26.6 C
Medan
Saturday, May 11, 2024

Ditikam Warga, Bripka Budi Mulai Sembuh

Foto: Fadli/PM
Kapolsek Medan Barat Kompol Revi Nurvelani (pakaian dinas) didampingi Kanit Reskrim Iptu Arya Nusa (kemeja biru) saat menjenguk Bripka B di rumah sakit Imelda, Medan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kondisi personel Reskrim Polsek Medan Barat, Bripka Budi korban penikaman S (32) warga Klambir V yang akhirnya ditembak mati, kini mulai membaik.

Ini disampaikan Kapolsekta Medan Barat, Kompol Revi Nurvelani saat membesuk ke RS Imelda Jalan Bilal, Kel. Pulo Brayan Darat I, Medan Barat, Rabu (22/11).

Dijelaskan, Bripka Budi harus mendapat 9 jahitan di bagian pundaknya. Revi mengapresiasi kerja anggotanya tersebut karena berani mengambil resiko dalam penyergapan pelaku dan 2 rekannya (DPO).

“Mudah-mudahan pak Budi cepat sembuh dan dapat kembali bertugas kembali. Saya sangat berterima kasih atas loyalitas dan semangatnya dalam bekerja,” kata Revi kepada Bripka Budi.

Lanjut Revi, kinerja Bripka B patut diacungi jempol karena telah berhasil menangkap pengedar narkoba. Dan ini juga harus dicontoh personel lain.

Kanit Reskrim, Iptu Arya Nusa juga mengucapkan terima kasih kepada Bripka Budi karena punya andil besar dalam proses penyergapan pengedar narkoba di wilayah hukum Polsekta Medan Barat.

“Ini sudah menjadi resiko saya. Alhamdullilah, saya sudah mulai membaik. Saya juga siap kembali bekerja apabila sudah diizinkan dokter,” pungkas Bripka Budi.

Penikaman Bripka Budi terjadi saat penyergapan penyuplaian narkoba di kawasan Jalan Karya, Gang Sepakat, Kel. Sei Agul, Medan Barat, Senin (21/11) lalu. Sayangnya 2 rekan S berhasil melarikan diri, setelah dibantu warga sekitar lokasi penyergapan.

Dalam penyergapan itu polisi menyita 850 gram sabu, 120 Kg ganja, Toyota Avanza BK 1213 ZT (digunakan pelaku), sejumlah uang tunai, dan pisau badik milik S yang digunakan untuk menikam Bripka B. (fad/ras)

Foto: Fadli/PM
Kapolsek Medan Barat Kompol Revi Nurvelani (pakaian dinas) didampingi Kanit Reskrim Iptu Arya Nusa (kemeja biru) saat menjenguk Bripka B di rumah sakit Imelda, Medan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kondisi personel Reskrim Polsek Medan Barat, Bripka Budi korban penikaman S (32) warga Klambir V yang akhirnya ditembak mati, kini mulai membaik.

Ini disampaikan Kapolsekta Medan Barat, Kompol Revi Nurvelani saat membesuk ke RS Imelda Jalan Bilal, Kel. Pulo Brayan Darat I, Medan Barat, Rabu (22/11).

Dijelaskan, Bripka Budi harus mendapat 9 jahitan di bagian pundaknya. Revi mengapresiasi kerja anggotanya tersebut karena berani mengambil resiko dalam penyergapan pelaku dan 2 rekannya (DPO).

“Mudah-mudahan pak Budi cepat sembuh dan dapat kembali bertugas kembali. Saya sangat berterima kasih atas loyalitas dan semangatnya dalam bekerja,” kata Revi kepada Bripka Budi.

Lanjut Revi, kinerja Bripka B patut diacungi jempol karena telah berhasil menangkap pengedar narkoba. Dan ini juga harus dicontoh personel lain.

Kanit Reskrim, Iptu Arya Nusa juga mengucapkan terima kasih kepada Bripka Budi karena punya andil besar dalam proses penyergapan pengedar narkoba di wilayah hukum Polsekta Medan Barat.

“Ini sudah menjadi resiko saya. Alhamdullilah, saya sudah mulai membaik. Saya juga siap kembali bekerja apabila sudah diizinkan dokter,” pungkas Bripka Budi.

Penikaman Bripka Budi terjadi saat penyergapan penyuplaian narkoba di kawasan Jalan Karya, Gang Sepakat, Kel. Sei Agul, Medan Barat, Senin (21/11) lalu. Sayangnya 2 rekan S berhasil melarikan diri, setelah dibantu warga sekitar lokasi penyergapan.

Dalam penyergapan itu polisi menyita 850 gram sabu, 120 Kg ganja, Toyota Avanza BK 1213 ZT (digunakan pelaku), sejumlah uang tunai, dan pisau badik milik S yang digunakan untuk menikam Bripka B. (fad/ras)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/