Warga saat menunjukkan kamar kos tempat korban ditemukan tewas bersimbah darah.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pembunuhan sadis terjadi di kos-kosan Jalan Gaharu, Medan Timur. Seorang perempuan paruh baya, Boru Manurung ditemukan tewas dengan beberapa luka tikaman, Minggu (28/1/2018) siang.
Pelaku diduga pria berperut buncit. Dugaan tersebut berdasarkan rekaman CCTV di salah satu rumah kos, tepat di depan kos tempat korban tinggal.
Rudi, warga sekitar menyebutkan jika tidak ada yang mengetahui secara pasti kejadiannya. Warga heboh setelah mendapati korban tewas. Dan berdasarkan rekaman CCTV, beberapa jam sebelum temuan, ada pria buncit masuk ke tempat kos korban. Tiga menit kemudian, terduga pelaku lari keluar kos.
“Dalam rekaman CCTV itu, pria itu masuk pukul 13.22 wib, dan keluarnya pada pukul 13.25 Wib. Dalam rekaman itu, tampak pria itu keluar dengan cara berlari dan menutupi kepalanya dengan handuk,” kata Rudi kepada POSMETRO MEDAN (grup SUMUTPOS.CO ), sembari menunjukkan kamar kos korban.
Ketika disinggung apakah dia dan warga lainnya mengenali pria dalam rekaman CCTV itu, Rudi mengatakan jika dilihat dari ciri-cirinya, pria dimaksud sangat mirip dengan gendak (kekasih) korban yang biasa disapa Sinaga. Dan sepengetahuan warga sekitar, Sina sehari-hari bekerja sebagai sopir angkot 78 trayek Brayan – Amplas.
“Gendaknya itu sering datang kemari (rumah korban), kadang dia datangnya mengendarai becak motor. Dan tadi malam, korban bersama gendaknya itu terlihat narik angkot bersama. Di kamar korban, ada ditemukan sarung senjata tajam seperti badik gitu, tapi badiknya saya tidak Nampak karena sudah diamankan polisi,” ujarnya.
Warga saat menunjukkan kamar kos tempat korban ditemukan tewas bersimbah darah.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pembunuhan sadis terjadi di kos-kosan Jalan Gaharu, Medan Timur. Seorang perempuan paruh baya, Boru Manurung ditemukan tewas dengan beberapa luka tikaman, Minggu (28/1/2018) siang.
Pelaku diduga pria berperut buncit. Dugaan tersebut berdasarkan rekaman CCTV di salah satu rumah kos, tepat di depan kos tempat korban tinggal.
Rudi, warga sekitar menyebutkan jika tidak ada yang mengetahui secara pasti kejadiannya. Warga heboh setelah mendapati korban tewas. Dan berdasarkan rekaman CCTV, beberapa jam sebelum temuan, ada pria buncit masuk ke tempat kos korban. Tiga menit kemudian, terduga pelaku lari keluar kos.
“Dalam rekaman CCTV itu, pria itu masuk pukul 13.22 wib, dan keluarnya pada pukul 13.25 Wib. Dalam rekaman itu, tampak pria itu keluar dengan cara berlari dan menutupi kepalanya dengan handuk,” kata Rudi kepada POSMETRO MEDAN (grup SUMUTPOS.CO ), sembari menunjukkan kamar kos korban.
Ketika disinggung apakah dia dan warga lainnya mengenali pria dalam rekaman CCTV itu, Rudi mengatakan jika dilihat dari ciri-cirinya, pria dimaksud sangat mirip dengan gendak (kekasih) korban yang biasa disapa Sinaga. Dan sepengetahuan warga sekitar, Sina sehari-hari bekerja sebagai sopir angkot 78 trayek Brayan – Amplas.
“Gendaknya itu sering datang kemari (rumah korban), kadang dia datangnya mengendarai becak motor. Dan tadi malam, korban bersama gendaknya itu terlihat narik angkot bersama. Di kamar korban, ada ditemukan sarung senjata tajam seperti badik gitu, tapi badiknya saya tidak Nampak karena sudah diamankan polisi,” ujarnya.
