27.8 C
Medan
Sunday, May 5, 2024

Siswi SMA Diperkosa Pemuda Kenalan via Facebook

Perkosaan-ilustrasi
Perkosaan-ilustrasi

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Din, seorang gadis berusia 16 tahun, diperkosa pria yang dikenalnya lewat media sosial (medsos). Perbuatan asusila itu terjadi di sebuah rumah di Jalan RPH Mabar Kecamatan Medan Deli. Atas kejadian ini, korban mengadu ke polisi, Rabu (4/1).

Pemerkosaan yang dialami warga Jalan Pertiwi Kecamatan Medan Tembung, ini bermula dari perkenalannya melalui facebook, dengan seorang pemuda mengaku bernama Bambang, dua minggu lalu.

Setelah berhasil meyakinkan korban, Minggu (1/1) lalu pelaku lantas mengajak bertemu. “Karena janji mau ketemu, aku menunggu dia di depan lorong tak jauh dari rumahku,” ujar korban di Polsek Medan Labuhan.

Tanpa rasa curiga, Din akhirnya bersedia diajak jalan-jalan mengendarai sepeda motor. Bahkan, siswi yang masih duduk dibangku SMA ini tak menolak dibawa ke rumah teman pelaku di kawasan Mabar.

“Rumah kawannya di Jalan RPH Mabar, semula kami berdua hanya mengobrol. Sedangkan, kawan dia pergi meninggalkan kami,” tuturnya.

Namun, sejurus kemudian pelaku mulai mendekat dan memeluk tubuh korban. Meski sempat menolak, remaja wanita inipun akhirnya hanya bisa pasrah saat, Bambang mencumbu serta merenggut kegadisannya.

“Perbuatan itu satu kali dilakukannya. Cuma dia sempat bilang mau serius, dan menikahi dengan aku,” ungkap korban.

Usai melampiaskan nafsunya, Din lalu diajak pulang oleh pelaku. Setelah mengantar korban, Bambang langsung pergi. Semenjak kejadian tersebut, pelaku mulai sulit dihubungi. Bahkan, facebook miliknya tidak lagi pernah aktif.

“Pengakuan dia juga tinggal di Tembung. Tapi, di mananya aku tak tahu,” sebutnya.

Atas kejadian dimaksud korban menceritakan perihal tersebut kepada orangtuanya. Mendengar kegadisan, Din telah direnggut, orangtua korban lalu membawanya ke pihak berwajib guna melaporkan perbuatan pelaku.

Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, AKP Ponijo yang dikonfirmasi mengaku belum mengetahui adanya pelaporan kasus pemerkosaan terhadap siswi SMA.

“Belum ada berkas laporan ke saya. Mungkin pengaduannya masih ditangani petugas SPKT, tapi nanti akan saya cek,” tandas Ponijo. (rul)

Perkosaan-ilustrasi
Perkosaan-ilustrasi

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Din, seorang gadis berusia 16 tahun, diperkosa pria yang dikenalnya lewat media sosial (medsos). Perbuatan asusila itu terjadi di sebuah rumah di Jalan RPH Mabar Kecamatan Medan Deli. Atas kejadian ini, korban mengadu ke polisi, Rabu (4/1).

Pemerkosaan yang dialami warga Jalan Pertiwi Kecamatan Medan Tembung, ini bermula dari perkenalannya melalui facebook, dengan seorang pemuda mengaku bernama Bambang, dua minggu lalu.

Setelah berhasil meyakinkan korban, Minggu (1/1) lalu pelaku lantas mengajak bertemu. “Karena janji mau ketemu, aku menunggu dia di depan lorong tak jauh dari rumahku,” ujar korban di Polsek Medan Labuhan.

Tanpa rasa curiga, Din akhirnya bersedia diajak jalan-jalan mengendarai sepeda motor. Bahkan, siswi yang masih duduk dibangku SMA ini tak menolak dibawa ke rumah teman pelaku di kawasan Mabar.

“Rumah kawannya di Jalan RPH Mabar, semula kami berdua hanya mengobrol. Sedangkan, kawan dia pergi meninggalkan kami,” tuturnya.

Namun, sejurus kemudian pelaku mulai mendekat dan memeluk tubuh korban. Meski sempat menolak, remaja wanita inipun akhirnya hanya bisa pasrah saat, Bambang mencumbu serta merenggut kegadisannya.

“Perbuatan itu satu kali dilakukannya. Cuma dia sempat bilang mau serius, dan menikahi dengan aku,” ungkap korban.

Usai melampiaskan nafsunya, Din lalu diajak pulang oleh pelaku. Setelah mengantar korban, Bambang langsung pergi. Semenjak kejadian tersebut, pelaku mulai sulit dihubungi. Bahkan, facebook miliknya tidak lagi pernah aktif.

“Pengakuan dia juga tinggal di Tembung. Tapi, di mananya aku tak tahu,” sebutnya.

Atas kejadian dimaksud korban menceritakan perihal tersebut kepada orangtuanya. Mendengar kegadisan, Din telah direnggut, orangtua korban lalu membawanya ke pihak berwajib guna melaporkan perbuatan pelaku.

Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, AKP Ponijo yang dikonfirmasi mengaku belum mengetahui adanya pelaporan kasus pemerkosaan terhadap siswi SMA.

“Belum ada berkas laporan ke saya. Mungkin pengaduannya masih ditangani petugas SPKT, tapi nanti akan saya cek,” tandas Ponijo. (rul)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/