26.7 C
Medan
Saturday, May 11, 2024

DPRD Medan Dorong Pemko Segera Realisasikan Bangun Underpass Tahun Ini

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Rencana Pemerintah Kota (Pemko) Medan yang ingin membangun underpass di tahun 2023 ini mendapatkan dukungan dari DPRD Kota Medan. Pasalnya, keberadaan underpass dinilai sangat efektif dalam mengurai kemacetan sehingga sangat membantu mobilitas masyarakat.

Adapun underpass yang dimaksud, yakni di kawasan Jalan H.M. Yamin Kota Medan. Mengingat, setiap harinya kemacetan selalu terjadi kawasan tersebut.

“Keberadaan underpass pada sejumlah titik di Kota Medan memang sangat dibutuhkan untuk mengurai kemacetan. Untuk itu, kita di DPRD Medan mendukung pembangunan underpass tersebut,” ucap Sekretaris Komisi IV DPRD Medan, M. Afri Rizki Lubis kepada Sumut Pos, Rabu (4/1/2023).

Politisi muda Partai Golkar itu meminta OPD terkait untuk segera merealisasikan pembangunan underpass tersebut di tahun 2023. “Seperti yang disampaikan Wali Kota Medan, sebaiknya tahapan pembangunan fisik mulai dilakukan di awal tahun. Selain mempercepat proses pembangunan, pekerjaan yang dilakukan sejak awak tahun dapat mempercepat serapan anggaran,” ujarnya.

Meskipun begitu, Rizki meminta agar setiap pekerjaan yang dilakukan harus melalui kajian yang matang agar setiap pekerjaan dapat dikerjakan secara maksimal.

“Harus ada kolaborasi juga dengan pihak-pihak terkait, termasuk dengan PT KAI. Mengingat lokasi underpass disebut tidak jauh dari perlintasan kereta api,” pungkasnya.

Seperti diketahui, sebagai solusi untuk mengurai kemacetan, Pemko Medan berencana membangun underpass, salah satunya di Jalan H.M. Yamin, tak jauh dari perlintas kereta api. Pasalnya, tingginya mobilitas kereta api yang melintas di Jalan H.M. Yamin dinilai sangat berpengaruh pada tingkat kelancaran lalulintas.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan, Iswar Lubis mengatakan pembangunan underpass dilakukan sebagai langkah mengatasi kemacetan di jalan H.M. Yamin seiring meningkatnya intensitas kereta api yang bisa melintas belakangan ini yang mencapai 100 kali melintas.

Dibanding sebelumnya, kereta api melintas di Jalan tersebut diantara 60 hingga 70 kali. Iswar menyebutkan, pembangunan underpass akan dilakukan Dinas PU Kota Medan dan diperkirakan mulai dikerjakan tahun 2023 ini. Meski demikian, ia tak mengetahui pasti kapan pembangunan dimulai.

“Dimana kita lihat kereta apinya sendiri juga perlu meningkatkan pelayanannya, seyogianya kereta api itu baiknya under atau sky ya, tetapi itu pemerintah Kota Medan mengantisipasi itu insyaallah tahun 2023 melalui dinas pekerjaan PU di sekitar situ akan dibuat underpass,” kata Iswar.

Iswar Lubis mengakui, Jalan H.M. Yamin Medan semakin macet belakangan ini. Menurut Iswar, macetnya jalan tersebut karena lalulintas kereta api meningkat drastis.

Berdasarkan data yang diterimanya, saat ini kereta api yang melintas melewati jalan raya itu bisa mencapai 100 kali dalam sehari. Padahal sebelumnya, kereta api yang melintas hanya di sekitaran 60 hingga 70. Hal itulah yang menyebabkan area tersebut semakin macet.

“Itu murni sebenarnya karena memang ada peningkatan frekuensi kereta Api yang tadinya tidak sampai 60-70 perhari yang melintas, hari ini frekuensi kereta api yang melintas di jalan HM Yamin 100,” tutur Iswar.

