26.8 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

Padahal, Perawatan Lampu Jalan Tahun Ini Capai Rp2,1 Miliar

Foto: Riadi/PM Jalan Asrama Simp-Gatot Subroto Medan terlihat gelap akibat lampu jalan mati. Akibatnya jalan raya itu rawan aksi perampokan. Gambar dijepret Selasa (1/9/2015) malam.
Foto: Riadi/PM
Jalan Asrama Simp-Gatot Subroto Medan terlihat gelap akibat lampu jalan mati. Akibatnya jalan raya itu rawan aksi perampokan. Gambar dijepret Selasa (1/9/2015) malam.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Penambahan anggaran sebesar Rp10 miliar bagi Dinas Pertamanan Medan dalam Perubahan APBD tahun 2015 Kota Medan dinilai mubazir, sehingga direkomendasikan dihapus. Diketahui, peningkatan anggaran di Dinas Pertamanan dari sebelum perubahan yakni sebesar Rp108.710.206.000 menjadi Rp118.710.206.000 sesudah perubahan.

Peningkatan Rp10 miliar itu gunanya untuk pemasangan LPJU dan penghijauan, khususnya di jalan-jalan nasional. Karena selama ini pengelolaannya bertabrakan dengan Balai Besar Jalan Nasional, namun saat ini sudah diserahkan pada daerah sebagai tugas desentralisasi.

Data dihimpun, adapun anggaran Dinas Pertamanan Medan Untuk kebutuhan LPJU Kota Medan Dilihat Dari P-APBD 2015 meliputi, anggaran LPJU di 21 Kecamatan Kota Medan dengan biaya masing-masing Rp200 juta. Biaya pemeliharaan jaringan LPJU di seluruh Kecamatan Medan dengan total Rp2,1 miliar, dimana masing-masing kecamatan mendapat jatah Rp100 juta setahun.

Perawatan panel LPJU di Medan dengan total Rp 1.050.000.000, untuk masing- masing kecamatan sebesar Rp50 juta. Adalagi biaya pemeliharaan LPJU scara berkala di 21 kecamatan di Kota Medan dengan total Rp4,2 miliar. Masing-masing kecamatan mendapat Rp200 juta. Lalu ada juga anggaran penyisipan LPJU di beberapa kelurahan dari beberapa Kecamatan Medan dengan total Rp2.775.000.000, masing-masing kelurahan mendapat jatah sebesar Rp75 juta.

Dinas Pertamanan Kota Medan juga mengganggarkan Rp100 juta untuk sosialisasi ke Kepala Lingkungan (Kepling) sekota Medan. Biaya ini digunakan untuk sekali kegiatan sosialisasi selama setahun. Adapun biaya survei dan perencanaan LPJU yang dianggarkan setahun sebesar Rp100juta. Serta anggaran untuk jasa piket LPJU bagi PNS (uang lembur) dan non PNS dengan besaran masing-masing Rp450 juta.

Biaya pemasangan LPJU hemat energi di seputaran fly over Brayan sebesar Rp200 juta. Biaya perawatan /pemeliharaan LPJU /lampu hias di jembatan fly over Brayan sebesar Rp200 juta. Biaya perawatan/pemeliharaan LPJU /lampu hias di fly over Amplas sebesar Rp100 juta. Biaya peningkatan LPJU di Jalan Brigjend Katamso,Jalan SM Raja, Jalan Gatot Subroto, Jalan Yos Sudarso yang masing-masing mendapat jatah Rp1 miliar setahun.

Sementara untuk Jalan Setia Budi dapat jatah Rp500 juta setahun. Pemasangan LPJU juga dilakukan di Jalan Pancing 1 Gang Taruna dan Gang Bardi dengan biaya Rp150 juta. Pemasangan LPJU di Jalan Pante Harapan/Datuk Koni/Jalan Pante Harapan/PDAM dengan biaya Rp60 juta. Pemasangan LPJU hemat energi di pintu masuk batas Kecamatan Medan Tuntungan, Medan Sunggal, Medan Amplas, Medan Tembung, Medan Belawan dan Medan Johor masing-masing mendapat jatah Rp200 juta. (win/deo)

BEBERAPA RUAS JALAN YANG LAMPUNYA PADAM

1. Jl. Kapten Muslim, Kec. Medan Helvetia
2. Jl. Asrama, Kec. Medan Helvetia
3. Jl. Kapten Sumarsono, Kec. Medan Helvetia
4. Jl. Gaperta, Kec. Medan Helvetia
5. Jl. Ring Road, Kec. Medan Sunggal
6. Jl. Ngumban Surbakti, Kec. Medan Selayang
7. Jl. Mandala By Pass, Kec. Medan Denai
8. Jl. KL Yos Sudasro, Kec. Medan Deli dan Kec. Medan Labuhan
9. Jl. Perintis Kemerdekaan, Kec. Medan Timur
10. Jl. Dr Mansur, Kec. Medan Baru
11. Jl. T Amir Hamzah, Kec. Medan Helvetia
12. Jl. Brigjend Katamso, Kec. Medan Maimun
13. Tiga titik Fly Over, Jl. Jamin Ginitng, Amplas dan Brayan.

