Ratu Elizabeth II memecahkan rekor masa tahta yang sebelumnya dipegang Ratu Victoria.
SUMUTPOS.CO – Ratu Elizabeth II mengucapkan terima kasih atas ‘pesan-pesan yang menyentuh’ yang diterimanya pada hari ketika dia menjadi penguasa kerajaan Inggris yang paling lama bertahta.
Dia memecahkan masa tahta yang sebelumnya dipegang oleh nenek buyutnya, Ratu Victoria, dengan periode 63 tahun dan tujuh bulan,
Bagaimanapun Ratu, pada hari pemecahan rekor Rabu 9 September, mengecilkan makna rekor tersebut dengan mengatakan pencapaian itu bukan sesuatu yang dia cita-citakan.
Berikut beberapa aspek dari masa tahta Ratu Elizabeth.
• Tahta terlama
Pada pukul 17.30, Rabu 9 September 2015, Ratu Elizabeth II sudah berkuasa selama 63 tahun dan tujuh bulan atau tepatnya 23.226 hari, 16 jam, dan 30 menit. Catatan ini melampaui rekor yang dipegang oleh mendiang Ratu Victoria, nenek buyut Ratu Elizabeth II.
Ratu Elizabeth II menjadi penguasa Kerajaan Inggris pada 1952 ketika masih berusia 25 tahun setelah ayahnya, Raja George VI, wafat.
• Diplomasi internasional
Walau jabatan kepala negara yang dipegang Kerajaan Inggris hanya sebagai simbol, namun Ratu Elizabeth II juga melakukan kunjungan resmi ke berbagai negara.
Dan selama 63 tahun tahtanya, Ratu menyaksikan naik turunnya sejumlah pemimpin dunia, termasuk pemimpin tertinggi umat Katolik dunia.
Salah satu tugas penguasa Kerajaan Inggris adalah memberikan tanda penghargaan kepada warga Inggris.
• Anjing kegemaran
Anjing kegemaran Ratu Elizabeth adalah anjing kecil jenis corgi dari daerah Wales dan ada dua turunannya, Pembroke Welsh dan Cardigan Welsh.
Yang menjadi piaraan Ratu Elizabeth II adalah Pembroke Welsh, yang selama 70 tahun ini menjadi pilihan dari keluarga Kerajaan Inggris.
• Menggunakan email
Sebagai salah satu orang terkenal di dunia, Ratu Elizabeth diperkirakan menerima ratusan surat setiap harinya.
Namun di tengah perkembangan teknologi, Ratu juga sudah menggunakan email, bahkan sebelum berkembangnya teknologi internet sekarang ini. (bbc)
