Abouyaaqoub, 22 tahun,diyakini masih melarikan diri.
BARCELONA, SUMUTPOS.CO – Pengemudi van dalam serangan di kawasan turis di Barcelona, Kamis (17/08) lalu yang menewaskan 13 orang diyakini masih hidup dan tengah melarikan diri, seperti disampaikan polisi Spanyol.
Mereka mengejar Younes Abouyaaqoub, yang lahir di Maroko, yang disebut media Spanyol sebagai supir mobil yang digunakan dalam serangan di Barcelona.
Seorang pria yang sebelumnya disebut sebagai tersangka kunci, Moussa Oukabir, 17 tahun, merupakan salah satu dari lima tersangka yang tewas ditembak polisi setelah melakukan serangan di Cambrils, yang terletak di bagian barat Barcelona.
Polisi mengatakan para tersangka telah merencanakan serangan lain yang lebih canggih.
Dalam keterangan kepada polisi, mereka mengatakan ledakan di kota Alcanar pada Rabu (16/08) lalu menghilangkan sejumlah bahan baku bom sehingga mereka melakukan serangan yang lebih sederhana dengan menggunakan mobil.
Abouyaaqoub, 22 tahun, tinggal di kota Ripoll di bagian utara Barcelona. Di kota itu pula, tiga orang ditahan dan seorang di Alcanar pada Jumat (18/08) lalu.
Oukabir sebelumnya dianggap sebagai tersangka utama- tetapi pada Jumat malam – kepala polisi Josep Trapero mengatakan kepada TV lokal bahwa teori yang menyebut dia merupakan pengemudi van sekarang “kurang berbobot”.
Koran El Pais memberitakan ada peningkatan keyakinan bahwa Abouyaacoub merupakan tersangka utama.
Oukabir diduga mengunakan dokumen milik saudara laki-laki untuk menyewa van yang digunakan dalam serangan di Barcelona dan lainnya yang ditemukan di Vic, bagian utara Barcelona, yang akan digunakan untuk melarikan diri.
Pada Jumat dini hari, polisi menembak mati lima tersangka penyerang termasuk Oukabir di Cambrils setelah mereka menggunakan mobil yang menabrak kerumunan dan menewaskan seorang perempuan dan enam orang terluka.
Kendaraan penyerang terbalik dan ketika mereka keluar dengan cepat ditembaki oleh kepolisian. Seorang penyerang dilaporkan mengacungkan sebuah pisau.
Kepala polisi Trapero mengatakan seorang polisi membunuh empat penyerang itu sendirian. (bbc)
