32.8 C
Medan
Sunday, April 28, 2024

Jajaki Penerbangan Vietnam-Silangit, Kemenpar Roadshow ke Vietnam

Turis asing naik becak di Hanoi, Vietnam. Kemenpar mau mengejar wisman dari Vietnam agar datang ke Indonesia, dengan menambah frekuensi penerbangan Vietnam-Indonesia.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Kementrian Pariwisata (Kemenpar) kembali mancing wisatawan mancanegara (wisman) di Vietnam. Hal ini tak terlepas dari adanya direct flight yang segera dilakukan VietJet dari Vietnam ke Indonesia.

Setelah sukses berpromosi di ajang Vietnam International Travel Mart 2017, Kementrian di bawah komando Arief Yahya ini akan melakukan Roadshow 3 kota di Vietnam yaitu Hanoi, Ho Chi Minh City dan Da Nang pada 7-12 Mei 2017.

Roadshow selama 6 hari itu dalam rangka perencanaan pengembangan destinasi wisata prioritas di Danau Toba (Sumatera Utara), serta pengembangan konektivitas udara dari Vietnam ke Bandara Silangit.

“Rencananya Tim Percepatan Pengembangan Destinasi Prioritas dan Tim Percepatan Pembangunan Konektivitas Indonesia, akan melaksanakan kunjungan kerja untuk mempelajari dan menjajaki kerjasama dengan pihak investor pariwisata dan maskapai penerbangan (airlines) yang berada di Vietnam,” ujar Deputi Pemasaran Mancanegara Kemenpar I Gde Pitana didampingi Asdep Pengembangan Pasar Asia Tenggara Rizki Handayani, Sabtu (6/5).

Kunjungan kerja tersebut merupakan aplikasi mempromosikan destinasi prioritas di Indonesia, mengingat Vietnam merupakan pasar potensial yang menyumbang 50.165 wisatawan pada 2015.

“Beberapa alasan wisman tertarik berwisata ke Vietnam antara lain banyak tersedia penerbangan langsung maupun lowcost ke 12 bandara internasional Vietnam. Dengan banyaknya airlines yang masuk ke Vietnam diharapkan juga akan bertambah rute dari Vietnam ke Indonesia juga,” ujar Pitana yang juga diamini Rizki.

Rizki menambahkan, dalam salah satu kunjungan ke Ho Chi Minh City, tim Kemenpar akan mengadakan pertemuan dengan Jet Star Pacific, dan dengan Viet Jet untuk menjajaki pembukaan rute ke Indonesia. Saat ini Vietnam dan Indonesia hanya dilayani oleh satu maskapai, yaitu Vietnam Airlines dengan rute Ho Chi Min City-Jakarta, frekuensi 7 kali per minggu dengan total 33.488 seats.

“Nantinya kami akan mendiskusikan kerjasama dalam pengembangan konektivitas dan aksesibilitas udara. Serta rencana pembukaan rute penerbangan bagi wisatawan Vietnam untuk mengunjungi destinasi-destinasi di Indonesia. Juga menindaklanjuti rencana pembukaan rute maskapai penerbangan VietJet ke Indonesia,” ungkap Rizki.

Turis asing naik becak di Hanoi, Vietnam. Kemenpar mau mengejar wisman dari Vietnam agar datang ke Indonesia, dengan menambah frekuensi penerbangan Vietnam-Indonesia.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Kementrian Pariwisata (Kemenpar) kembali mancing wisatawan mancanegara (wisman) di Vietnam. Hal ini tak terlepas dari adanya direct flight yang segera dilakukan VietJet dari Vietnam ke Indonesia.

Setelah sukses berpromosi di ajang Vietnam International Travel Mart 2017, Kementrian di bawah komando Arief Yahya ini akan melakukan Roadshow 3 kota di Vietnam yaitu Hanoi, Ho Chi Minh City dan Da Nang pada 7-12 Mei 2017.

Roadshow selama 6 hari itu dalam rangka perencanaan pengembangan destinasi wisata prioritas di Danau Toba (Sumatera Utara), serta pengembangan konektivitas udara dari Vietnam ke Bandara Silangit.

“Rencananya Tim Percepatan Pengembangan Destinasi Prioritas dan Tim Percepatan Pembangunan Konektivitas Indonesia, akan melaksanakan kunjungan kerja untuk mempelajari dan menjajaki kerjasama dengan pihak investor pariwisata dan maskapai penerbangan (airlines) yang berada di Vietnam,” ujar Deputi Pemasaran Mancanegara Kemenpar I Gde Pitana didampingi Asdep Pengembangan Pasar Asia Tenggara Rizki Handayani, Sabtu (6/5).

Kunjungan kerja tersebut merupakan aplikasi mempromosikan destinasi prioritas di Indonesia, mengingat Vietnam merupakan pasar potensial yang menyumbang 50.165 wisatawan pada 2015.

“Beberapa alasan wisman tertarik berwisata ke Vietnam antara lain banyak tersedia penerbangan langsung maupun lowcost ke 12 bandara internasional Vietnam. Dengan banyaknya airlines yang masuk ke Vietnam diharapkan juga akan bertambah rute dari Vietnam ke Indonesia juga,” ujar Pitana yang juga diamini Rizki.

Rizki menambahkan, dalam salah satu kunjungan ke Ho Chi Minh City, tim Kemenpar akan mengadakan pertemuan dengan Jet Star Pacific, dan dengan Viet Jet untuk menjajaki pembukaan rute ke Indonesia. Saat ini Vietnam dan Indonesia hanya dilayani oleh satu maskapai, yaitu Vietnam Airlines dengan rute Ho Chi Min City-Jakarta, frekuensi 7 kali per minggu dengan total 33.488 seats.

“Nantinya kami akan mendiskusikan kerjasama dalam pengembangan konektivitas dan aksesibilitas udara. Serta rencana pembukaan rute penerbangan bagi wisatawan Vietnam untuk mengunjungi destinasi-destinasi di Indonesia. Juga menindaklanjuti rencana pembukaan rute maskapai penerbangan VietJet ke Indonesia,” ungkap Rizki.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/