31.7 C
Medan
Saturday, April 27, 2024

Bersihkan Sampah di Bawah Jembatan Juanda

Foto: Parlindungan/Sumut Pos
Koramil 05 Medan Baru dan Go River bersihkan sampah di bawah Jembatan Juanda.

SUMUTPOS.CO – Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 TNI, Koramil 05 Medan Baru bersama Komunitas Pecinta Sungai Deli, Go River membersihkan sungai Deli di bawah jembatan Jalan Juanda, Rabu (4/10). Hasilnya tumpukan sampah berupa kayu dan lainnya beserta lumpur sebanyak sekitar 2 colt disel, berhasil diangkat dari dalam sungai.

Danramil 05 Medan Baru Kapten Inf Mustaqim yang memimpin kegiatan itu mengatakan, aksi tersebut diikuti sekitar 250 orang karena melibatkan 160 Prajurit TNI, dibantu Go River, Ormas, pihak Kecamatan dan juga masyarakat sekitar.”Ini juga merupakan karya bakti di wilayah Kodim 0102/BS,” ujar Kapten Muataqim.

Dikatakan Muataqim, kegiatan tersebut sebagai simbolis untuk menggugah dan mengajak masyarakat, khususnya yang tinggal di bantaran sungai untuk sayang kepada sungai. Sebab, mengangkat sampah dari sungai, bukanlah menyelesaikan masalah.”Sampah yang diangkat bukan hasil sampah warga sekitar, namun dibawa dari ataskarena masyarakat luar banyak membuang sampah ke sungai dari atas jembatan. Jadi perlu diperbanyak imbauan tidak membuang sampah ke sungai, ” tegasnya.

Direktur Go River, Ahmad Hakiki mengatakan, kawasan yang dibersihkan yakni di Lingkungan IV, Sukaraja, Medan Maimun, merupakan daerah dampingan pihaknya. Di lokasi itu juga banyak ditemukan tumpukan sampah yang didominasi kayu, bambu dan lainnya serta lumpur. Sangkin banyaknya, sampah seperti membentuk seperti pulau, bahkan dapat berdiri di atas tumpukan sampah itu.

“Awalnya kita membawa orang-orang yang bertugas membersihkan sampah, ke tumpukan sampah di tengah sungai, dengan boat kita. Selanjutnya, sampah dikorek dan dinaikkan ke boat kita, lalu dibawa ke tepi sungai untuk diturunkan,” ujar Ahmad Hakiki.

Setelah sampah dikumpul di tepi sungai, lanjut Ahmad Hakiki, semua sampah diangkut oleh petugas kebersihan dari Kecamatan dan Kelurahan. Sampah-sampah itu lalu dibawa ke tempat pembuangan akhir sampah.”Selain membersihkan sungai dengan mengangkat tumpukan sampah, kita juga menanam pohon di pinggir sungai. Tadi ada sekitar 200 bibit pohon diberi Koramil kepada kita untuk ditanam, ” papar Ahmad Hakiki.

Pembina Go River, Azmi mengatakan, pihaknya rutin membersihkan sungai Deli. Namun, karena banjir beberapa waktu lalu, sampah menumpuk di sekitar bawah jembatan Juanda.

Dikatakannya, nantinya ditargetkan menjadi jalur transportasi ekowisata melalui Sngai Deli dari Dermaha Avros sampai ke Istana Maimun atau sekitar 3 kilo meter. “Nanti bakal terhubung taman wisata Avros, taman buah dan Istana Maimun. Setiap orang yang berkunjung, dibawa ke Istana Maimun, ke kebun tanaman buah dan ke taman wisata Avros.

Kita sudah membuat MoU dengan pihak Istana Maimun. Saat ini kita akan mendekati pemilik lahan yang akan kita jadikan kebun tanaman buah. Kita ingin menjadikan sungai Deli sebagai icon wisata di kota Medan,” harap Azmi. (ain/ila)

 

 

Foto: Parlindungan/Sumut Pos
Koramil 05 Medan Baru dan Go River bersihkan sampah di bawah Jembatan Juanda.

SUMUTPOS.CO – Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 TNI, Koramil 05 Medan Baru bersama Komunitas Pecinta Sungai Deli, Go River membersihkan sungai Deli di bawah jembatan Jalan Juanda, Rabu (4/10). Hasilnya tumpukan sampah berupa kayu dan lainnya beserta lumpur sebanyak sekitar 2 colt disel, berhasil diangkat dari dalam sungai.

Danramil 05 Medan Baru Kapten Inf Mustaqim yang memimpin kegiatan itu mengatakan, aksi tersebut diikuti sekitar 250 orang karena melibatkan 160 Prajurit TNI, dibantu Go River, Ormas, pihak Kecamatan dan juga masyarakat sekitar.”Ini juga merupakan karya bakti di wilayah Kodim 0102/BS,” ujar Kapten Muataqim.

Dikatakan Muataqim, kegiatan tersebut sebagai simbolis untuk menggugah dan mengajak masyarakat, khususnya yang tinggal di bantaran sungai untuk sayang kepada sungai. Sebab, mengangkat sampah dari sungai, bukanlah menyelesaikan masalah.”Sampah yang diangkat bukan hasil sampah warga sekitar, namun dibawa dari ataskarena masyarakat luar banyak membuang sampah ke sungai dari atas jembatan. Jadi perlu diperbanyak imbauan tidak membuang sampah ke sungai, ” tegasnya.

Direktur Go River, Ahmad Hakiki mengatakan, kawasan yang dibersihkan yakni di Lingkungan IV, Sukaraja, Medan Maimun, merupakan daerah dampingan pihaknya. Di lokasi itu juga banyak ditemukan tumpukan sampah yang didominasi kayu, bambu dan lainnya serta lumpur. Sangkin banyaknya, sampah seperti membentuk seperti pulau, bahkan dapat berdiri di atas tumpukan sampah itu.

“Awalnya kita membawa orang-orang yang bertugas membersihkan sampah, ke tumpukan sampah di tengah sungai, dengan boat kita. Selanjutnya, sampah dikorek dan dinaikkan ke boat kita, lalu dibawa ke tepi sungai untuk diturunkan,” ujar Ahmad Hakiki.

Setelah sampah dikumpul di tepi sungai, lanjut Ahmad Hakiki, semua sampah diangkut oleh petugas kebersihan dari Kecamatan dan Kelurahan. Sampah-sampah itu lalu dibawa ke tempat pembuangan akhir sampah.”Selain membersihkan sungai dengan mengangkat tumpukan sampah, kita juga menanam pohon di pinggir sungai. Tadi ada sekitar 200 bibit pohon diberi Koramil kepada kita untuk ditanam, ” papar Ahmad Hakiki.

Pembina Go River, Azmi mengatakan, pihaknya rutin membersihkan sungai Deli. Namun, karena banjir beberapa waktu lalu, sampah menumpuk di sekitar bawah jembatan Juanda.

Dikatakannya, nantinya ditargetkan menjadi jalur transportasi ekowisata melalui Sngai Deli dari Dermaha Avros sampai ke Istana Maimun atau sekitar 3 kilo meter. “Nanti bakal terhubung taman wisata Avros, taman buah dan Istana Maimun. Setiap orang yang berkunjung, dibawa ke Istana Maimun, ke kebun tanaman buah dan ke taman wisata Avros.

Kita sudah membuat MoU dengan pihak Istana Maimun. Saat ini kita akan mendekati pemilik lahan yang akan kita jadikan kebun tanaman buah. Kita ingin menjadikan sungai Deli sebagai icon wisata di kota Medan,” harap Azmi. (ain/ila)

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/