25.6 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

Konsul AS Ini Tanpa Canggung Ikut Menyekop Tanah

Foto: Istimewa Konsul AS untuk Sumatera, Y Robert Ewing, ikut bekerjasama menyekop tanah dalam kegiatan membangun rumah layak di Pancur Batu, Rabu (1/4/2015).
Foto: Istimewa
Konsul AS untuk Sumatera, Y Robert Ewing, ikut bekerjasama menyekop tanah dalam kegiatan membangun rumah layak di Pancur Batu, Rabu (1/4/2015).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tanpa canggung, Konsul AS untuk Sumatera, Y. Robert Ewing turun tangan menggali area yang tampaknya direncanakan menjadi septic tank. Penuh semangat, ia menyekop tanah hingga membentuk lubang persegi, di di Desa Namoriam, Pancur Batu Kecamatan, Deli Serdang, Sumatera Utara (Medan).

Pemandangan itu dilakoninya bersama staf dari Konsulat AS Medan, yang ikut berpartisipasi sebagai relawan dalam usaha membangun rumah yang layak bagi keluarga yang membutuhkan, di Pancur Batu, Rabu (1/4/2015). Kegiatan tersebut diprakarsai Habitat for Humanity Indonesia (HFH Indonesia) bermitra dengan Konsulat Amerika Serikat di Medan.

Konsul Ewing dan rekan-rekannya menjadi relawan bersama siswa American School of Dubai, membangun tiga rumah untuk keluarga kurang mampu di Desa Namoriam, Pancur Batu. Acara ini menandai keempat kalinya Misi AS bergabung dengan HFH Indonesia dalam kegiatan pembangunan yang mendukung Indonesia.

Di sela-sela aktivitas membangun rumah tersebut, Robert Ewing mengatakan, sangat senang dapat bergabung dengan relawan lain dari Amerika Serikat untuk mendukung pekerjaan penting yang dilakukan Habitat for Humanity di Medan, Indonesia untuk mendukung kualitas perumahan.

Foto: Istimewa Sukarelawan dari Dubai American School, ikut berpartisipasi menyusun kerangka besi, dalam kegiatan membangun rumah layak di Pancur Batu, Rabu (1/4/2015).
Foto: Istimewa
Sukarelawan dari Dubai American School, ikut berpartisipasi menyusun kerangka besi, dalam kegiatan membangun rumah layak di Pancur Batu, Rabu (1/4/2015).

”Saya tergerak oleh semangat kesukarelaan mereka dalam membangun rumah untuk keluarga yang membutuhkan. Meskipun masih merupakan sebuah organisasi muda di Indonesia, kepedulian mereka terhadap orang lain adalah sesuatu yang bisa kita pelajari. Habitat for Humanity memiliki sejarah global yang panjang dan mengesankan akan aktifitasnya dalam pelayanan masyarakat. Saya juga terkesan oleh 14 orang Amerika dan negara lain yang datang khusus ke Medan dari Dubai American School dalam semangat memberi dan melayani masyarakat,” katanya antusias.

Herawaty Sormin, Koordinator Proyek HFH Indonesia – Medan Office mengatakan, kegiatan tersebut adalah kesempatan besar untuk menyebarkan pesan tentang perumahan warga kurang mampu. ”Setiap orang dipersilahkan untuk mendukung tujuan ini dan setiap kontribusi sangat kami hargai,” katanya.

Habitat Membangun ini merupakan salah satu langkah dalam menyelesaikan unit perumahan bagi 3 keluarga. Pada bulan Desember 2014 (HFH Indonesia memulai program di area Deli Serdang sejak Januari 2009), kondisi perumahan bagi 427 rumah tangga telah ditingkatkan melalui pembangunan rumah baru dan pembangunan sanitasi air dan fasilitas umum.

