32.8 C
Medan
Monday, May 6, 2024

Besok, Dishub dan Satlantas Operasi Simpatik

Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
Petugas Dinas Perhubungan kota Medan dibantu dengan petugas Polisi melakukan razia kendaraan angkutan berbasis online di depan Stasiun Besar Kereta Api Medan, beberapa waktu lalu.

MEDAN, SUMUTPOS.CO  – Permintaan sopir angkutan daring (dalam jaringan) lebih dikenal dengan sebutan taksi online, agar pemberlakuan Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 108/2017 dibatalkan, tak digubris. Mulai besok, Selasa (6/2), Dinas Perhubungan Kota Medan dan Satlantas Polrestabes Medan bakal menggelar operasi simpatik usai gelar pasukan di Lapangan Benteng Medan. Dalam gelar operasi ini, memang belum dilakukan penilangan, namun lebih ke sosialisai Permenhub tersebut.

Seharusnya, operasi simpatik ini digelar mulai 1 Ferbruari lalu, namun karena para sopir taksi online menggelar demo di Kantor Gubernur dan DPRD Sumut, operasi tersebut pun ditunda. “Memang mulanya di tanggal 1 (Februari) itu operasi simpatik. Tapi kita melihat, perlu dilakukan gelar pasukan gabungan dulu. Semua elemen akan kita undang. Setelah itu baru dilakukan (penindakan terhadap sopir taksi online) yang melanggar aturan. Begitupun perlu dikonfirmasi juga Pak Kasatlantas, karena koordinasi antara Polrestabes dengan Pemko,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan Renward Parapat kepada Sumut Pos, Minggu (4/2).

Disebutkannya, operasi simpatik ini dipimpin langsung Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto, Wakapolrestabes dan Wakil Wali Kota Medan. “Sementara inspektur upacara (gelar pasukan) langsung dipimpin Wali Kota Medan. Jadi unsur yang hadir semua elemen ada di situ, baik Dishub, TNI/Polri, Satpol PP dan lainnya. Lokasinya di Lapangan Benteng, Selasa (6/2) pagi,” ucapnya.

Renward juga memastikan, setelah gelar pasukan bersama akan dilanjutkan langsung kegiatan operasi simpatik. Namun mengenai lokasi yang akan digelar untuk operasi simpatik, dirinya belum mau menyebut. “Titiknya nanti kita pastikan lagi dengan Pak Kasatlantas. Memang sudah ada gambaran kita sebelumnya mau dilakukan dimana. Yang pasti di seluruh titik Kota Medan,” katanya.

Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
Petugas Dinas Perhubungan kota Medan dibantu dengan petugas Polisi melakukan razia kendaraan angkutan berbasis online di depan Stasiun Besar Kereta Api Medan, beberapa waktu lalu.

MEDAN, SUMUTPOS.CO  – Permintaan sopir angkutan daring (dalam jaringan) lebih dikenal dengan sebutan taksi online, agar pemberlakuan Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 108/2017 dibatalkan, tak digubris. Mulai besok, Selasa (6/2), Dinas Perhubungan Kota Medan dan Satlantas Polrestabes Medan bakal menggelar operasi simpatik usai gelar pasukan di Lapangan Benteng Medan. Dalam gelar operasi ini, memang belum dilakukan penilangan, namun lebih ke sosialisai Permenhub tersebut.

Seharusnya, operasi simpatik ini digelar mulai 1 Ferbruari lalu, namun karena para sopir taksi online menggelar demo di Kantor Gubernur dan DPRD Sumut, operasi tersebut pun ditunda. “Memang mulanya di tanggal 1 (Februari) itu operasi simpatik. Tapi kita melihat, perlu dilakukan gelar pasukan gabungan dulu. Semua elemen akan kita undang. Setelah itu baru dilakukan (penindakan terhadap sopir taksi online) yang melanggar aturan. Begitupun perlu dikonfirmasi juga Pak Kasatlantas, karena koordinasi antara Polrestabes dengan Pemko,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan Renward Parapat kepada Sumut Pos, Minggu (4/2).

Disebutkannya, operasi simpatik ini dipimpin langsung Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto, Wakapolrestabes dan Wakil Wali Kota Medan. “Sementara inspektur upacara (gelar pasukan) langsung dipimpin Wali Kota Medan. Jadi unsur yang hadir semua elemen ada di situ, baik Dishub, TNI/Polri, Satpol PP dan lainnya. Lokasinya di Lapangan Benteng, Selasa (6/2) pagi,” ucapnya.

Renward juga memastikan, setelah gelar pasukan bersama akan dilanjutkan langsung kegiatan operasi simpatik. Namun mengenai lokasi yang akan digelar untuk operasi simpatik, dirinya belum mau menyebut. “Titiknya nanti kita pastikan lagi dengan Pak Kasatlantas. Memang sudah ada gambaran kita sebelumnya mau dilakukan dimana. Yang pasti di seluruh titik Kota Medan,” katanya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/