26.7 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Ramadan Fair Jadi Ikon dan Barometer Kota Religius

Wali Kota Medan, Drs H T Dzulmi Eldin S MSi, Gubsu Tengku Reey Nuradi, Wagubsu Brigjen TNI (Purn) Nurazizah Marpaung, Wakil Wali Kota Medan Ir Akhyar Nasution MSi, mantan Wali Kota Medan, Drs H Abdillah AK MBA, anggota DPR RI, Hasrul Azwar, Wakil Ketua DPRD Medan, Iswanda Nanda Ramli, diabadikan bersama pada pembukaan Ramadan Fair XIV tahun 2017 di Taman Sri Deli, Selasa (30/5).

Berbagai masalah kerap mewarnai pelaksanaan kegiatan yang dinilai sangat efektif bagi para pelaku UMKM, untuk lebih mengenalkan produknya kepada masyarakat luas.

Untuk itu Wali Kota yakin, pendekatan kekeluargaan dan manajemen profesional menjadi solusi yang selama ini selalu dikedepankan guna mengatasi perbagai permasalahn tersebut. “Saya harapkan di masa mendatang, berbagai permasalahan akan bisa kita perbaiki secara signifikan. Yakinlah bahwa permasalahan ada untuk membuat kita makin dewasa dan bukan menghancurkan kita,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota juga memaparkan hikmah puasa Ramadan. Selain menyehatkan tubuh, puasa dapat membersihkan jiwa, menanamkan sifat kasih sayang kepada sesama.

Kemudian melatih kesabaran, intropeksi diri, mendekatkan diri kepada Allah SWT, serta memperbaiki kualitas ibadah dan sebagai sarana mempersatukan umat.

Selain itu tambah Wali Kota, puasa Ramadan juga mengajarkan umat Muslim untuk mampu berbuka puasa secara sederhana. Sebab, masih banyak umat Muslim di luar sana yang tidak mampu berbuka puasa, selain dengan seteguk air dan makanan seadanya.

“Justru di bulan Ramadan inilah, jiwa sosial kita diasah untuk terus mampu berempati terhadap nasib saudara-saudara kita yang hidupnya tidak seberuntung kita semua. Jadi mari kita jadikan Ramadan ini sebagai momen untuk meningkatkan semangat berbagi,” harapnya.

Pembukaan Ramadan Fair ini turut dihadiri anggota DPR RI, Hasrul Azwar, Wagubsu Brigjen TNI (Purn) Nurazizah Marpaung, Wakil Wali Kota Medan Ir Akhyar Nasution MSi, Sekda Kota Medan, Ir Syaiful Bahri Lubis, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Medan, Wakil Ketua DPRD Medan, Iswanda Nanda Ramli, Ketua MUI Kota Medan, Prof DR M Hatta, Ketua TP PKK Kota Medan, Hj Rita Maharani Dzulmi Eldin S MSi, mantan Wali Kota Medan, Drs H Abdillah AK MBA, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama, pimpinan SKPD, camat dan lurah se-Kota Medan.

Ramadan Fair berlangsung mulai 27 Mei sampai 24 Juni 2017, menampilkan bazar UMKM berbasis kuliner sebanyak 135 pedagang dan non kuliner sebanyak 75 pedagang. Selain itu, juga diisi dengan pelaksanaan tausiah dan konsultasi agama, penampilan atraksi seni dan budaya Islami dari artis local dan ibukota, tadarus Al Qur’an serta peringatan Nuzul Qur’an. Ditambah perlombaan yang bersifat religius yang terdiri dari festival band religius, lomba azan tingkat SD dan perlombaan busana Muslim.

