26.7 C
Medan
Wednesday, May 1, 2024

Produk Mamin Dekati Expired Masih Dijual

Foto: Parlindungan/Sumut Pos
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan, Muslim Harahap saat menyidak Lotte Mart, Rabu (6/6).

SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kota Medan melalui Dinas Ketahanan Pangan, kembali melakukan insfeksi mendadak (sidak) ke Supermarket. Mereka menyidak Lotte Mart di Center Point dan Maju Bersama di Jalan Merak Jingga yang disidak, Rabu (6/6). Dalam sidak itu, didapati beberapa jenis makanan dan minuman (mamin) berupa kemasan dan buah mendekati massa expired masih dipajang

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan, Muslim Harahap mengatakan, sidak itu dilakukan untuk melindungi masyarakat, mengingat pembelian terhadap makanan akan meningkat menjelang Hari Raya Idul Fitri 1439 H.

Amatan Sumut Pos, saat sidak di Lotte Mart, didapati beberapa jenis makanan kemasan dan buah mendekati massa expired, masih dipajang. Temuan itu langsung dikumpul dan disampaikan kepada managemen agar segera ditarik dari rak. Kemudian, pihak management Lotte Mart melakukan penarikan dan mengaku memang sedang melakukan pendataan.

Selain itu, didapati beberapa minuman kemasan mendekati massa expired juga masih dipajang di rak. Bedanya, untuk minuman mendekati massa expired itu, ditempeli stiker diskon. Melihat hal itu, Muslim mengatakan akan membuat surat edaran kembali agar tidak menjual makanan mendekati expired dan juga sudah expired.

Melihat kondisi itu, Muslim meminta 1 parcel yang dijual dibongkar sebagai sampel untuk diperiksa makanan yang berada dalam parcel. Namun hasilnya, didapati semua makanan dan minuman kemasan yang ada di dalam parcel itu, masih aman. Untuk itu, Muslim meminta untuk berjualan dengan baik dan benar, dalam rangka melindungi masayarakat, termasuk diri sendiri dan keluarga.

Sementara saat sidak di Maju Bersama di Jalan Merak Jingga, juga ditemukan sejumlah makanan dan minuman yang mendekati massa expired, masih dijual. Seperti sosis yang 1 bulan lagi expired, coklat 4 hari lagi expired serta sarden yang kemasannya sudah rusak. Bahkan, didapati makanan yang biasa menjadi kue Lebaran, dijual tanpa ada label expired di kemasannya.

“Tidak boleh begini. Bahkan label expired yang model ditempel itu cukup rawan sebenarnya. Apalagi tidak ada label expired. Harus dijelaskan kapan massa expirednya, ” ungkap Muslim.

Foto: Parlindungan/Sumut Pos
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan, Muslim Harahap saat menyidak Lotte Mart, Rabu (6/6).

SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kota Medan melalui Dinas Ketahanan Pangan, kembali melakukan insfeksi mendadak (sidak) ke Supermarket. Mereka menyidak Lotte Mart di Center Point dan Maju Bersama di Jalan Merak Jingga yang disidak, Rabu (6/6). Dalam sidak itu, didapati beberapa jenis makanan dan minuman (mamin) berupa kemasan dan buah mendekati massa expired masih dipajang

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan, Muslim Harahap mengatakan, sidak itu dilakukan untuk melindungi masyarakat, mengingat pembelian terhadap makanan akan meningkat menjelang Hari Raya Idul Fitri 1439 H.

Amatan Sumut Pos, saat sidak di Lotte Mart, didapati beberapa jenis makanan kemasan dan buah mendekati massa expired, masih dipajang. Temuan itu langsung dikumpul dan disampaikan kepada managemen agar segera ditarik dari rak. Kemudian, pihak management Lotte Mart melakukan penarikan dan mengaku memang sedang melakukan pendataan.

Selain itu, didapati beberapa minuman kemasan mendekati massa expired juga masih dipajang di rak. Bedanya, untuk minuman mendekati massa expired itu, ditempeli stiker diskon. Melihat hal itu, Muslim mengatakan akan membuat surat edaran kembali agar tidak menjual makanan mendekati expired dan juga sudah expired.

Melihat kondisi itu, Muslim meminta 1 parcel yang dijual dibongkar sebagai sampel untuk diperiksa makanan yang berada dalam parcel. Namun hasilnya, didapati semua makanan dan minuman kemasan yang ada di dalam parcel itu, masih aman. Untuk itu, Muslim meminta untuk berjualan dengan baik dan benar, dalam rangka melindungi masayarakat, termasuk diri sendiri dan keluarga.

Sementara saat sidak di Maju Bersama di Jalan Merak Jingga, juga ditemukan sejumlah makanan dan minuman yang mendekati massa expired, masih dijual. Seperti sosis yang 1 bulan lagi expired, coklat 4 hari lagi expired serta sarden yang kemasannya sudah rusak. Bahkan, didapati makanan yang biasa menjadi kue Lebaran, dijual tanpa ada label expired di kemasannya.

“Tidak boleh begini. Bahkan label expired yang model ditempel itu cukup rawan sebenarnya. Apalagi tidak ada label expired. Harus dijelaskan kapan massa expirednya, ” ungkap Muslim.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/