32.8 C
Medan
Saturday, April 27, 2024

Saling Pandang, Warga Langkat Bacok Warga Binjai

Foto: BAMBANG/SUMUT POS
Supriadi Eka Syahputra

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Hanya karena saling pandang, warga Langkat membacok warga Binjai. Peristiwa itu terjadi di Dusun Pasar Batu, Desa Stabat Lama Barat, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Rabu (20/6) pukul 03.00 WIB.

“Ya benar, telah terjadi penganiayaan menggunakan senjata tajam,” ujar Kasubbag Humas Polres Langkat AKP Arnold Hasibuan, Kamis (21/6).

Dijelaskan Arnold, saat itu Obed Wiranata Silaban (19) bermain ke tempat kejadian perkara (TKP). Tanpa sengaja, warga Jalan Ir Juanda, Gang Sesar, Kota Binjai umastersebut memandang Supriadi Eka Syahputra (36).

Tak senang dipandang, warga Dusun Pasar Batu, Desa Stabat Lama Barat, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat itu kemudian mendatangi Obed.

Cekcok mulut berujung pembacokan terjadi. Oleh temannya, korban langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Usai mengobati luka, korban kemudian melaporkan kejadian yang menimpanya ke Polsek Stabat. Pengaduan korban diterima dengan Nomor LP/96/Vl/2018/SU/Langkat/ Sek-Stabat, tanggal 20 Juni 2018.

“Korban sudah dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka bacok. Sementara pelaku sudah berhasil diamankan dan masih dalam pemeriksaan di Polsek,” kata Arnold.

Sejauh ini, polisi sudah mengamankan barang bukti berupa 1 bilah parang sepanjang 50 cm dan 1 buah helm warna hijau.

“Kita juga telah memintai keterangan saksi yakni Dahlian (24) warga Komplek Kelapa Sawit Kelurahan Perdamaian, Kecamatan Syarat, Langkat dan Ilham Khairin (40) warga Jalan Pradana I, Perumnas Berngam Binjai, Kota Binjai. Kebetulan saksi berada dilokasi saat terjadi aksi pembacokan,” papar AKP Arnold.

Menurut Arnold, selain saling adu pandang, pelaku diduga sudah menyimpan rasa tidak senang kepada korban.

“Karena pelaku dipecat di perusahaan tempatnya bekerja dan tidak berselang lama, korban yang diperkerjakan di perusahaan itu datang,” sambungnya.

Arnold menduga, motif kedua lebih kuat. Saat ini polisi masih mendalami keterangan pelaku.

“Sejauh ini masih terus kita dalami motif pasti perbuatan pelaku,” tegas AKP Arnold kembali.(bam/ala)

 

 

Foto: BAMBANG/SUMUT POS
Supriadi Eka Syahputra

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Hanya karena saling pandang, warga Langkat membacok warga Binjai. Peristiwa itu terjadi di Dusun Pasar Batu, Desa Stabat Lama Barat, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Rabu (20/6) pukul 03.00 WIB.

“Ya benar, telah terjadi penganiayaan menggunakan senjata tajam,” ujar Kasubbag Humas Polres Langkat AKP Arnold Hasibuan, Kamis (21/6).

Dijelaskan Arnold, saat itu Obed Wiranata Silaban (19) bermain ke tempat kejadian perkara (TKP). Tanpa sengaja, warga Jalan Ir Juanda, Gang Sesar, Kota Binjai umastersebut memandang Supriadi Eka Syahputra (36).

Tak senang dipandang, warga Dusun Pasar Batu, Desa Stabat Lama Barat, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat itu kemudian mendatangi Obed.

Cekcok mulut berujung pembacokan terjadi. Oleh temannya, korban langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Usai mengobati luka, korban kemudian melaporkan kejadian yang menimpanya ke Polsek Stabat. Pengaduan korban diterima dengan Nomor LP/96/Vl/2018/SU/Langkat/ Sek-Stabat, tanggal 20 Juni 2018.

“Korban sudah dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka bacok. Sementara pelaku sudah berhasil diamankan dan masih dalam pemeriksaan di Polsek,” kata Arnold.

Sejauh ini, polisi sudah mengamankan barang bukti berupa 1 bilah parang sepanjang 50 cm dan 1 buah helm warna hijau.

“Kita juga telah memintai keterangan saksi yakni Dahlian (24) warga Komplek Kelapa Sawit Kelurahan Perdamaian, Kecamatan Syarat, Langkat dan Ilham Khairin (40) warga Jalan Pradana I, Perumnas Berngam Binjai, Kota Binjai. Kebetulan saksi berada dilokasi saat terjadi aksi pembacokan,” papar AKP Arnold.

Menurut Arnold, selain saling adu pandang, pelaku diduga sudah menyimpan rasa tidak senang kepada korban.

“Karena pelaku dipecat di perusahaan tempatnya bekerja dan tidak berselang lama, korban yang diperkerjakan di perusahaan itu datang,” sambungnya.

Arnold menduga, motif kedua lebih kuat. Saat ini polisi masih mendalami keterangan pelaku.

“Sejauh ini masih terus kita dalami motif pasti perbuatan pelaku,” tegas AKP Arnold kembali.(bam/ala)

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/