28 C
Medan
Tuesday, December 3, 2024
spot_img

Motivasi Masyarakat Gemar Menanam

Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Kota Medan diabadikan di sela-sela kegiatan penanaman pohon di lokasi TPA Terjun Jalan Palun Nibung, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan, Minggu (16/7).

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Kota Medan melakukan penanaman pohon di lokasi TPA Terjun Jalan Palun Nibung, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan, Minggu (16/7).

Selain mendukung program penghijauan Wali Kota Medan, Drs H T Dzulmi Eldin, Gerakan Pramuka Kwarcab Medan juga memiliki program bertajuk Menanam Untuk Kotaku.

Penanaman pohon ini melibatkan 200-an anggota pramuka yang berasal dari seluruh kwartir ranting di Kota Medan, yang dipimpin langsung Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Medan, H Muhammad Husni.

Dengan semangat tinggi dan tak menghiraukan panas yang menyengat, anggota pramuka pun menanam bibit pohon. Tidak hanya anggota pramuka, penanaman pohon juga melibatkan anggota KNPI Kecamatan Medan Marelan, Komunitas Sepeda Ontel, Komunitas Kampoeng Dongeng, Relawan Go Rivers serta masyarakat sekitar. Semua bahu membahu dan bekerjasama, untuk menghijaukan kawasan TPA Terjun tersebut. “Sebanyak 2.500 bibit pohon yang kita tanam hari ini. Keluruhan bibit yang kita tanam ini berasal dari hasil kerjasama dengan Yayasan Budaya Hijau. Kita harapkan penanaman ini mampu menghijaukan kawasan TPA Terjun,” kata Muhammad Husni.

Dikatakan Husni lagi, bibit pohon yang ditanam, ada tanaman keras dan tanaman produktif. Tanaman keras seperti meliputi mahoni, ketapang dan meranti, sedangkan tanaman produktif diantaranya durian, mangga, rambutan dan duku. “Semoga tanaman ini bisa memberikan manfaat juga bagi masyarakat sekitar,” harapnya.

Mantan Kadispenda Kota Medan itu selanjutnya mengungkapkan, Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Medan saat ini terbatas. Padahal, keberadaan RTH ini sangat penting sebagai paru-paru kota.

Oleh karenanya begitu melihat kawasan RTH sangat luas, Husni mengaku langsung muncul keinginan untuk menjadikannya sebagai RTH. “Selain sejalan dengan program Gerakan Pramuka Kwarcab Medan yakni Menanam Kotaku, penanaman yang kita lakukan ini dapat menjadikan kawasan RTH yang sebagai RTH. Atas dasar inilah kita hari ini melakukan penanaman guna menambah RTH di Kota Medan,” ungkapnya.

Yang lebih penting lagi, jelas Husni, penanaman yang dilakukan ini juga untuk memotivasi sekaligus mengajak masyarakat untuk gemar menanam, terutama di sekitar lingkungan tempat tinggalnya masing-masing. “Jika masyarakat gemar menanam, insya Allah Kota Medan yang kita cintai ini bisa lebih hijau dan asri lagi,” ujarnya. (prn/han)

Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Kota Medan diabadikan di sela-sela kegiatan penanaman pohon di lokasi TPA Terjun Jalan Palun Nibung, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan, Minggu (16/7).

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Kota Medan melakukan penanaman pohon di lokasi TPA Terjun Jalan Palun Nibung, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan, Minggu (16/7).

Selain mendukung program penghijauan Wali Kota Medan, Drs H T Dzulmi Eldin, Gerakan Pramuka Kwarcab Medan juga memiliki program bertajuk Menanam Untuk Kotaku.

Penanaman pohon ini melibatkan 200-an anggota pramuka yang berasal dari seluruh kwartir ranting di Kota Medan, yang dipimpin langsung Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Medan, H Muhammad Husni.

Dengan semangat tinggi dan tak menghiraukan panas yang menyengat, anggota pramuka pun menanam bibit pohon. Tidak hanya anggota pramuka, penanaman pohon juga melibatkan anggota KNPI Kecamatan Medan Marelan, Komunitas Sepeda Ontel, Komunitas Kampoeng Dongeng, Relawan Go Rivers serta masyarakat sekitar. Semua bahu membahu dan bekerjasama, untuk menghijaukan kawasan TPA Terjun tersebut. “Sebanyak 2.500 bibit pohon yang kita tanam hari ini. Keluruhan bibit yang kita tanam ini berasal dari hasil kerjasama dengan Yayasan Budaya Hijau. Kita harapkan penanaman ini mampu menghijaukan kawasan TPA Terjun,” kata Muhammad Husni.

Dikatakan Husni lagi, bibit pohon yang ditanam, ada tanaman keras dan tanaman produktif. Tanaman keras seperti meliputi mahoni, ketapang dan meranti, sedangkan tanaman produktif diantaranya durian, mangga, rambutan dan duku. “Semoga tanaman ini bisa memberikan manfaat juga bagi masyarakat sekitar,” harapnya.

Mantan Kadispenda Kota Medan itu selanjutnya mengungkapkan, Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Medan saat ini terbatas. Padahal, keberadaan RTH ini sangat penting sebagai paru-paru kota.

Oleh karenanya begitu melihat kawasan RTH sangat luas, Husni mengaku langsung muncul keinginan untuk menjadikannya sebagai RTH. “Selain sejalan dengan program Gerakan Pramuka Kwarcab Medan yakni Menanam Kotaku, penanaman yang kita lakukan ini dapat menjadikan kawasan RTH yang sebagai RTH. Atas dasar inilah kita hari ini melakukan penanaman guna menambah RTH di Kota Medan,” ungkapnya.

Yang lebih penting lagi, jelas Husni, penanaman yang dilakukan ini juga untuk memotivasi sekaligus mengajak masyarakat untuk gemar menanam, terutama di sekitar lingkungan tempat tinggalnya masing-masing. “Jika masyarakat gemar menanam, insya Allah Kota Medan yang kita cintai ini bisa lebih hijau dan asri lagi,” ujarnya. (prn/han)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/