Acara puncak pembukaan ditandai dengan pemukulan bedug disertai dengan penampilan band papan atas asal ibukota, D’Masiv. Lima personel D’Masiv mampu ‘menghipnotis’ ribuan pengunjung yang telah memenuhi Taman Sri Deli sejak pukul 20.00 WIB, melalui sejumlah lagu-lagu andalan mereka, termasuk yang bernuansa religi. (prn/han)

Wali Kota Medan, Drs H T Dzulmi Eldin S MSi, Gubsu Tengku Reey Nuradi, Wagubsu Brigjen TNI (Purn) Nurazizah Marpaung, Wakil Wali Kota Medan Ir Akhyar Nasution MSi, mantan Wali Kota Medan, Drs H Abdillah AK MBA, anggota DPR RI, Hasrul Azwar, Wakil Ketua DPRD Medan, Iswanda Nanda Ramli, diabadikan bersama pada pembukaan Ramadan Fair XIV tahun 2017 di Taman Sri Deli, Selasa (30/5).

Berbagai masalah kerap mewarnai pelaksanaan kegiatan yang dinilai sangat efektif bagi para pelaku UMKM, untuk lebih mengenalkan produknya kepada masyarakat luas.

Untuk itu Wali Kota yakin, pendekatan kekeluargaan dan manajemen profesional menjadi solusi yang selama ini selalu dikedepankan guna mengatasi perbagai permasalahn tersebut. “Saya harapkan di masa mendatang, berbagai permasalahan akan bisa kita perbaiki secara signifikan. Yakinlah bahwa permasalahan ada untuk membuat kita makin dewasa dan bukan menghancurkan kita,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota juga memaparkan hikmah puasa Ramadan. Selain menyehatkan tubuh, puasa dapat membersihkan jiwa, menanamkan sifat kasih sayang kepada sesama.

Kemudian melatih kesabaran, intropeksi diri, mendekatkan diri kepada Allah SWT, serta memperbaiki kualitas ibadah dan sebagai sarana mempersatukan umat.

Selain itu tambah Wali Kota, puasa Ramadan juga mengajarkan umat Muslim untuk mampu berbuka puasa secara sederhana. Sebab, masih banyak umat Muslim di luar sana yang tidak mampu berbuka puasa, selain dengan seteguk air dan makanan seadanya.

“Justru di bulan Ramadan inilah, jiwa sosial kita diasah untuk terus mampu berempati terhadap nasib saudara-saudara kita yang hidupnya tidak seberuntung kita semua. Jadi mari kita jadikan Ramadan ini sebagai momen untuk meningkatkan semangat berbagi,” harapnya.

Pembukaan Ramadan Fair ini turut dihadiri anggota DPR RI, Hasrul Azwar, Wagubsu Brigjen TNI (Purn) Nurazizah Marpaung, Wakil Wali Kota Medan Ir Akhyar Nasution MSi, Sekda Kota Medan, Ir Syaiful Bahri Lubis, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Medan, Wakil Ketua DPRD Medan, Iswanda Nanda Ramli, Ketua MUI Kota Medan, Prof DR M Hatta, Ketua TP PKK Kota Medan, Hj Rita Maharani Dzulmi Eldin S MSi, mantan Wali Kota Medan, Drs H Abdillah AK MBA, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama, pimpinan SKPD, camat dan lurah se-Kota Medan.

Ramadan Fair berlangsung mulai 27 Mei sampai 24 Juni 2017, menampilkan bazar UMKM berbasis kuliner sebanyak 135 pedagang dan non kuliner sebanyak 75 pedagang. Selain itu, juga diisi dengan pelaksanaan tausiah dan konsultasi agama, penampilan atraksi seni dan budaya Islami dari artis local dan ibukota, tadarus Al Qur’an serta peringatan Nuzul Qur’an. Ditambah perlombaan yang bersifat religius yang terdiri dari festival band religius, lomba azan tingkat SD dan perlombaan busana Muslim.

Acara puncak pembukaan ditandai dengan pemukulan bedug disertai dengan penampilan band papan atas asal ibukota, D’Masiv. Lima personel D’Masiv mampu ‘menghipnotis’ ribuan pengunjung yang telah memenuhi Taman Sri Deli sejak pukul 20.00 WIB, melalui sejumlah lagu-lagu andalan mereka, termasuk yang bernuansa religi. (prn/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/