Menkominfo Rudiantara mengklaim pihaknya sudah menutup akses terhadap sebuah platform medsos berbagi video yang ternyata banyak mengunggah video vulgar. ’’Founder-nya sudah ketemu saya, dia minta untuk dibuka lagi,’’ ucap Rudi. Sang pendiri media sosial itu berjanji membuka perusahaan di Indonesia, kemudian menghilangkan konten-konten vulgar.
Untuk platform media sosial lainnya, saat ini baru sebatas wacana. Staf Ahli Menkominfo bidang Media Henry Subiakto menuturkan, Jerman akan menerapkan denda kepada Facebook bila masih ditemukan berita hoax. ’’Kita juga akan terapkan itu. ini masih penjajakan bagaimana formula yang paling baik,’’ terangnya.
Apakah nanti berupa kerjasama, atau Indonesia membuat regulasi khusus, juga opsi lainnya, hingga saat ini belum diputuskan. Menurut dia, bagaimanapun penyedia layanan media sosial juga harus bertanggung jawab atas konten di dalamnya. ’’Mereka kan suidah mendapatkan keuntungan dari pengguna,’’ tambahnya. (jun/byu/agm/jpg)
Menkominfo Rudiantara mengklaim pihaknya sudah menutup akses terhadap sebuah platform medsos berbagi video yang ternyata banyak mengunggah video vulgar. ’’Founder-nya sudah ketemu saya, dia minta untuk dibuka lagi,’’ ucap Rudi. Sang pendiri media sosial itu berjanji membuka perusahaan di Indonesia, kemudian menghilangkan konten-konten vulgar.
Untuk platform media sosial lainnya, saat ini baru sebatas wacana. Staf Ahli Menkominfo bidang Media Henry Subiakto menuturkan, Jerman akan menerapkan denda kepada Facebook bila masih ditemukan berita hoax. ’’Kita juga akan terapkan itu. ini masih penjajakan bagaimana formula yang paling baik,’’ terangnya.
Apakah nanti berupa kerjasama, atau Indonesia membuat regulasi khusus, juga opsi lainnya, hingga saat ini belum diputuskan. Menurut dia, bagaimanapun penyedia layanan media sosial juga harus bertanggung jawab atas konten di dalamnya. ’’Mereka kan suidah mendapatkan keuntungan dari pengguna,’’ tambahnya. (jun/byu/agm/jpg)