Iswar menjelaskan, sekali melintas, penutupan palang pintu kereta memakan waktu sekitar 2- 3 menit. Dengan waktu itu, membutuhkan penguraian arus lalu lintas selama 5 hingga 7 menit. Pihaknya pun memperhitungkan total kemacetan di jalan HM Yamin akibat tingginya intensitas kereta api sebanyak 100 kali mencapai 500 menit per hari.(rel)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Rencana Pemerintah Kota (Pemko) Medan yang ingin membangun underpass di tahun 2023 ini mendapatkan dukungan dari DPRD Kota Medan. Pasalnya, keberadaan underpass dinilai sangat efektif dalam mengurai kemacetan sehingga sangat membantu mobilitas masyarakat.

Adapun underpass yang dimaksud, yakni di kawasan Jalan H.M. Yamin Kota Medan. Mengingat, setiap harinya kemacetan selalu terjadi kawasan tersebut.

“Keberadaan underpass pada sejumlah titik di Kota Medan memang sangat dibutuhkan untuk mengurai kemacetan. Untuk itu, kita di DPRD Medan mendukung pembangunan underpass tersebut,” ucap Sekretaris Komisi IV DPRD Medan, M. Afri Rizki Lubis kepada Sumut Pos, Rabu (4/1/2023).

Politisi muda Partai Golkar itu meminta OPD terkait untuk segera merealisasikan pembangunan underpass tersebut di tahun 2023. “Seperti yang disampaikan Wali Kota Medan, sebaiknya tahapan pembangunan fisik mulai dilakukan di awal tahun. Selain mempercepat proses pembangunan, pekerjaan yang dilakukan sejak awak tahun dapat mempercepat serapan anggaran,” ujarnya.

Meskipun begitu, Rizki meminta agar setiap pekerjaan yang dilakukan harus melalui kajian yang matang agar setiap pekerjaan dapat dikerjakan secara maksimal.

“Harus ada kolaborasi juga dengan pihak-pihak terkait, termasuk dengan PT KAI. Mengingat lokasi underpass disebut tidak jauh dari perlintasan kereta api,” pungkasnya.

Seperti diketahui, sebagai solusi untuk mengurai kemacetan, Pemko Medan berencana membangun underpass, salah satunya di Jalan H.M. Yamin, tak jauh dari perlintas kereta api. Pasalnya, tingginya mobilitas kereta api yang melintas di Jalan H.M. Yamin dinilai sangat berpengaruh pada tingkat kelancaran lalulintas.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan, Iswar Lubis mengatakan pembangunan underpass dilakukan sebagai langkah mengatasi kemacetan di jalan H.M. Yamin seiring meningkatnya intensitas kereta api yang bisa melintas belakangan ini yang mencapai 100 kali melintas.

Dibanding sebelumnya, kereta api melintas di Jalan tersebut diantara 60 hingga 70 kali. Iswar menyebutkan, pembangunan underpass akan dilakukan Dinas PU Kota Medan dan diperkirakan mulai dikerjakan tahun 2023 ini. Meski demikian, ia tak mengetahui pasti kapan pembangunan dimulai.

“Dimana kita lihat kereta apinya sendiri juga perlu meningkatkan pelayanannya, seyogianya kereta api itu baiknya under atau sky ya, tetapi itu pemerintah Kota Medan mengantisipasi itu insyaallah tahun 2023 melalui dinas pekerjaan PU di sekitar situ akan dibuat underpass,” kata Iswar.

Iswar Lubis mengakui, Jalan H.M. Yamin Medan semakin macet belakangan ini. Menurut Iswar, macetnya jalan tersebut karena lalulintas kereta api meningkat drastis.

Berdasarkan data yang diterimanya, saat ini kereta api yang melintas melewati jalan raya itu bisa mencapai 100 kali dalam sehari. Padahal sebelumnya, kereta api yang melintas hanya di sekitaran 60 hingga 70. Hal itulah yang menyebabkan area tersebut semakin macet.

“Itu murni sebenarnya karena memang ada peningkatan frekuensi kereta Api yang tadinya tidak sampai 60-70 perhari yang melintas, hari ini frekuensi kereta api yang melintas di jalan HM Yamin 100,” tutur Iswar.

Iswar menjelaskan, sekali melintas, penutupan palang pintu kereta memakan waktu sekitar 2- 3 menit. Dengan waktu itu, membutuhkan penguraian arus lalu lintas selama 5 hingga 7 menit. Pihaknya pun memperhitungkan total kemacetan di jalan HM Yamin akibat tingginya intensitas kereta api sebanyak 100 kali mencapai 500 menit per hari.(rel)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/