27.8 C
Medan
Friday, May 10, 2024

Siti si Manajer Keuangan First Travel Punya Kekasih Perempuan

First Travel

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Komisaris dan manajer keuangan First Travel, Siti Nuraidah Hasibuan diduga mempunyai kekasih yang juga perempuan. Bahkan dikabarkan mereka telah menikah.

Sementara, penyidik Bareskrim Polri masih getol menelusuri aset bos First Travel.

Hanya saja, Andika Surachman dan Anniesa Hasibuan serta adiknya, Kiki Hasibuan, tetap tidak mau terbuka terkait aset-asetnya. Dari lima aset yang telah digeledah, baru tiga yang bisa disita.

Penyidik menduga masih ada banyak aset lain yang ditutupi. Karena itu, jamaah sekaligus korban First Travel diharapkan membantu memberikan informasi bila mengetahui keberadaan aset Andika dan Anniesa.

Apalagi, nilai aset yang disita berupa 3 bidang tanah dan bangunan serta 4 mobil tidak lebih dari Rp 30 miliar.

Padahal, jumlah uang jamaah yang dirugikan ditaksir mencapai Rp 715 miliar. Penyidik Bareskrim makin aktif mencari aset First Travel setelah diketahui banyaknya utang First Travel.

Yakni, Rp 24 miliar pada sebuah hotel di Arab Saudi, Rp 5 miliar pada produsen keperluan umrah, dan Rp 90 miliar pada perusahaan Travel Kanomas.

Kanit V Subdit V Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim AKBP M. Rivai Arvan mengatakan, memang tiga tersangka yang ditahan itu tidak terbuka soal aset yang diduga berasal dari uang jamaah.

First Travel

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Komisaris dan manajer keuangan First Travel, Siti Nuraidah Hasibuan diduga mempunyai kekasih yang juga perempuan. Bahkan dikabarkan mereka telah menikah.

Sementara, penyidik Bareskrim Polri masih getol menelusuri aset bos First Travel.

Hanya saja, Andika Surachman dan Anniesa Hasibuan serta adiknya, Kiki Hasibuan, tetap tidak mau terbuka terkait aset-asetnya. Dari lima aset yang telah digeledah, baru tiga yang bisa disita.

Penyidik menduga masih ada banyak aset lain yang ditutupi. Karena itu, jamaah sekaligus korban First Travel diharapkan membantu memberikan informasi bila mengetahui keberadaan aset Andika dan Anniesa.

Apalagi, nilai aset yang disita berupa 3 bidang tanah dan bangunan serta 4 mobil tidak lebih dari Rp 30 miliar.

Padahal, jumlah uang jamaah yang dirugikan ditaksir mencapai Rp 715 miliar. Penyidik Bareskrim makin aktif mencari aset First Travel setelah diketahui banyaknya utang First Travel.

Yakni, Rp 24 miliar pada sebuah hotel di Arab Saudi, Rp 5 miliar pada produsen keperluan umrah, dan Rp 90 miliar pada perusahaan Travel Kanomas.

Kanit V Subdit V Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim AKBP M. Rivai Arvan mengatakan, memang tiga tersangka yang ditahan itu tidak terbuka soal aset yang diduga berasal dari uang jamaah.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/