Kegiatan ini merupakan program open ended, di mana HFH berencana meningkatkan setidaknya 500 rumah. Tingkat kemiskinan di Indonesia adalah 28.550.000 orang atau sekitar 11,47% dari total populasi (sumber: BPS, September 2013). Awal tahun ini, jumlah kebutuhan perumahan telah mencapai 15 juta unit. Selama empat tahun ke depan, HFH Indonesia berencana untuk mewujudkan impian bagi 60.000 keluarga untuk tinggal di rumah yang layak. (rel/mea)

Foto: Istimewa Konsul AS untuk Sumatera, Y Robert Ewing, ikut bekerjasama menyekop tanah dalam kegiatan membangun rumah layak di Pancur Batu, Rabu (1/4/2015).
Foto: Istimewa
Konsul AS untuk Sumatera, Y Robert Ewing, ikut bekerjasama menyekop tanah dalam kegiatan membangun rumah layak di Pancur Batu, Rabu (1/4/2015).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tanpa canggung, Konsul AS untuk Sumatera, Y. Robert Ewing turun tangan menggali area yang tampaknya direncanakan menjadi septic tank. Penuh semangat, ia menyekop tanah hingga membentuk lubang persegi, di di Desa Namoriam, Pancur Batu Kecamatan, Deli Serdang, Sumatera Utara (Medan).

Pemandangan itu dilakoninya bersama staf dari Konsulat AS Medan, yang ikut berpartisipasi sebagai relawan dalam usaha membangun rumah yang layak bagi keluarga yang membutuhkan, di Pancur Batu, Rabu (1/4/2015). Kegiatan tersebut diprakarsai Habitat for Humanity Indonesia (HFH Indonesia) bermitra dengan Konsulat Amerika Serikat di Medan.

Konsul Ewing dan rekan-rekannya menjadi relawan bersama siswa American School of Dubai, membangun tiga rumah untuk keluarga kurang mampu di Desa Namoriam, Pancur Batu. Acara ini menandai keempat kalinya Misi AS bergabung dengan HFH Indonesia dalam kegiatan pembangunan yang mendukung Indonesia.

Di sela-sela aktivitas membangun rumah tersebut, Robert Ewing mengatakan, sangat senang dapat bergabung dengan relawan lain dari Amerika Serikat untuk mendukung pekerjaan penting yang dilakukan Habitat for Humanity di Medan, Indonesia untuk mendukung kualitas perumahan.

Foto: Istimewa Sukarelawan dari Dubai American School, ikut berpartisipasi menyusun kerangka besi, dalam kegiatan membangun rumah layak di Pancur Batu, Rabu (1/4/2015).
Foto: Istimewa
Sukarelawan dari Dubai American School, ikut berpartisipasi menyusun kerangka besi, dalam kegiatan membangun rumah layak di Pancur Batu, Rabu (1/4/2015).

”Saya tergerak oleh semangat kesukarelaan mereka dalam membangun rumah untuk keluarga yang membutuhkan. Meskipun masih merupakan sebuah organisasi muda di Indonesia, kepedulian mereka terhadap orang lain adalah sesuatu yang bisa kita pelajari. Habitat for Humanity memiliki sejarah global yang panjang dan mengesankan akan aktifitasnya dalam pelayanan masyarakat. Saya juga terkesan oleh 14 orang Amerika dan negara lain yang datang khusus ke Medan dari Dubai American School dalam semangat memberi dan melayani masyarakat,” katanya antusias.

Herawaty Sormin, Koordinator Proyek HFH Indonesia – Medan Office mengatakan, kegiatan tersebut adalah kesempatan besar untuk menyebarkan pesan tentang perumahan warga kurang mampu. ”Setiap orang dipersilahkan untuk mendukung tujuan ini dan setiap kontribusi sangat kami hargai,” katanya.

Habitat Membangun ini merupakan salah satu langkah dalam menyelesaikan unit perumahan bagi 3 keluarga. Pada bulan Desember 2014 (HFH Indonesia memulai program di area Deli Serdang sejak Januari 2009), kondisi perumahan bagi 427 rumah tangga telah ditingkatkan melalui pembangunan rumah baru dan pembangunan sanitasi air dan fasilitas umum.

Kegiatan ini merupakan program open ended, di mana HFH berencana meningkatkan setidaknya 500 rumah. Tingkat kemiskinan di Indonesia adalah 28.550.000 orang atau sekitar 11,47% dari total populasi (sumber: BPS, September 2013). Awal tahun ini, jumlah kebutuhan perumahan telah mencapai 15 juta unit. Selama empat tahun ke depan, HFH Indonesia berencana untuk mewujudkan impian bagi 60.000 keluarga untuk tinggal di rumah yang layak. (rel/mea)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/