31.7 C
Medan
Wednesday, May 1, 2024

Kritik LGBT, Kontrak Manny Pacquiao Diputus Nike

Foto: AFP Manny Pacquiao.
Foto: AFP
Manny Pacquiao.

LA, SUMUTPOS.CO – Nike mengguncang dunia. Perusahaan sepatu, pakaian dan alat-alat olahraga besar di dunia itu baru saja memutus kontrak legenda tinju asal Filipina Manny Pacquiao.

Dalam sebuah pernyataan resminya yang dikutip USA Today, Rabu (17/2) waktu setempat, perusahaan yang namanya diambil dari salah satu nama Dewi Yunani yang berarti kemenangan itu, memutus kontrak Manny lantaran menemukan sang petinju memberikan komentar tak sedap buat komunitas lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT).

“Kami menemukan Manny Pacquiao memberikan komentar menjijikkan,” bunyi pernyataan resmi tersebut.

Ya, meski sudah meminta maaf, Pacman (julukan Manny), sempat menilai atau menyerang kaum yang memiliki hubungan sejenis, (maaf) tidak lebih baik dari binatang.

“Nike sangat menentang diskriminasi dalam bentuk apapun dan memiliki sejarah panjang dalam mendukung hak komunitas LGBT,” bunyi pernyataan dari perusahaan yang berpusat di Oregon, Amerika Serikat itu. (adk/jpnn)

Foto: AFP Manny Pacquiao.
Foto: AFP
Manny Pacquiao.

LA, SUMUTPOS.CO – Nike mengguncang dunia. Perusahaan sepatu, pakaian dan alat-alat olahraga besar di dunia itu baru saja memutus kontrak legenda tinju asal Filipina Manny Pacquiao.

Dalam sebuah pernyataan resminya yang dikutip USA Today, Rabu (17/2) waktu setempat, perusahaan yang namanya diambil dari salah satu nama Dewi Yunani yang berarti kemenangan itu, memutus kontrak Manny lantaran menemukan sang petinju memberikan komentar tak sedap buat komunitas lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT).

“Kami menemukan Manny Pacquiao memberikan komentar menjijikkan,” bunyi pernyataan resmi tersebut.

Ya, meski sudah meminta maaf, Pacman (julukan Manny), sempat menilai atau menyerang kaum yang memiliki hubungan sejenis, (maaf) tidak lebih baik dari binatang.

“Nike sangat menentang diskriminasi dalam bentuk apapun dan memiliki sejarah panjang dalam mendukung hak komunitas LGBT,” bunyi pernyataan dari perusahaan yang berpusat di Oregon, Amerika Serikat itu. (adk/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/