yang dilakukannya. “Kemarin dia spooring bang, karena menggelapkan kreta kawannya orang Bandar Setia, namun aku gak tau persis siapa orangnya bang,” terang NK, teman dekat Dino.

Sementara itu, warga lain sekitar tempat tinggal korban, membebeberkan tentang perilaku buruk korban yang dikenal kasar dengan keluarganya. “Ringan tangan kali dia itu dek, gak jelas hidupnya. Kalau minta uang harus ada, kalau gak ada, dipukulinya orang itu dek. Contohnya adek perempuannya si Nona, kemarin saya lihat disepaknya hingga tercampak beberapa meter, karena gak ngasi uang yang dimintanya,” terang ibu-ibu yang tak ingin namanya dikorankan.

Masih kata ibu-ibu sekitar rumah korban, Dino yang gila nyabu sempat kepergok menjambak dan memukuli ibunya yang sempat menjadi TKI selama 14 tahun di Malaysia. “Gila nyabu, suka mukuli keluarganya. Bahkan ibunya sendiri pun dipukuli dan dijambaknya dek. Anak durhaka itu, cocok dia mati. Kasihan kami nengok ibunya itu dek. Kadang pun dia ribut sama adeknya si Edi dirumahnya itu sampe parang-parangan, ngerih lah dek kalau ingat-ingat tingkah laku dia,” ujar ibu-ibu yang ngumpul didepan gang rumah korban.

Tak hanya itu, korban pun dikenal sebagai pembunuh berdarah dingin. Dilingkungannya, korban dikenal sebagai sosok yang nekat untuk membunuh orang.

“Dia itu ngeri kali kalau diluar, kalau katanya ditikam, ya ditikam. Sekarang, dia lah yang dibunuh orang, karma itu kan berjalan dek,” tambah ibu-ibu tersebut.(mag2/trg)

Sebelum kematiannya, Dino juga tengah diburu warga Bandar Setia terkait penggelapan sepeda motor yang dilakukannya. “Kemarin dia spooring bang, karena menggelapkan kreta kawannya orang Bandar Setia, namun aku gak tau persis siapa orangnya bang,” terang NK, teman dekat Dino.

Sementara itu, warga lain sekitar tempat tinggal korban, membebeberkan tentang perilaku buruk korban yang dikenal kasar dengan keluarganya. “Ringan tangan kali dia itu dek, gak jelas hidupnya. Kalau minta uang harus ada, kalau gak ada, dipukulinya orang itu dek. Contohnya adek perempuannya si Nona, kemarin saya lihat disepaknya hingga tercampak beberapa meter, karena gak ngasi uang yang dimintanya,” terang ibu-ibu yang tak ingin namanya dikorankan.

Masih kata ibu-ibu sekitar rumah korban, Dino yang gila nyabu sempat kepergok menjambak dan memukuli ibunya yang sempat menjadi TKI selama 14 tahun di Malaysia. “Gila nyabu, suka mukuli keluarganya. Bahkan ibunya sendiri pun dipukuli dan dijambaknya dek. Anak durhaka itu, cocok dia mati. Kasihan kami nengok ibunya itu dek. Kadang pun dia ribut sama adeknya si Edi dirumahnya itu sampe parang-parangan, ngerih lah dek kalau ingat-ingat tingkah laku dia,” ujar ibu-ibu yang ngumpul didepan gang rumah korban.

Tak hanya itu, korban pun dikenal sebagai pembunuh berdarah dingin. Dilingkungannya, korban dikenal sebagai sosok yang nekat untuk membunuh orang.

“Dia itu ngeri kali kalau diluar, kalau katanya ditikam, ya ditikam. Sekarang, dia lah yang dibunuh orang, karma itu kan berjalan dek,” tambah ibu-ibu tersebut.(mag2/trg)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/