Foto: Fhatin/PM Ibu hamil dijambret di atas becak, saat melintas di Jalan Bambu, simpang lampu merah, Senin (13/3).
MEDAN,. SUMUTPOS.CO – Rafika baru pulang dari Rumah Sakit Imelda. Warga Jl Bilal itu pun berencana menuju pajak sore. Rafika bersama ibunya menumpang becak bermotor.Naas, saat melintas di Jl Bambu, tepatnya di simpang lampu merah, handphonenya dijambret, Senin (13/3).
Informasi yang dihimpun, sore itu korban bersama ibunya menumpang becak bermotor hendak menuju Pusat Pasar. Di atas betor, korban memegang handphone dan melihat pesan-pesan yang dikirimkan ke handphonenya. Saat itulah, tiba-tiba dua pria yang mengendarai sepedamotor matic mendekati korban dan langsung merampas handphone korban.
“Aku sedang membaca pesan singkat (SMS) di Hp, tiba-tiba seorang pelaku merampas handponeku dan langsung melarikan diri,” ujar Randika yang sedang hamil 5 bulan.
“Becak kami sempat kejar-kejaran sama jambretnya sampai ke arah Jl Masjid Taufik, karena mereka mengendarai sepeda motor jadi nggak dapat,” kata Rafika.
Kedua pelaku melarikan diri ke arah Jl Karantina terus ke Asrama Gelugur Hong, namun saat hendak keluar dari Asrama tersebut, kedua pelaku terjebak gang buntu sehingga meninggalkan sepedamotornya dan lari ke semak-semak di belakang Asrama terus menuju Jl Mapilindo.
Foto: Fhatin/PM Ibu hamil dijambret di atas becak, saat melintas di Jalan Bambu, simpang lampu merah, Senin (13/3).
MEDAN,. SUMUTPOS.CO – Rafika baru pulang dari Rumah Sakit Imelda. Warga Jl Bilal itu pun berencana menuju pajak sore. Rafika bersama ibunya menumpang becak bermotor.Naas, saat melintas di Jl Bambu, tepatnya di simpang lampu merah, handphonenya dijambret, Senin (13/3).
Informasi yang dihimpun, sore itu korban bersama ibunya menumpang becak bermotor hendak menuju Pusat Pasar. Di atas betor, korban memegang handphone dan melihat pesan-pesan yang dikirimkan ke handphonenya. Saat itulah, tiba-tiba dua pria yang mengendarai sepedamotor matic mendekati korban dan langsung merampas handphone korban.
“Aku sedang membaca pesan singkat (SMS) di Hp, tiba-tiba seorang pelaku merampas handponeku dan langsung melarikan diri,” ujar Randika yang sedang hamil 5 bulan.
“Becak kami sempat kejar-kejaran sama jambretnya sampai ke arah Jl Masjid Taufik, karena mereka mengendarai sepeda motor jadi nggak dapat,” kata Rafika.
Kedua pelaku melarikan diri ke arah Jl Karantina terus ke Asrama Gelugur Hong, namun saat hendak keluar dari Asrama tersebut, kedua pelaku terjebak gang buntu sehingga meninggalkan sepedamotornya dan lari ke semak-semak di belakang Asrama terus menuju Jl Mapilindo.
