26.7 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Bacok Kepala Istri, Suami Tenggak Racun Serangga

SOPIAN/SUMUT POS
ANGKUT: Warga Dusun Jangga, Desa Juhar, Kecamatan Bandar Khalifah mengangkut pelaku menggunakan sarung dan bambu menuju RSUD dr Kumpulan Pane Tebingtinggi.

SERGAI, SUMUTPOS.CO – Jimy Simbolon (43) membacok kepala istrinya, Hotnita br Sinaga (38). Itu dipicu pertengkaran yang terjadi antara keduanya. Belum diketahui pasti apa motif kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan Jimy terhadap istrinya.

PERISTIWA itu terjadi di Dusun Jangga, Desa Juhar, Kecamatan Bandar Khalifah, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), Senin (22/10).

Usai membacok istrinya, Jimy nekad menenggak racun serangga yang digunakan untuk menyemprot padi. Pelaku kemudian lari menuju ladang yang berjarak 1 kilometer dari rumahnya.

Warga yang melihat kejadian itu langsung mengejar pelaku. Sedangkan istri pelaku langsung dilarikan warga ke RS Bhayangkara Kota Tebingtinggi.

Tidak tahan karena meminum racun insektisida, Jimy kemudian terjatuh di tengah pematang sawah. Akhirnya, warga berhasil menemukan pelaku dengan kondisi tubuh penuh lumpur.

Warga kemudian coba menyelamatkan Jimy. Pelaku langsung dibooyong ke Puskesmas terdekat.

Namun karena peralatan tidak lengkap, akhirnya warga bersama pihak Kepolisian Polsek Bandar Khalifah membawa pelaku pembacokan ke RSUD dr Kumpulan Pane Kota Tebingtinggi.

“Tidak pernah ada laporan warga soal suami istri ini bertengkar. Mereka mempunyai dua orang anak,” ujar Robert, salah seorang warga yang tinggal tak jauh dari rumah pelaku.

Namun, tiba-tiba Robert mengaku mendapat kabar Jimy membacok kepala istrinya. Kepala sang istri dibacok Jimy menggunakan parang di dala rumah. Melihat istrinya bersimbah darah dan terjatuh, Jimy kabur dari rumah.

“Sebelum dilakukan pengejaran kepada pelaku, tetangga korban ada melihat Jimy meminum racun dibelakang rumah usai bertengkar dengan istrinya. Kemudian kabur ke pematang sawah,” jelasnya.

Apa pemicu pertengkaran keduanya? Robert mengaku tidak tahu. Sebab pasangan suami istri tersebut hidup biasa-biasa saja sebagai petani.

Selain itu, Jimy juga dikenal sebagai pribadi yang pendiam dan jarang bergaul dengan warga lainnya.

“Paling seminggu sekali Jimy minum di parkode tuak. Itu pun sehabis minum dua gelas langsung pulang kerumahnya,” bilangnya.

Kapolsek Bandar Khalifah, AKP Sopian membenarkan adanya kejadian tersebut. Tidak ada korban jiwa akibat peristiwa itu.

Hingga saat ini, korban masih dirawat di RS Bhayangkara Kota Tebingtinggi. Korban mengalami luka bacok di kepala dan jari tangan.

Sedangkan pelaku juga masih dirawat di RSUD dr Kumpulan Pane Kota Tebingtinggi. Kondisi pelaku belum pulih.

“Tersangka masih dalam lidik karena korban belum bisa dimintai keterangannya,” tegas kapolsek.(ian/ala)

SOPIAN/SUMUT POS
ANGKUT: Warga Dusun Jangga, Desa Juhar, Kecamatan Bandar Khalifah mengangkut pelaku menggunakan sarung dan bambu menuju RSUD dr Kumpulan Pane Tebingtinggi.

SERGAI, SUMUTPOS.CO – Jimy Simbolon (43) membacok kepala istrinya, Hotnita br Sinaga (38). Itu dipicu pertengkaran yang terjadi antara keduanya. Belum diketahui pasti apa motif kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan Jimy terhadap istrinya.

PERISTIWA itu terjadi di Dusun Jangga, Desa Juhar, Kecamatan Bandar Khalifah, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), Senin (22/10).

Usai membacok istrinya, Jimy nekad menenggak racun serangga yang digunakan untuk menyemprot padi. Pelaku kemudian lari menuju ladang yang berjarak 1 kilometer dari rumahnya.

Warga yang melihat kejadian itu langsung mengejar pelaku. Sedangkan istri pelaku langsung dilarikan warga ke RS Bhayangkara Kota Tebingtinggi.

Tidak tahan karena meminum racun insektisida, Jimy kemudian terjatuh di tengah pematang sawah. Akhirnya, warga berhasil menemukan pelaku dengan kondisi tubuh penuh lumpur.

Warga kemudian coba menyelamatkan Jimy. Pelaku langsung dibooyong ke Puskesmas terdekat.

Namun karena peralatan tidak lengkap, akhirnya warga bersama pihak Kepolisian Polsek Bandar Khalifah membawa pelaku pembacokan ke RSUD dr Kumpulan Pane Kota Tebingtinggi.

“Tidak pernah ada laporan warga soal suami istri ini bertengkar. Mereka mempunyai dua orang anak,” ujar Robert, salah seorang warga yang tinggal tak jauh dari rumah pelaku.

Namun, tiba-tiba Robert mengaku mendapat kabar Jimy membacok kepala istrinya. Kepala sang istri dibacok Jimy menggunakan parang di dala rumah. Melihat istrinya bersimbah darah dan terjatuh, Jimy kabur dari rumah.

“Sebelum dilakukan pengejaran kepada pelaku, tetangga korban ada melihat Jimy meminum racun dibelakang rumah usai bertengkar dengan istrinya. Kemudian kabur ke pematang sawah,” jelasnya.

Apa pemicu pertengkaran keduanya? Robert mengaku tidak tahu. Sebab pasangan suami istri tersebut hidup biasa-biasa saja sebagai petani.

Selain itu, Jimy juga dikenal sebagai pribadi yang pendiam dan jarang bergaul dengan warga lainnya.

“Paling seminggu sekali Jimy minum di parkode tuak. Itu pun sehabis minum dua gelas langsung pulang kerumahnya,” bilangnya.

Kapolsek Bandar Khalifah, AKP Sopian membenarkan adanya kejadian tersebut. Tidak ada korban jiwa akibat peristiwa itu.

Hingga saat ini, korban masih dirawat di RS Bhayangkara Kota Tebingtinggi. Korban mengalami luka bacok di kepala dan jari tangan.

Sedangkan pelaku juga masih dirawat di RSUD dr Kumpulan Pane Kota Tebingtinggi. Kondisi pelaku belum pulih.

“Tersangka masih dalam lidik karena korban belum bisa dimintai keterangannya,” tegas kapolsek.(ian/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/