30 C
Medan
Friday, May 10, 2024

Nyaris Mampus Digebukin, Girsang: Untung Polisi Datang!

Foto: Oki/PM Rio Girsang, pelaku curanmor yang beerterimakasih karena diselamatkan polisi dari amukan massa, Kamis (24/11).
Foto: Oki/PM
Rio Girsang, pelaku curanmor yang beerterimakasih karena diselamatkan polisi dari amukan massa, Kamis (24/11).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Jika pelaku kriminal umumnya lemas ketika diamankan polisi, Rio Girsang justru berterima kasih kepada Polsek Sunggal. Ungkapan terima kasihnya diungkap saat diwawancarai, Kamis (24/11).

Apa alasannya berterima kasih? Jawabnya, karena Polisi cepat dan sigap mengakhiri penderitaannya dari amukan massa.

“Kalau nggak ada polisi mungkin sudah mati aku, bang. Untunglah selamat hidupku bang, karena polisi pas kali datang saat itu,” syukurnya dengan wajah yang masih memar.

Diketahui, Girsang diamankan petugas dari Jalan Bunga Cempaka, Kelurahan PB Selayang II, Medan Selayang, Kamis (24/11) pukul 04.00 WIB. Dia dipermak warga karena ketahuan mencuri sepeda motor milik Supriadi Sihombing (23).

Menurutnya, dia nekat mencuri sepeda motor untuk bertahan hidup, serta butuh modal untuk mencari kerja. “Sudah 3 tahun aku nggak kerja, bang. Susah kali cari kerja zaman sekarang. Baru sekali ini aku mencuri,” sebutnya.

Sementara itu, Supriadi mengatakan, dinihari itu dia sedang berada di kos-kosan miliknya. Mendengar ada suara mencurigakan dari luar, dia lantas keluar. Begitu keluar, dia melihat sepeda motornya sedang didorong orang tak dikenal.

Yakin sepeda motornya hendak dicuri, dia langsung berteriak ‘Maling’. Kuatnya teriakan Supriadi membuat warga dan penghuni kos-kosan keluar. Girsang pun terkepung.

Tanpa tahu harus berbuat apa-apa lagi, warga Jalan Pelas V, Kelurahan Simpang Selayang, Medan Selayang, ini hanya bisa pasrah ketika diamuk warga.

“Anj*** kau ya. Gara-gara kau ribut kami semua. Terbangun kami gara-gara kau. Hari ini kami matikan kau,” emosi warga sambil melayangkan pukulan dan tendangan ke tubuh Girsang.

Emosi dan amuk warga baru reda setelah personel Polsek Medan Sunggal tiba di lokasi, dan langsung mengamankan Girsang.

Panit I Polsek Medan Sunggal, Ipda Martua Manik mengtakan masih memeriksa keterangan korban. “Kita masih meminta keterangan saksi, korban dan kini pelaku masih kita amankan. Beserta barang buktinya,” kata Martua Manik. (oki/ras)

Foto: Oki/PM Rio Girsang, pelaku curanmor yang beerterimakasih karena diselamatkan polisi dari amukan massa, Kamis (24/11).
Foto: Oki/PM
Rio Girsang, pelaku curanmor yang beerterimakasih karena diselamatkan polisi dari amukan massa, Kamis (24/11).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Jika pelaku kriminal umumnya lemas ketika diamankan polisi, Rio Girsang justru berterima kasih kepada Polsek Sunggal. Ungkapan terima kasihnya diungkap saat diwawancarai, Kamis (24/11).

Apa alasannya berterima kasih? Jawabnya, karena Polisi cepat dan sigap mengakhiri penderitaannya dari amukan massa.

“Kalau nggak ada polisi mungkin sudah mati aku, bang. Untunglah selamat hidupku bang, karena polisi pas kali datang saat itu,” syukurnya dengan wajah yang masih memar.

Diketahui, Girsang diamankan petugas dari Jalan Bunga Cempaka, Kelurahan PB Selayang II, Medan Selayang, Kamis (24/11) pukul 04.00 WIB. Dia dipermak warga karena ketahuan mencuri sepeda motor milik Supriadi Sihombing (23).

Menurutnya, dia nekat mencuri sepeda motor untuk bertahan hidup, serta butuh modal untuk mencari kerja. “Sudah 3 tahun aku nggak kerja, bang. Susah kali cari kerja zaman sekarang. Baru sekali ini aku mencuri,” sebutnya.

Sementara itu, Supriadi mengatakan, dinihari itu dia sedang berada di kos-kosan miliknya. Mendengar ada suara mencurigakan dari luar, dia lantas keluar. Begitu keluar, dia melihat sepeda motornya sedang didorong orang tak dikenal.

Yakin sepeda motornya hendak dicuri, dia langsung berteriak ‘Maling’. Kuatnya teriakan Supriadi membuat warga dan penghuni kos-kosan keluar. Girsang pun terkepung.

Tanpa tahu harus berbuat apa-apa lagi, warga Jalan Pelas V, Kelurahan Simpang Selayang, Medan Selayang, ini hanya bisa pasrah ketika diamuk warga.

“Anj*** kau ya. Gara-gara kau ribut kami semua. Terbangun kami gara-gara kau. Hari ini kami matikan kau,” emosi warga sambil melayangkan pukulan dan tendangan ke tubuh Girsang.

Emosi dan amuk warga baru reda setelah personel Polsek Medan Sunggal tiba di lokasi, dan langsung mengamankan Girsang.

Panit I Polsek Medan Sunggal, Ipda Martua Manik mengtakan masih memeriksa keterangan korban. “Kita masih meminta keterangan saksi, korban dan kini pelaku masih kita amankan. Beserta barang buktinya,” kata Martua Manik. (oki/ras)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/