31.8 C
Medan
Sunday, May 5, 2024

Pulang Natalan, Simanjuntak Dibegal 4 Bandit 

Begal motor-ilustrasi.
Begal motor-ilustrasi.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Marnaek Simanjuntak (42) warga Jalan Selambo Kampung Karo Pasar I Tembung Jalan Jati-Jatian, Percut Sei Tuan, dibegal 4 pria bersenjata tajam pisau di Pasar IV Tembung/simpang Jalan Jati-Jatian belum lama ini.
Pelaku merampas sepedamotor Honda Vario warna hitam BK 5287 ABG milik korban yang berprofesi sebagai sopir angkot itu. Selasa (27/12) sore, korban melaporkan perisitiwa perampokan tersebut ke Polsek Percut Sei Tuan.
Kepada wartawan di kantor polisi korban mengungkapkan, perampokan menimpa dirinya terjadi Rabu (21/12) malam. Dimana sebelum kejadian korban tengah mengikuti ibadah perayaan Natal di satu Gereja Jalan Perguruan, Medan Tembung.
“Usai Natalan, saya langsung pulang ke rumah dengan mengendarai sepedamotor seorang diri. Saat melintas di Pasar IV Tembung/simpang Jalan Jati-Jatian, tiba-tiba saya dipepet 4 pria berboncengan 2 sepedamotor,” ungkap korban.
Saat itu, sambung Marnaek, seluruh pelaku yang mengenakan helm tersebut memaksa korban untuk menghentikan laju sepedamotornya. Korban yang sudah terkepung terpaksa menghentikan laju sepedamotornya.
“Pelaku meminta saya untuk menyerahkan sepedamotor saya, namun tidak saya turuti. Tiba-tiba pelaku mengeluarkan pisau dari balik pinggangnya, lalu mengancam akan menghabisi nyawaku sembari mendekatiku. Terpaksa saya turun dari sepedamotor dan menjauh dari para pelaku,” ujarnya.

Begal motor-ilustrasi.
Begal motor-ilustrasi.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Marnaek Simanjuntak (42) warga Jalan Selambo Kampung Karo Pasar I Tembung Jalan Jati-Jatian, Percut Sei Tuan, dibegal 4 pria bersenjata tajam pisau di Pasar IV Tembung/simpang Jalan Jati-Jatian belum lama ini.
Pelaku merampas sepedamotor Honda Vario warna hitam BK 5287 ABG milik korban yang berprofesi sebagai sopir angkot itu. Selasa (27/12) sore, korban melaporkan perisitiwa perampokan tersebut ke Polsek Percut Sei Tuan.
Kepada wartawan di kantor polisi korban mengungkapkan, perampokan menimpa dirinya terjadi Rabu (21/12) malam. Dimana sebelum kejadian korban tengah mengikuti ibadah perayaan Natal di satu Gereja Jalan Perguruan, Medan Tembung.
“Usai Natalan, saya langsung pulang ke rumah dengan mengendarai sepedamotor seorang diri. Saat melintas di Pasar IV Tembung/simpang Jalan Jati-Jatian, tiba-tiba saya dipepet 4 pria berboncengan 2 sepedamotor,” ungkap korban.
Saat itu, sambung Marnaek, seluruh pelaku yang mengenakan helm tersebut memaksa korban untuk menghentikan laju sepedamotornya. Korban yang sudah terkepung terpaksa menghentikan laju sepedamotornya.
“Pelaku meminta saya untuk menyerahkan sepedamotor saya, namun tidak saya turuti. Tiba-tiba pelaku mengeluarkan pisau dari balik pinggangnya, lalu mengancam akan menghabisi nyawaku sembari mendekatiku. Terpaksa saya turun dari sepedamotor dan menjauh dari para pelaku,” ujarnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/