25.6 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

Kriminolog: Tren Perampokan Meningkat

Foto: Tuntun/PM Rumah Aling, korban perampokan (warna coklat) tampak dikerumuni warga.
Foto: Tuntun/PM
Rumah Aling, korban perampokan (warna abu-abu) tampak dikerumuni warga.

SUMUTPOS.CO – Kriminolog Sumatera Utara, Redianto menjelaskan, meningkatnya angka kejahatan turut dipengaruhi melonjaknya kebutuhan masyarakat menjelang lebaran. Hal lainnya, turut didukung banyaknya kasus kejahatan yang tak terungkap.

“Itulah (lebaran) yang menjadi faktor mereka nekat melakukan aksinya,” tutur Redianto saat dihubungi, Selasa (15/7).

Makanya, melihat situasi yang semakin dekat tersebut banyak juga yang berbuat nekat. “Disamping itu juga, pemicunya disebabkan banyaknya kasus perampokan sebelumnya tidak dapat terungkap. Makanya, pelaku menjadikan itu sebagai contohnya,” ucapnya.

Untuk itu, dirinya meminta kepada masyarakat untuk ekstra berhati-hati meskipun petugas kepolisian sudah turun ke jalan. Soalnya, trend perampokan semakin meningkat menjelang perayaan hari besar.

“Bagaimanapun, kita harus ekstra hati-hati. Soalnya, perampokan semakin marak menjelang hari-hari besar seperti halnya Hari Raya Idul Fitri,” ajaknya.

Pelaku perampokan di rumah pengrajin emas di kawasan Petisah, menurutnya sudah direncanakan. Pasalnya, hanya dengan menggunakan senpi mainan tersebut kawanan ini nekat melakukan aksinya. “Melihat modus perampokannya terlihat kalau perampokan tersebut sudah terencana dan rapi,” ucapnya.(ind/bd)

Foto: Tuntun/PM Rumah Aling, korban perampokan (warna coklat) tampak dikerumuni warga.
Foto: Tuntun/PM
Rumah Aling, korban perampokan (warna abu-abu) tampak dikerumuni warga.

SUMUTPOS.CO – Kriminolog Sumatera Utara, Redianto menjelaskan, meningkatnya angka kejahatan turut dipengaruhi melonjaknya kebutuhan masyarakat menjelang lebaran. Hal lainnya, turut didukung banyaknya kasus kejahatan yang tak terungkap.

“Itulah (lebaran) yang menjadi faktor mereka nekat melakukan aksinya,” tutur Redianto saat dihubungi, Selasa (15/7).

Makanya, melihat situasi yang semakin dekat tersebut banyak juga yang berbuat nekat. “Disamping itu juga, pemicunya disebabkan banyaknya kasus perampokan sebelumnya tidak dapat terungkap. Makanya, pelaku menjadikan itu sebagai contohnya,” ucapnya.

Untuk itu, dirinya meminta kepada masyarakat untuk ekstra berhati-hati meskipun petugas kepolisian sudah turun ke jalan. Soalnya, trend perampokan semakin meningkat menjelang perayaan hari besar.

“Bagaimanapun, kita harus ekstra hati-hati. Soalnya, perampokan semakin marak menjelang hari-hari besar seperti halnya Hari Raya Idul Fitri,” ajaknya.

Pelaku perampokan di rumah pengrajin emas di kawasan Petisah, menurutnya sudah direncanakan. Pasalnya, hanya dengan menggunakan senpi mainan tersebut kawanan ini nekat melakukan aksinya. “Melihat modus perampokannya terlihat kalau perampokan tersebut sudah terencana dan rapi,” ucapnya.(ind/bd)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/