32.8 C
Medan
Tuesday, April 30, 2024

Pasokan Listrik Surplus 10 Persen

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
PERBAIKAN JARINGAN LISTRIK_Teknisi memperbaiki instalasi listrik di Jalan Bambu Medan,beberapa waktu lalu.  Pasokan listrik di Sumut surplus 10 persen.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -PT PLN Wilayah Sumatera Utara menyatakan pasokan listrik saat ini surplus sebesar 10 persen dari daya listrik untuk mencukupi pasokan listrik kepada masyarakat atau pelanggan, khususnya di Sumatera Utara ini secara keseluruhannya.

Deputi Manajer Hukum & Humas PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara Abdul Rahman mengatakan, daya listrik merupakan kondisi dimana Daya Mampu Pembangkit (DMP) dari pembangkit sudah melebihi Beban Puncak (BP) dari pelanggan PLN.

“Kelebihan surplus daya ini telah dirasakan oleh PLN Wilayah Sumatera Utara sejak Juni 2017. Beberapa hal yang mendukung surplus daya di Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) adalah karena beberapa pembangkit baru sudah masuk dalam sistem Sumatera Bagian Utara,” kata Abdul kepada wartawan di Medan, Rabu (6/9) siang.

Abdul menjelaskan, beberapa pembangkit tersebut seperti Marine Vessel Power Plan (MVPP) 1×240 MW milik Karpowership yang disewa oleh PLN, serta Independent Power Producer (IPP) yang turut mendukung kondisi kelistrikan Sumbagut, seperti PLTP Sarulla 1×100 MW, serta PLTMH tersebar yang ada di Sumut.”Rata-rata daya mampu pembangkit listrik Sumbagut sekitar 2200 MW, dengan beban puncak sekitar 1950 MW, sehingga PLN Sumbagut memiliki cadangan daya sekitar 10 persen dari daya mampu pembangkit,” ungkapnya.

Dengan kondisi surplus, kata Rahman, masih banyak yang bertanya, mungkinkah masih terjadi pemadaman. “Jawabannya adalah dipadamkan sesaat, karena penyebab listrik padam bisa dikarenakan pemeliharaan maupun gangguan. Seperti halnya mesin kendaraan, pembangkit listrik, gardu listrik, serta jaringan distribusi juga perlu perawatan dan pemeliharaan agar dapat terus andal menyuplai listrik ke pelanggan” terangnya.

Selain itu, lanjutnya, penyebab lainnya adalah beberapa pekerjaan pemeliharaan jaringan distribusi yang saat ini dilakukan oleh PLN Wilayah Sumatera Utara, di antaranya, perintisan/perampalan pohon, pemeliharaan tahunan Trafo Daya GI, pemeliharaan Gardu Hubung, pemeliharaan penggantian trafo distribusi, tiang kropos, kabel JTM/JTR Rusak, pembangunan trafo sisip/jaringan baru. “Pemadaman listrik saat pemeliharaan ini dilakukan demi keamanan dan keselamatan kerja, hal tersebut juga dilakukan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan” tutur Rahman.

Dia memaparkan, penyebab pemadaman ada beberapa factor. Seperti, gangguan sistem kelistrikan merupakan keadaan dimana jaringan listrik tidak normal dan dapat mengganggu kontinuitas dari pelayanan tenaga listrik. Gangguan tersebut dapat disebabkan banyak hal, antara lain gangguan alam, seperi jaringan tertimpa pohon akibat hujan lebat/angin kencang, gangguan kabel putus akibat angin kencang, gangguan tiang tumbang akibat angin kencang/longsor, serta gangguan trafo distribusi kontak/rusak. “Gangguan terjadi di luar kendali PLN, sehingga tidak ada pemberitahuan sebelumnya kepada pelanggan. Seperti halnya pemadaman yang terjadi di Sumatera Utara beberapa hari terakhir, terutama saat malam hari, dikarenakan curah hujan di Sumut cukup tinggi sehingga terjadi gangguan di beberapa lokasi,” paparnya.

Untuk itu, PLN sangat mengharapkan apabila terjadi pemadaman di lokasi terbatas dapat menghubungi Contact Center PLN 123.Sehingga bila terjadi gangguan, petugas pelayanan teknik dapat cepat mengatasi hal tersebut. Contact Center PLN 123 menjadi garda depan bagi PLN untuk berkomunikasi dengan pelanggan secara langsung melalui sistem online selama 7×24 jam.

