27.8 C
Medan
Monday, May 20, 2024

Pengusaha Ini Bikin Status “Hoax’ atas Inisiatif Sendiri

Herwan menyebut, kepada keluarga korban yang ditinggalkan negara ada dan siap untuk membantu dan mendukung. Dia menegaskan, keluarga dari polisi yang menjadi korban akan tetap menjadi anggota keluarga besar Polri. “Dan diharapkan agar menjalin silaturahmi walaupun korban sudah tidak ada namun tetap menjadi keluarga besar Polri,” ujarnya.

Wakapolda Sumut juga mengucapkan terimakasih kepada tim BNPT. Dia mengatakan, saat ini keluarga dari korban memerlukan perhatian, baik itu dukungan moril dan materil. “Kepada keluarga saya mewakili keluarga besar Polda Sumut juga mengucapkan belasungkawa sebesar-besarnya, kami berduka cita sedalam-dalamnya. Karena kejadian ini merupakan takdir dari Tuhan dan kepada seluruh keluarga berharap agar menerima secara ikhlas korban Ipda Anumerta M Sigalingging meninggal dalam melaksanakan tugasnya,” kata Agus.

Sementara itu, Kabid Humas Poldasu Rina Sari Ginting menyebut, keluarga besar Polri akan terus mendukung keberlangsungan hidup anak dan istri Ipda Anumerta M Sigalingging yang menjadi korban teroris. Dia menyebut sebelumnya ada anak korban yang ingin menjadi polisi namun gagal. “Nah, bila anak korban yang kemarin itu tidak lulus menjadi polisi, kami siap mendukung dengan mempersiapkan dirinya menjadi seorang polisi. Baik pendidikan dan hal-hal yang perlu diketahuinya agar mampu menjadi personel polisi yang baik,” ujar Rina.

Kemudian, terhadap anak-anak korban lainnya, Poldasu kata Rina akan memberikan juga bantuan dana yang sepantasnya. “Nanti hari Kamis akan diberikan penghargaan luarbiasa dari Kapoldasu, penghargaan ini sesuai aturan yang ada diinternal kita. Untuk bantuan kepada keluarganya saya kurang tahu, kapolda nanti yang memberikan,” pungkas Rina.

Sementara itu, dari pihak keluarga yang diwakili Poltak Purba mengucapkan terimakasih kepada Polda Sumut dan BNPT untuk perhatiannya. Tak lupa dia juga memohon maaf apabila ada salah dari Ipda Anumerta M Sigalingging semasa hidup. (dvs)

Herwan menyebut, kepada keluarga korban yang ditinggalkan negara ada dan siap untuk membantu dan mendukung. Dia menegaskan, keluarga dari polisi yang menjadi korban akan tetap menjadi anggota keluarga besar Polri. “Dan diharapkan agar menjalin silaturahmi walaupun korban sudah tidak ada namun tetap menjadi keluarga besar Polri,” ujarnya.

Wakapolda Sumut juga mengucapkan terimakasih kepada tim BNPT. Dia mengatakan, saat ini keluarga dari korban memerlukan perhatian, baik itu dukungan moril dan materil. “Kepada keluarga saya mewakili keluarga besar Polda Sumut juga mengucapkan belasungkawa sebesar-besarnya, kami berduka cita sedalam-dalamnya. Karena kejadian ini merupakan takdir dari Tuhan dan kepada seluruh keluarga berharap agar menerima secara ikhlas korban Ipda Anumerta M Sigalingging meninggal dalam melaksanakan tugasnya,” kata Agus.

Sementara itu, Kabid Humas Poldasu Rina Sari Ginting menyebut, keluarga besar Polri akan terus mendukung keberlangsungan hidup anak dan istri Ipda Anumerta M Sigalingging yang menjadi korban teroris. Dia menyebut sebelumnya ada anak korban yang ingin menjadi polisi namun gagal. “Nah, bila anak korban yang kemarin itu tidak lulus menjadi polisi, kami siap mendukung dengan mempersiapkan dirinya menjadi seorang polisi. Baik pendidikan dan hal-hal yang perlu diketahuinya agar mampu menjadi personel polisi yang baik,” ujar Rina.

Kemudian, terhadap anak-anak korban lainnya, Poldasu kata Rina akan memberikan juga bantuan dana yang sepantasnya. “Nanti hari Kamis akan diberikan penghargaan luarbiasa dari Kapoldasu, penghargaan ini sesuai aturan yang ada diinternal kita. Untuk bantuan kepada keluarganya saya kurang tahu, kapolda nanti yang memberikan,” pungkas Rina.

Sementara itu, dari pihak keluarga yang diwakili Poltak Purba mengucapkan terimakasih kepada Polda Sumut dan BNPT untuk perhatiannya. Tak lupa dia juga memohon maaf apabila ada salah dari Ipda Anumerta M Sigalingging semasa hidup. (dvs)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/