27.8 C
Medan
Friday, May 24, 2024

Istana Hampir Runtuh, Ratu Elizabeth Mungkin Pindah

Istana Buckingham butuh perbaikan.
Istana Buckingham butuh perbaikan.

SUMUTPOS.CO – Ratu Inggris Elizabeth mungkin harus meninggalkan Istana Buckingham untuk sementara waktu bila rencana perbaikan disetujui, agar para pekerja konstruksi bisa memperbaiki bangunan yang hampir runtuh tersebut. Proyek ini kemungkinan memakan biaya senilai jutaan poundsterling.

Istana yang berusia 300 tahun ini membutuhkan biaya sebesar 150 miliar poundsterling atau setara dengan 240 miliar dolar AS untuk perbaikan atap, mengganti kabel-kabel, membetulkan dekorasi-dekorasi yang sudah tua, dan pipa-pipa kuno, ungkap salah satu sumber kerajaan pada Rabu (24/6).

Meskipun belum ada keputusan pasti, keluarga kerajaan yang menggunakan istana tersebut sebagai tempat tinggal mereka di London, termasuk ratu dan beberapa anaknya, mungkin harus pindah jika dianggap sebagai jalan keluar paling hemat biaya.

“Itu salah satu dari sejumlah pilihan yang yang mungkin diambil untuk bisa memelihara istana,” kata sumber keluarga kerajaan.

Bila ia memang harus pindah, ratu punya tempat tinggal resmi lainnya yang bisa ia pilih, termasuk Windsor Castle di London barat, Sandringham House di Norfolk, Holyrood Palace di Edinburgh dan Balmoral Castle di Skotlandia utara.

Istana Buckingham memiliki 775 ruangan termasuk 52 kamar tidur anggota kerajaan dan tamu, serta 188 kamar tidur untuk para pekerja. Istana itu dibeli oleh Raja George III untuk istrinya Ratu Charlotte dan telah digunakan sebagai kediaman resmi keluarga kerajaan Inggris sejak tahun 1837.

Pada bulan Januari 2014, anggota parlemen menuduh keluarga kerajaan
mengabaikan perbaikan istana, mengatakan bahwa kabel listrik, tungku pemanas sudah berusia sedikitnya 60 tahun dan sudah ada asbes yang harus dibersihkan.

“Kami akan mempelajari semua pilihan dengan seksama dan biaya yang akan ditimbulkan sebelum mengambil keputusan,” kata seorang juru bicara istana.

Ratu Elizabeth II.
Ratu Elizabeth II.

Data resmi pada hari Rabu menunjukkan ratu yang berusia 89 tahun yang akan menggantikan Ratu Victoria sebagai ratu terlama yang memerintah kerajaan Inggris pada bulan September ini, telah menghabiskan biaya sebesar 35,7 juta poundsterling tahun lalu. Anggaran dari publik untuk kerajaan akan meningkat hingga hampir 43 juta poundsterling tahun depan.

“Ratu, keluarga kerajaan dan para pengurus rumah tangga terus
menunjukkan bahwa uang yang dikeluarkan untuk mereka pantas, yaitu 56p (pence) per orang per tahun,” kata bendahara ratu Alan Reid, yang juga dikenal sebagai Keeper of the Privy Purse.

Juru kampanye Partai Republik memperkirakan biaya tahunan yang digunakan keluarga kerajaan menjadi 334 juta poundsterling, termasuk biaya-biaya keamanan. Mereka mengatakan keluarga kerajaan seharusnya pindah permanen dari istana bila mereka tidak mampu membiayai perbaikan.

“Tower of London populer sebagai atraksi turis kelas dunia, dan bisa membayar biaya perbaikan sendiri,” kata Graham Smith, kepala eksekutif kelompok Republik anti kerajaan. “Istana Buckingham bisa jadi tujuan wisata kalau para bangsawan tersebut pindah.” (reuters/voa)

Istana Buckingham butuh perbaikan.
Istana Buckingham butuh perbaikan.

SUMUTPOS.CO – Ratu Inggris Elizabeth mungkin harus meninggalkan Istana Buckingham untuk sementara waktu bila rencana perbaikan disetujui, agar para pekerja konstruksi bisa memperbaiki bangunan yang hampir runtuh tersebut. Proyek ini kemungkinan memakan biaya senilai jutaan poundsterling.

Istana yang berusia 300 tahun ini membutuhkan biaya sebesar 150 miliar poundsterling atau setara dengan 240 miliar dolar AS untuk perbaikan atap, mengganti kabel-kabel, membetulkan dekorasi-dekorasi yang sudah tua, dan pipa-pipa kuno, ungkap salah satu sumber kerajaan pada Rabu (24/6).

Meskipun belum ada keputusan pasti, keluarga kerajaan yang menggunakan istana tersebut sebagai tempat tinggal mereka di London, termasuk ratu dan beberapa anaknya, mungkin harus pindah jika dianggap sebagai jalan keluar paling hemat biaya.

“Itu salah satu dari sejumlah pilihan yang yang mungkin diambil untuk bisa memelihara istana,” kata sumber keluarga kerajaan.

Bila ia memang harus pindah, ratu punya tempat tinggal resmi lainnya yang bisa ia pilih, termasuk Windsor Castle di London barat, Sandringham House di Norfolk, Holyrood Palace di Edinburgh dan Balmoral Castle di Skotlandia utara.

Istana Buckingham memiliki 775 ruangan termasuk 52 kamar tidur anggota kerajaan dan tamu, serta 188 kamar tidur untuk para pekerja. Istana itu dibeli oleh Raja George III untuk istrinya Ratu Charlotte dan telah digunakan sebagai kediaman resmi keluarga kerajaan Inggris sejak tahun 1837.

Pada bulan Januari 2014, anggota parlemen menuduh keluarga kerajaan
mengabaikan perbaikan istana, mengatakan bahwa kabel listrik, tungku pemanas sudah berusia sedikitnya 60 tahun dan sudah ada asbes yang harus dibersihkan.

“Kami akan mempelajari semua pilihan dengan seksama dan biaya yang akan ditimbulkan sebelum mengambil keputusan,” kata seorang juru bicara istana.

Ratu Elizabeth II.
Ratu Elizabeth II.

Data resmi pada hari Rabu menunjukkan ratu yang berusia 89 tahun yang akan menggantikan Ratu Victoria sebagai ratu terlama yang memerintah kerajaan Inggris pada bulan September ini, telah menghabiskan biaya sebesar 35,7 juta poundsterling tahun lalu. Anggaran dari publik untuk kerajaan akan meningkat hingga hampir 43 juta poundsterling tahun depan.

“Ratu, keluarga kerajaan dan para pengurus rumah tangga terus
menunjukkan bahwa uang yang dikeluarkan untuk mereka pantas, yaitu 56p (pence) per orang per tahun,” kata bendahara ratu Alan Reid, yang juga dikenal sebagai Keeper of the Privy Purse.

Juru kampanye Partai Republik memperkirakan biaya tahunan yang digunakan keluarga kerajaan menjadi 334 juta poundsterling, termasuk biaya-biaya keamanan. Mereka mengatakan keluarga kerajaan seharusnya pindah permanen dari istana bila mereka tidak mampu membiayai perbaikan.

“Tower of London populer sebagai atraksi turis kelas dunia, dan bisa membayar biaya perbaikan sendiri,” kata Graham Smith, kepala eksekutif kelompok Republik anti kerajaan. “Istana Buckingham bisa jadi tujuan wisata kalau para bangsawan tersebut pindah.” (reuters/voa)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/