Contact Center PLN 123 merupakan saluran resmi PLN yang dapat dihubungi masyarakat melalui Telepon: 123, HP: (kode area) 123, E-mail: pln123@pln.co.id, Facebook: PLN 123, Twitter: @PLN_123, dan Website: www.pln.co.id” pungkasnya.(gus/ila)

 

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
PERBAIKAN JARINGAN LISTRIK_Teknisi memperbaiki instalasi listrik di Jalan Bambu Medan,beberapa waktu lalu.  Pasokan listrik di Sumut surplus 10 persen.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -PT PLN Wilayah Sumatera Utara menyatakan pasokan listrik saat ini surplus sebesar 10 persen dari daya listrik untuk mencukupi pasokan listrik kepada masyarakat atau pelanggan, khususnya di Sumatera Utara ini secara keseluruhannya.

Deputi Manajer Hukum & Humas PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara Abdul Rahman mengatakan, daya listrik merupakan kondisi dimana Daya Mampu Pembangkit (DMP) dari pembangkit sudah melebihi Beban Puncak (BP) dari pelanggan PLN.

“Kelebihan surplus daya ini telah dirasakan oleh PLN Wilayah Sumatera Utara sejak Juni 2017. Beberapa hal yang mendukung surplus daya di Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) adalah karena beberapa pembangkit baru sudah masuk dalam sistem Sumatera Bagian Utara,” kata Abdul kepada wartawan di Medan, Rabu (6/9) siang.

Abdul menjelaskan, beberapa pembangkit tersebut seperti Marine Vessel Power Plan (MVPP) 1×240 MW milik Karpowership yang disewa oleh PLN, serta Independent Power Producer (IPP) yang turut mendukung kondisi kelistrikan Sumbagut, seperti PLTP Sarulla 1×100 MW, serta PLTMH tersebar yang ada di Sumut.”Rata-rata daya mampu pembangkit listrik Sumbagut sekitar 2200 MW, dengan beban puncak sekitar 1950 MW, sehingga PLN Sumbagut memiliki cadangan daya sekitar 10 persen dari daya mampu pembangkit,” ungkapnya.

Dengan kondisi surplus, kata Rahman, masih banyak yang bertanya, mungkinkah masih terjadi pemadaman. “Jawabannya adalah dipadamkan sesaat, karena penyebab listrik padam bisa dikarenakan pemeliharaan maupun gangguan. Seperti halnya mesin kendaraan, pembangkit listrik, gardu listrik, serta jaringan distribusi juga perlu perawatan dan pemeliharaan agar dapat terus andal menyuplai listrik ke pelanggan” terangnya.

Selain itu, lanjutnya, penyebab lainnya adalah beberapa pekerjaan pemeliharaan jaringan distribusi yang saat ini dilakukan oleh PLN Wilayah Sumatera Utara, di antaranya, perintisan/perampalan pohon, pemeliharaan tahunan Trafo Daya GI, pemeliharaan Gardu Hubung, pemeliharaan penggantian trafo distribusi, tiang kropos, kabel JTM/JTR Rusak, pembangunan trafo sisip/jaringan baru. “Pemadaman listrik saat pemeliharaan ini dilakukan demi keamanan dan keselamatan kerja, hal tersebut juga dilakukan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan” tutur Rahman.

Dia memaparkan, penyebab pemadaman ada beberapa factor. Seperti, gangguan sistem kelistrikan merupakan keadaan dimana jaringan listrik tidak normal dan dapat mengganggu kontinuitas dari pelayanan tenaga listrik. Gangguan tersebut dapat disebabkan banyak hal, antara lain gangguan alam, seperi jaringan tertimpa pohon akibat hujan lebat/angin kencang, gangguan kabel putus akibat angin kencang, gangguan tiang tumbang akibat angin kencang/longsor, serta gangguan trafo distribusi kontak/rusak. “Gangguan terjadi di luar kendali PLN, sehingga tidak ada pemberitahuan sebelumnya kepada pelanggan. Seperti halnya pemadaman yang terjadi di Sumatera Utara beberapa hari terakhir, terutama saat malam hari, dikarenakan curah hujan di Sumut cukup tinggi sehingga terjadi gangguan di beberapa lokasi,” paparnya.

Untuk itu, PLN sangat mengharapkan apabila terjadi pemadaman di lokasi terbatas dapat menghubungi Contact Center PLN 123.Sehingga bila terjadi gangguan, petugas pelayanan teknik dapat cepat mengatasi hal tersebut. Contact Center PLN 123 menjadi garda depan bagi PLN untuk berkomunikasi dengan pelanggan secara langsung melalui sistem online selama 7×24 jam.

Contact Center PLN 123 merupakan saluran resmi PLN yang dapat dihubungi masyarakat melalui Telepon: 123, HP: (kode area) 123, E-mail: pln123@pln.co.id, Facebook: PLN 123, Twitter: @PLN_123, dan Website: www.pln.co.id” pungkasnya.(gus/ila)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/