Foto: Riadi/PM Jalan Asrama Simp-Gatot Subroto Medan terlihat gelap akibat lampu jalan mati. Akibatnya jalan raya itu rawan aksi perampokan. Gambar dijepret Selasa (1/9/2015) malam.
Foto: Riadi/PM
Jalan Asrama Simp-Gatot Subroto Medan terlihat gelap akibat lampu jalan mati. Akibatnya jalan raya itu rawan aksi perampokan. Gambar dijepret Selasa (1/9/2015) malam.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Penambahan anggaran sebesar Rp10 miliar bagi Dinas Pertamanan Medan dalam Perubahan APBD tahun 2015 Kota Medan dinilai mubazir, sehingga direkomendasikan dihapus. Diketahui, peningkatan anggaran di Dinas Pertamanan dari sebelum perubahan yakni sebesar Rp108.710.206.000 menjadi Rp118.710.206.000 sesudah perubahan.

Peningkatan Rp10 miliar itu gunanya untuk pemasangan LPJU dan penghijauan, khususnya di jalan-jalan nasional. Karena selama ini pengelolaannya bertabrakan dengan Balai Besar Jalan Nasional, namun saat ini sudah diserahkan pada daerah sebagai tugas desentralisasi.

Data dihimpun, adapun anggaran Dinas Pertamanan Medan Untuk kebutuhan LPJU Kota Medan Dilihat Dari P-APBD 2015 meliputi, anggaran LPJU di 21 Kecamatan Kota Medan dengan biaya masing-masing Rp200 juta. Biaya pemeliharaan jaringan LPJU di seluruh Kecamatan Medan dengan total Rp2,1 miliar, dimana masing-masing kecamatan mendapat jatah Rp100 juta setahun.

Perawatan panel LPJU di Medan dengan total Rp 1.050.000.000, untuk masing- masing kecamatan sebesar Rp50 juta. Adalagi biaya pemeliharaan LPJU scara berkala di 21 kecamatan di Kota Medan dengan total Rp4,2 miliar. Masing-masing kecamatan mendapat Rp200 juta. Lalu ada juga anggaran penyisipan LPJU di beberapa kelurahan dari beberapa Kecamatan Medan dengan total Rp2.775.000.000, masing-masing kelurahan mendapat jatah sebesar Rp75 juta.

Dinas Pertamanan Kota Medan juga mengganggarkan Rp100 juta untuk sosialisasi ke Kepala Lingkungan (Kepling) sekota Medan. Biaya ini digunakan untuk sekali kegiatan sosialisasi selama setahun. Adapun biaya survei dan perencanaan LPJU yang dianggarkan setahun sebesar Rp100juta. Serta anggaran untuk jasa piket LPJU bagi PNS (uang lembur) dan non PNS dengan besaran masing-masing Rp450 juta.

Biaya pemasangan LPJU hemat energi di seputaran fly over Brayan sebesar Rp200 juta. Biaya perawatan /pemeliharaan LPJU /lampu hias di jembatan fly over Brayan sebesar Rp200 juta. Biaya perawatan/pemeliharaan LPJU /lampu hias di fly over Amplas sebesar Rp100 juta. Biaya peningkatan LPJU di Jalan Brigjend Katamso,Jalan SM Raja, Jalan Gatot Subroto, Jalan Yos Sudarso yang masing-masing mendapat jatah Rp1 miliar setahun.

Sementara untuk Jalan Setia Budi dapat jatah Rp500 juta setahun. Pemasangan LPJU juga dilakukan di Jalan Pancing 1 Gang Taruna dan Gang Bardi dengan biaya Rp150 juta. Pemasangan LPJU di Jalan Pante Harapan/Datuk Koni/Jalan Pante Harapan/PDAM dengan biaya Rp60 juta. Pemasangan LPJU hemat energi di pintu masuk batas Kecamatan Medan Tuntungan, Medan Sunggal, Medan Amplas, Medan Tembung, Medan Belawan dan Medan Johor masing-masing mendapat jatah Rp200 juta. (win/deo)

BEBERAPA RUAS JALAN YANG LAMPUNYA PADAM

1. Jl. Kapten Muslim, Kec. Medan Helvetia
2. Jl. Asrama, Kec. Medan Helvetia
3. Jl. Kapten Sumarsono, Kec. Medan Helvetia
4. Jl. Gaperta, Kec. Medan Helvetia
5. Jl. Ring Road, Kec. Medan Sunggal
6. Jl. Ngumban Surbakti, Kec. Medan Selayang
7. Jl. Mandala By Pass, Kec. Medan Denai
8. Jl. KL Yos Sudasro, Kec. Medan Deli dan Kec. Medan Labuhan
9. Jl. Perintis Kemerdekaan, Kec. Medan Timur
10. Jl. Dr Mansur, Kec. Medan Baru
11. Jl. T Amir Hamzah, Kec. Medan Helvetia
12. Jl. Brigjend Katamso, Kec. Medan Maimun
13. Tiga titik Fly Over, Jl. Jamin Ginitng, Amplas dan Brayan.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/