Menyikapi hal itu, Nelson Marbun selaku Manager Maju Bersama di Jalan Merak Jingga mengaku kalau itu mereka kemas sendiri. Dikatakannya, pihaknya membeli makanan tersebut dengan jumlah besar dan di kemasan jumlah besar itu tertera massa expired. Namun, karena dikemas ulang dengan jumlah sedikit-sedikit, diakuinya pihaknya lupa mencantumkan massa expired.”Namun akan segera kita buat Pak. Kita juga sangat menjaga keamanan dan kenyamanan pelanggan kita, ” ungkap Nelson.
Ketika ditanya sikap pihaknya dengan insfeksi mendadak itu, Nelson mengaku menyambut baik. Disebutnya, kegiatan itu mengingatkan dan membina untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pelanggan.
Sebelumnya, Wakikota Medan Drs H T Dzulmi Eldin bersama Kapolresta Medan, Kombes Pol Dadang Hartanto, Kasdim 0201/BS, Letkol Inf I Gede Bagus Putu Wijangsa dan Kepala OPD yang terkait, melakukan sidak ke Transmart Carefour dan Brastagi di Manhattan Mall, Senin (4/6). Dalam sidak itu, ditemukan sejumlah makanan kadaluarsa, masih dijual.
Atas temuan tersebut, Wali Kota langsung menginstruksikan kepada OPD terkait untuk terus memantau dan melakukan pengawasan secara ketat. Wali Kota tidak mau makanan dan minuman kadaluarsa itu sampai dibeli masyarakat karena sudah tidak layak konsumsi. Selain itu, Walikota juga memerintahkan agar makanan dan minuman yang sudah kadaluarsa, termasuk yang mendekati tanggal expired ditarik.
“Apabila ada supermarket maupun mini market yang kedapatan menjual makanan dan minuman kadaluarsa tersebut, Pemko Medan langsung memberi sanksi tegas. Untuk itu saya ingatkan kepada seluruh manajemen supermarket dan mini market agar tidak mencobanya,” tegasnya.
Selanjutnya guna menghindari membeli makanan dan minuman kadaluarsa, Wali Kota berpesan agar masyarakat teliti dan hati-hati ketika membelinya. Walikota mengingatkan untuk memastikan kemasan tidak rusak dan perhatikan dengan seksama tanggal expired, jangan lantaran harga makanan maupun minuman yang ditawarkan relatif sangat murah langsung tergiur. (ain/ila)
