25.6 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

Hardiknas Diwarnai Aksi Unjukrasa

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
UNJUK RASA_Mahasiswa Intitut teknologi medan (ITM) menggelar aksi unjuk rasa dengan membakar ban, memblokir jalan dan menyandera 1 unit mobil dinas di depan kampus Jalan Gedung Arca Medan, Rabu (02/5) Aksi tersebut untuk memperingati hari pendidikan nasional (Hardiknas) 2018.

demo nahasiswa

Namun tak terduga, begitu masing-masing siswa kelas 10 hendak menyantap makanan mereka, tiba-tiba sekelompok siswa SMA Negeri 2 Medan kelas 11 mendatangi mereka dan melempari mereka dengan bangku, helm serta kursi seraya mencaci maki adik kelasnya itu.

Selanjutnya, tak terima dengan sikap kakak kelasnya, siswa- siswa kelas 10 itupun melakukan perlawanan. Alhasil, bentrok sesama siswa SMA Negeri 2 Medan itupun pecah, sehingga kedua kubu saling serang satu sama lain.

Menerima informasi terkait keributan tersebut, personel Polsek Medan Kota langsung turjun ke lokasi. Masing-masing siswa yang terlibat bentrok pun langsung diamankan dan dibawa ke komando guna dilakukan pemeriksaan.”Jadi itu, diduga kemungkinan ada persaingan atau miss komunikasi diantara masing-masing siswa,” ujar Kapolsek Medan Kota Kompol Revi Nurvelani.

Setelah diperiksa, Revi mengatakan, masing-masing siswa pun langsung diberi pengarahan oleh petugas Bhabinkamtibmas Polsek Medan Kota serta memanggil guru dan orang tua para siswa. Selanjutnya, para siswa ini pun diizinkan untuk kembali pulang.”K ita juga periksa hasil urine siswa-siswa itu dan juga menyuruh mereka untuk menandatangani surat perjanjian agar tidak mengulangi perbuatannya,” pungkasnya. (prn/mag-1/ila)

 

 

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
UNJUK RASA_Mahasiswa Intitut teknologi medan (ITM) menggelar aksi unjuk rasa dengan membakar ban, memblokir jalan dan menyandera 1 unit mobil dinas di depan kampus Jalan Gedung Arca Medan, Rabu (02/5) Aksi tersebut untuk memperingati hari pendidikan nasional (Hardiknas) 2018.

demo nahasiswa

Namun tak terduga, begitu masing-masing siswa kelas 10 hendak menyantap makanan mereka, tiba-tiba sekelompok siswa SMA Negeri 2 Medan kelas 11 mendatangi mereka dan melempari mereka dengan bangku, helm serta kursi seraya mencaci maki adik kelasnya itu.

Selanjutnya, tak terima dengan sikap kakak kelasnya, siswa- siswa kelas 10 itupun melakukan perlawanan. Alhasil, bentrok sesama siswa SMA Negeri 2 Medan itupun pecah, sehingga kedua kubu saling serang satu sama lain.

Menerima informasi terkait keributan tersebut, personel Polsek Medan Kota langsung turjun ke lokasi. Masing-masing siswa yang terlibat bentrok pun langsung diamankan dan dibawa ke komando guna dilakukan pemeriksaan.”Jadi itu, diduga kemungkinan ada persaingan atau miss komunikasi diantara masing-masing siswa,” ujar Kapolsek Medan Kota Kompol Revi Nurvelani.

Setelah diperiksa, Revi mengatakan, masing-masing siswa pun langsung diberi pengarahan oleh petugas Bhabinkamtibmas Polsek Medan Kota serta memanggil guru dan orang tua para siswa. Selanjutnya, para siswa ini pun diizinkan untuk kembali pulang.”K ita juga periksa hasil urine siswa-siswa itu dan juga menyuruh mereka untuk menandatangani surat perjanjian agar tidak mengulangi perbuatannya,” pungkasnya. (prn/mag-1/ila)

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/